TanahDatar (Sumatera Barat)”. Universitas Negeri Medan. Skripsi. Cristoporus dan Sulaeman. 2009. Analisis Produksi dan Pemasaran Jagung di Desa Labuan Toposo Kecamatan Tawaeli, Kabupaten Donggala. Jurnal Agroland 16 (2) : Juni 2009, Halaman 141 – 147. Habibi, Jamin. 2008. Studi Pengaruh Biaya Produksi dan Harga Jual Terhadap Pendapatan
Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali Sulawesi Lainnya Sumatera Jawa Bali Daerah Lainnya Kebun Jagung di Kabupaten Karo Petani jagung di sejumlah kecamatan Kabupaten Karo menjerit. Pasalnya, petani akan merugi Rp3 juta sampai Rp5 juta per hektar. Kamis, 7 Juli 2022 - 1825 WIB Karo, Sumatera Utara - Dalam sepekan terakhir, harga jagung pipil terus mengalami penurunan mencapai kisaran Rp900 hingga Rp500 per kilogram. Akibat keadaan ini, petani jagung di sejumlah kecamatan Kabupaten Karo menjerit. Pasalnya, petani akan merugi Rp3 juta sampai Rp5 juta per hektar."Pekan lalu, harga jual jagung pipil kering mecapai per kilogram, mulai Minggu 3/7/2022 turun menjadi per kilogram," ungkap Pengusaha Pemilik Gudang Pemipil Jagung di Desa Perbulan, Kecamatan Lau Baleng, Kabupaten Karo, Davit Nainggolan, Kamis 7/7/2022.Sementara, harga jual jagung basah pekan lalu mencapai per kilogram, turun di kisaran per harga jual jagung ini bergerak dalam hitungan hari. Akibatnya, petani enggan memipil jagungnya yang berada di gudang pemipil."Petani jagung hanya bisa berharap agar harga jagung ini menjadi perhatian pemerintah daerah dan pusat. Karena di daerah Kecamatan Lau Baleng, Mardingding, Tiga Binanga dan Juhar merupakan sentra produksi jagung di Kabupaten Karo, atau penghasilan utama petani," ungkap seorang Petani Jagung, Tarigan. Ia juga menyebutkan harga pupuk dan obat obatan pertanian cukup mahal, termasuk biaya produksi panen. Petani jagung diperkirakan mengalami kerugian mencapai Rp3 juta sampai Rp5 juta per hektar. “Hal ini jadi momok bagi para petani jagung di Kabupaten Karo,” pungkasnya. Irv/Aag Halaman Selanjutnya Berita Terkait Ternyata Ini Penyebab dari Tingginya Harga Telur dan Ayam di Kota Medan Plt Bupati Bogor Raih Penghargaan Satyalancana Wira Karya Gelar Wiwit Mbako, Masyarakat Temanggung Berdoa agar Tembakau Tidak Disamakan dengan Narkotika Sejumlah Peternak di Pali, Manfaatkan Kotoran Sapi Menjadi Biogas Pengganti Elpiji Untuk Memasak Topik Terkait Harga Jagung Anjlok Petani Jagung Di Karo Kabupaten Karo Petani Jagung Di Karo Menjerit Petani Jagung Pipil Jagung Harga Jangung Turun Kecamatan Lau Baleng Saksikan Juga Jangan Lewatkan Kabupaten Kediri Bangun Stadion Bertaraf Internasional, Bupati Buka Sayembara Nama Stadion Jatim 15/06/2023 - 0841 Warga Kabupaten Kediri akan memiliki stadion kelas internasional yang berlokasi di Desa Bulusari,Tarokan, dan nama stadion diputuskan dari hasil sayembara. 7 Tips Rencanakan Liburan Keluarga agar Bisa Hemat Biaya Travel 15/06/2023 - 0830 Merencanakan liburan bersama keluarga dengan anggaran perjalanan yang terbatas berkut tips yang bisa anda kerjakan Putri Ariani Temui Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Begini Katanya Nasional 15/06/2023 - 0823 Putri Ariani temui Presiden Joko Widodo Jokowi di Istana Merdeka. Kontestan America's Got Talent AGT 2023 yang mendapat Golden Buzzer dari juri ini bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka. Jurnalis TV di Palu Menjadi Korban Begal Payudara di Hutan Kota Sulawesi 15/06/2023 - 0816 Seorang jurnalis menjadi korban begal payudara di taman Hutan Kota Palu. Korban adalah reporter salah satu tv swasta Nasional di Palu yang hendak meliput . Shin Tae-yong Sayangkan Timnas Indonesia Gagal Cetak Gol ke Gawang Palestina Timnas 15/06/2023 - 0814 Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyayangkan timnya gagal mencetak gol saat ditahan imbang 0-0 Palestina dalam laga FIFA Matchday di Stadion GBT, Senin Tak Terima Anaknya Dilecehkan Verbal Elite NasDem, Orang Tua AAFS Bersaksi di Bareskrim Polri Nasional 15/06/2023 - 0805 Terduga korban pelecehan seksual verbal yang dilakukan elite NasDem Sugeng Suparwoto, AAFS, memenuhi panggilan penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Dittipidum Bareskrim Polri. Trending Lini Serang Palestina Mati Kutu, Permainan Kelas Dunia Elkan Baggott sampai Disorot Eks Kapten Israel Timnas 15/06/2023 - 0605 Elkan Baggott tampil solid mengawal pertahanan Timnas Indonesia ketika bersua Palestina dalam laga FIFA Matchday. Eks kapten Israel sampai-sampai buka suara. MIRIS! Ditemukan Grup Siswa LGBT di Sekolah Dasar Pekanbaru, KemenPPPA Turun Tangan Nasional 15/06/2023 - 0541 Belakangan viral di media sosial terkait ditemukannya grup WhatsApp siswa SD yang terindikasi Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender LGBT di Pekanbaru, Riau. Sempat Punya Mata Normal, Putri Ariani Kini Ikhlas Berdamai dengan Masa Lalu Ada Kesalahan Rumah Sakit, Dulu Paru-Paruku… Nasional 15/06/2023 - 0530 Putri Ariani sukses meraih Golden Buzzer AGT 2023 dan menuai sorotan dunia. Di podcast Deddy Corbuzier, ia membagikan kisah masa lalu pernah punya mata normal. Perkembangan Kasus Pelecehan Sugeng Suparwoto, MKD DPR Kita Sudah Dengar Klarifikasi Teradu dan Pengadu Nasional 15/06/2023 - 0053 Pimpinan MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam angkat bicara perihal Anggota DRP RI Fraksi NasDem Sugeng Suparwoto yang terjerat kasus pelecehan seksual. Keliru Sajikan Pesanan Daging Sapi Jadi Daging Babi Pada Pembeli Muslim, Restoran di Kemang Didoakan Bangkrut, Sang Pemilik Justru Jawab..... Nasional 15/06/2023 - 0447 Sebuah restoran di Kemang menjadi bahan pembicaraan netizen karena salah sajikan pesanan pada pembeli. Restoran ini memberikan menu daging babi pada pembeli Ragukan Alquran, Santri Ponpes Al Zaytun Malah Disuruh Panji Gumilang Baca Alkitab, Dia Pernah Khutbah Mengutip Injil Juga Nasional 15/06/2023 - 0530 Panji Gumilang Pemimpin Ponpes Al Zaytun kerap menuai kontroversi. Kali ini dia meragukan keabsahan Alquran dan meminta santri untuk menbaca Alkitab, ternyata.. Pesan Daging Sapi yang Datang Malah Daging Babi, Begini Nasib Pelayan Restoran di Kemang yang Viral Karena Salah Layani Pembeli Nasional 15/06/2023 - 0511 Sebuah restoran di Kemang viral di media sosial Twitter. Hal ini lantaran pelayan restoran tersebut salah menyajikan daging sapi menjadi daging babi padahal Selengkapnya Viral Jadwal Hari Ini 0900 - 1000 Hidup Sehat 1000 - 1030 Coffee Break 1100 - 1300 Kabar Siang 1300 - 1400 Ngopi Ngobrol Perihal Iman Selengkapnya masihmewarnai relasi kerja dan sosial masyarakat tanah Karo. Hal ini bisa dikaitkan dengan masalah ketidakadilan gender yang memang menjadi isu pokok Tigabinanga yaitu ketika turunnya harga jagung mengakibatkan penurunan pendapatan mereka. Ketiga, pertanian di Tigabinanga masih menggunakan traktor Petani Jagung di Desa Tigabinanga
- Tanah Karo. Menjelang Tahun Baru Imlek, harga jual jagung mengalami kenaikan dalam lima hari terakhir di Kabupaten Karo. Saat ini penjualan ditingkat petani berada di level Rp Variasi harga, tergantung tingkat kekeringan kadar air. Harga merangkak naik dari Rp Walau demikian, tonase panen perhektar mengalami penurunan sehubungan adanya serangan hama. “Harga lumayan, tapi hasil panen musim ini agak merosot, serangan ulat dan tikus mengganas. Banyak petani yang mengalami penurunan produksi hingga 30%. Kondisi normal, hasil panen 8-9 ton per hektarnya. Saat ini hanya sekitar 6-7 ton," ujar Sekretaris Komunitas Petani Jagung Indonesia KPJI Kabupaten Karo, Sapta Sebayang, kepada Kamis 16/1/2020. Kenaikan harga sesuai keterangan Sapta Sebayang, sering jelang perayaan Imlek. Dalam perayaan tahun baru etnis Tionghoa ini, gudang biasanya tutup dalam sepekan. Untuk mengantisipasi kekosongan barang pasca Imlek, pengusaha menyetok bahan baku produksi. Usai Imlek, belum diketahui apakah harga masih bertahan, naik, atau mengalami penurunan, dan tidak dapat diprediksi. “Harapan petani walau tidak mengalami kenaikan pasca Imlek, setidaknya bertahan. Jika terjadi penurunan tentunya berimbas kepada pendapatan perkapita. Terlebih saat ini kuota pupuk subsidi berkurang drastis. Biaya produksi semakin meningkat. Musim tanam lalu, terjadi penambahan biaya perhektar," ujar Sapta Sebayang. Sesuai keterangan Sapta Sebayang, harga jual ditingkat petani di Kecamatan Tiga Binanga Rp dengan kadar air antara 22-23 %. Di Kecamatan Lau Baleng dan Mardinding Rp dengan kadar air sekitar 19 %. Petani Kecamatan Tiga Binanga jarang melakukan penjemuran sebelum menjual. Sementara di Lau Baleng dan Mardinding melakukan penjemuran untuk mengurangi kadar air. Sumber Medanbisnisdaily
Harga Rp. 120000. Min Order: 1 Kilogram (Kg) Kopi Karo 100% Arabika Product : Greenbean Kopi Arabika Karo Process: Honey Spesialty Origin: Karo, Sumatera Utara Elevation: 1000-1250mdpl Varietas: Sigararutang Moisture/Kadar air: 13% Max Defect: 5% Max -Cocok untuk WarKop/Cefe dan Penikmat kopi -Isi Kemasan 1 harga jagung di tanah karo - Selamat datang di website kami. Pada saat ini admin akan membahas tentang harga jagung di tanah Karo Pemerintah Diminta Menjaga Ketersediaan dan Keterjangkauan from luas tanaman palawija kabupaten karo bulan maret 2015. Karo punya banyak sekali keunikan, dari pakaian adat, bahasa, adat istiadat, dan kekerabatan. Petani jagung yang tersebar di memiliki luas lahan. harga jagung di tanah Jagung Di Tanah KaroTanah karo jurnal asia bupati karo terkelin brah­mana sh mendukung pe­ning­katan harga jagung di tingkat pe­tani di kabupaten karo. Namun harga cabai merah keriting perlahan harganya merangkak naik. 10161 kesesuaian lahan di kabupaten karo dilihat Petani jagung yang tersebar di enam kecamatan yakni lau baleng, mardinding, Jumlah rumah tangga dan luas tanam tanaman pangan menurut kecamatan tahun 2013. harga jagung di tanah petani akan merugi rp3 juta sampai rp5 juta per jagung yang tersebar di enam kecamatan yakni lau baleng, mardinding, 10161 kesesuaian lahan di kabupaten karo dilihat Diketahui sebelumnya, harga tomat terpantau anjlok dimana sebelumnya masih dikisaran karo merupakan nama suku sekaligus nama daerah kabupaten karo, tepatnya di tanah hasil panen jagung yang. Pekan lalu, harga jual jagung pipil kering mecapai per kilogram, mulai minggu 3/7/2022 turun menjadi per kilogram, ungkap pengusaha pemilik gudang pemipil jagung di desa perbulan. Jumlah rumah tangga dan luas tanam tanaman pangan menurut kecamatan tahun jagung yang tersebar di memiliki luas luas tanaman palawija kabupaten karo bulan maret 2015. Karo punya banyak sekali keunikan, dari pakaian adat, bahasa, adat istiadat, dan kekerabatan. Selain itu permintaan pabrikan produsen pakan ternak akan kadar air tidak memungkinkan petani untuk melakukan harga cabai merah keriting perlahan harganya merangkak tanah karo penyumbang terbesar komoditas jagung di sumatera utara sumut. Tanah karo jurnal asia bupati karo terkelin brah­mana sh mendukung pe­ning­katan harga jagung di tingkat pe­tani di kabupaten karo. Sementara komoditas lainnya terpantau pasar, memang harga jeruk tanah karo yang dulu primadona indonesia, harganya lebih mahal dari jeruk china ini disampaikannya pa­da rapat kerja membahas pe­ningkatan harga jagung di ting­kat petani jagung kabupaten karo yang dibuka kepala dinas pertanian provsu m roem ber­tempat di ruang rapat me­lati. Akibat keadaan ini, petani jagung di sejumlah kecamatan kabupaten karo menjerit. Masalah pupuk terlambat saat musim tanam dimulai sampai saat ini masih dihadapi para petani di tanah karo, sumatera dalam gambar yang diambil, jumat 96/11/2015 pupuk npk untuk keperluan para petani jagung hibrid npk untuk keperluan para petani jagung hibridNah itulah pembahasan tentang harga jagung di tanah karo yang bisa kami sampaikan. Terima kasih sudah pernah berkunjung pada website awak. mudah-mudahan tulisan yg awak telaah diatas memberikan manfaat pembaca dengan berjibun diri yang sudah berkunjung di website ini. kami pamrih dukungan berawal seluruh grup bagi peluasan website ini supaya lebih apik lagi. terutamaharga pupuk buatan (Urea, SP-36, KCL) dan pestisida. Disamping itu harga jagung saat panen raya yang tidak menentu dan sering kurang menguntungkan petani. Faktor lain yang sering dialami sebagian besar petani jagung adalah keterbatasan modal untuk membeli sarana produksi berupa benih, pupuk dan obat-obatan. You are here Home / Archives for PertanianTanah Karo, 27/6 Antarasumut – Sejumlah lahan pertanian tanaman tomat di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, terserang hama sehingga mengakibatkan buah tomat membusuk menjelang dipanen. Beberapa petani di Kabupaten Tanah Karo, Kamis, menyebutkan, serangan hama jenis “rhizoctonia” itu umumnya diawali dengan munculnya bercak berwarna coklat kehitaman pada permukaan kulit tomat dan kemudian melebar hingga membuat buah menjadi busuk. Kondisi tanaman tomat yang sudah terserang hama busuk buah sulit berkembang secara normal, sehingga banyak petani memilih lebih awal memetik buah tomat untuk menghindari serangan hama menjadi lebih parah. “Buah tomat yang terserang penyakit “rhizoctonia” umumnya mengalami retak dan kemudian membusuk,” ucap L. Purba, petani Desa Pancur Batu, Kabupaten Karo. Menurut dia, hama tersebut umumnya muncul di tengah minimnya curah hujan yang mengguyur salah satu sentra produksi pertanian di wilayah itu. Buah tomat yang terserang hama “rhizoctonia” umumnya sengaja dipetik dan dibuang petani dan dibakar di sekitar lahan tersebut karena kelak dianggap dapat menambah tingkat kesuburan tanah. Purba menambahkan, sebagian besar wilayah Karo selama hampir satu bulan terakhir relatif minim diguyur hujan. Diakuinya, serangan hama tersebut turut menjadi pemicu anjloknya harga jual tomat di tingkat petani menjadi turun tajam. “Harga tomat di desa kami saat ini hanya sekitar per kilo gram,” ujarnya. Sementara, harga tomat semula diharapkan oleh kalangan petani di daerah itu bisa mencapai di atas per kg, terkait dengan meningkatnya permintaan pasar menjelang bulan puasa Ramadhan. Ia memperkirakan serangan hama “rhizoctonia” juga terjadi hampir merata di Kabupaten Karo. “Kami tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi serangan “rhizoctonia”, kecuali secepatnya memetik buah tomat yang belum relatif parah terkena serangan hama,” ucap Purba. Sebagaimana diketahui, Kabupaten Tanah Karo selama ini merupakan salah satu sentra produksi tomat terbesar di Sumatera Utara Sumut. Buah tomat yang dipanen petani di daerah itu umumnya dipasarkan ke sejumlah kabupaten/kota di Sumut.TNA Tanaman bawang prei sudah tidak asing bagi masyarakat Desa Jaranguda Kecamatan Merdeka Kabupaten Karo karena desa ini merupakan salah satu sentra penghasil bawang prei di Sumatera Utara. Pada umumnya, usahatani bawang prei tidaklah menjadi sumber pendapatan utama bagi petani bawang prei di Desa Jaranguda. Sumber pendapatan lainnya adalah usahatani wortel, usahatani tomat, dan tanaman hortikultura lainnya. Walaupun usahatani bawang prei tidaklah menjadi prioritas utama, namun usahatani bawang prei diperkirakan akan memberikan kontribusi yang besar terhadap pendapatan keluarga. Bawang prei Allium porum L di luar negeri jenis ini dikenal sebagai leek. Jenis ini tidak berumbi dan daunnya lebih lebar dari jenis bawang merah atau putih. Pelepahnya panjang dan liat, bagian dalam daun pipih. Bawang daun ini bisa tumbuh di dataran rendah maupun tinggi. Pertumbuhan bawang prei menginginkan ketinggian sekitar m dpl. Curah hujan yang tepat sekitar mm/tahun. Suhu udara tempat tumbuh tanaman ini 18-25°C. Tanah dengan pH netral 6,5-7,5 cocok untuk budi daya bawang prei. Jenis tanah yang cocok ialah andosol bekas lahan gunung berapi dan tanah lempung yang mengandung pasir. Bawang daun bisa diperbanyak lewat biji maupun tunas anakan. Umumnya petani kita menggunakan stek tunas. Caranya dengan memisahkan anakan dari induknya. Secara teknis di lapangan, pertanaman bawang prei banyak mengalami kendala dalam budidayanya misalnya masalah pengolahan lahan, pemakaian pupuk serta adanya serangan hama dan penyakit tanaman, Dari hasil kunjungan ke Desa Jaranguda pada tanggal 3 Juli 2012 yang lalu di salah satu lahan petani bawang prei ditemukan adanya pertumbuhan yang abnormal dengan keadaan visual tanaman dan lahan sebagai berikut 1. Sebagian tanaman tumbuh kerdil. 2. Daun tanaman bawang prei tampak layu seperti mengalami kekeringan dan terdapat bercak coklat sepusat. 3. Pada sebagian akar tanaman terdapat warna merah muda. 4. pH tanah rata-rata diukur dengan soil tester yang diambil dari beberapa tempat di lahan pertanaman tersebut adalah 5,2. 5. Petani menggunakan pupuk kimia dalam jumlah banyak dan pupuk kandang yang belum difermentasi. selengkapna banci i downloadndu bas uji labolatorium perei jaranguda Hama lalat buah kembali menyerang tanaman jeruk di Kabupaten Karo, Sumatera Utara yang mengakibatkan produksi jeruk turun drastis sehingga mengakibatkan harga di pasaran melambung tinggi. Walaupun harga tinggi, kalau tidak ada buahnya kan sama saja, kata salah seorang petani. Sebentar lagi adalah waktu panen jeruk di Tanah Karo, sehingga serangan lalap buat ini mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi para petani. Para petani sangat mengharapkan agar pemerintah turun tangan kembali untuk mengatasi serangan lalat buah ini. Pemerintah provinsi dan pusat sudah pernah membantu menganggulangi bencana’ lalat buah ini tetapi hasilnya belum dapat mengatasi serangan lalat buah yang semakin gencar. Harga jual buah dipasaran berkitas antara Rp. – Rp. Jeruk-jeruk di Tanah Karo sudah mengalami penurunan produksi sejak beberapa tahun belakangan ini, untuk itu peremajaan jeruk sudah wajib dilakukan, tetapi kendala yang dihadapi para petani adalah sulitnya mendapatkan bibit tanaman jeruk yang berkualitas. Mari kita tunggu peran serta pemerintah untuk membantu petani jeruk di Tanah Karo. Serangan penyakit hawar daun pada tanaman jagung petani di Kabupaten Karo, Sumatra Utara masih terus terjadi dan sangat merugikan pada saat memasuki masa panen. “Serangan hawar daun khususnya terjadi pada tanaman petani jagung yang menggunakan merek tertentu. Hipajagin Himpunan Petani Jagung Indonesia sudah melihat dan mencoba membantu petani,” kata Ketua Hipajagin Karo TS Brahmana di Medan, Sabtu 26/5. Serangan terbesar penyakit hawar daun itu terjadi pada tanaman jagung di kawasan Kecamatan Tiga Binanga. Sedikitnya 20 persen dari sekitar hektare lahan jagung di 19 desa dan satu kelurahan di Tiga Binanga sudah terserang. Menurut dia, serangan hawar daun pada saat sedang memasuki musim panen di beberapa sentra di Karo tentu saja sangat mengkhawatirkan, mengingat masa panen puncak sudah tidak lama lagi yakni pada akhir Juni atau awal Juli. “Kalau serangan penyakit itu masih terus berlangsung hingga panen raya, sulit dibayangkan bagaimana kecewa dan meruginya petani,” katanya. Apalagi dewasa ini harga jual jagung tidak terlalu menggembirakan dan bahkan bisa turun pada masa panen besar nanti. Harga jagung petani dewasa ini berada di kisaran per kg. Buah asal Tanah Karo Sumut kian terpojok oleh buah impor yang peredarannya membanjiri pasar tradisonal dan modern wilayah itu. Bisnis buah impor ini malah sampai ke pelosok dan pinggiran kota. Indikasinya buah asing ini bukan lagi dominasi pembeli berkantong tebal, tapi juga orang biasa. “Ini yang bikin kita Mate nyonyor. Ada istilah Jjeruk Tanah Karo- nasibmu kini,” kata Tarigan, petani jeruk di Tanah Karo, Senin 19/3/2012, ketika disambangi di kebunnya. Menurutnya, sejak jeruk impor masuk ke hingga pedesaan, jeruk hasil taninya gak laku lagi. Kalau adsa pembeli hanya satu dua orang. “Sisanya busuk. Makanya kita malas memetiknya,” tandasnya bernada prustasi. Di pasar, memang harga jeruk Tanah Karo yang dulu primadona Indonesia, harganya lebih mahal dari jeruk China misalnya. Selisihnya sekitar Rp15000-1800/kg. Sebelumnya berdasarkan data diungkapkan Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan Pemprov Sumut Djaili Azwar, 7 Februari, dalam Sinkronisasi Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Hortikultura Tahun 2012 dan Koordinasi Rancangan Tahun 2013 Wilayah Barat, di Medan, dua tahun terakhir Sumut mengimpor ton buah. citraindonesia Program keseriusan pembangunan ekonomi masyarakat, khususnya petani di Kabupaten Karo dilakukan melalui pengembangan tanaman dan ternak. Ini merupakan langkah awal Pemkab Karo melaunching visi – misi Bupati terpilih, DR HC Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, dan Wakil Bupati, Terkelin Brahmana, SH. Sebagai tahap pertama dalam program itu bekerjasama dengan pihak perbankan yang akan memberikan pinjaman lunak dan Badan Pertanahan Nasional BPN dalam mkemudahan membuat sertipikat tanah. Ini sebagai anggunan pihak petani ke pihak perbankan dan camat serta para kepala desa menjadi motivator. Hal ini dikatakan Asisten II Drs Simon Sembiring, yang juga ketua tim teknnis dihadapan bupati, wakil bupati, pihak perbankan, stake holder dan ratusan petani, camat, kepala desa, Jumat 3/2 di aula kantor bupati, Kabanjahe. Program awal ini dimulai di sembilai kecamatan, meliputi Kabanjahe, Simpang Empat, Naman Teran, Dolatrayat, Tigapanah, Munte, Barusjahe, Merek dan Merdeka. Menurut Simon, pemohon dari petani ke pihak perbankan sebanyak 134, yang lolos verifikasi 18 peserta, dan 4 diantaranya sudah memenuhi akad kredit dengan pihak perbankan. Bupati Karo DR HC Kena Ukur Karo Jambi Surbakti dalam kata sambutannya mengatakan, dalam membangun pertanian agar pihak pemerintah dan masyarakat tani tidak separuh hati. Selama ini pembangunan pertanian tak ubahnya bagai kiasan, kacamata lemb’ yang berarti, pembohongan dan kepura – puraan. “Rumput – rumput yang kering akan terlihat menghijau dan segar. Sekali pun kawat duri akan terlihat semak-s emak menghijau dan segar, kalau lembu itu dipakaikan kacamata reben. Mungkin kiasan ini ada benarnya dengan kondisi pertanian saat ini di Sumatera Utara dan di Tanah Karo pada khususnya. Wacana pembangunan pertanian begitu menggaung dimana-mana, namuan wujudnya sungguh jauh dari harapan,” tutur bupati. Pembangunan pertanian, misalnya di sektor tanaman hortikultura berkaitan erat dengan peternakan. Sebab, pupuk kandang dari ternak cukup potensial menyuburkan tanaman. Pemerintah memprogramkan, setiap masyarakat yang memiliki anak lembu, sapi atau pun kerbau dari hasil peternakannya akan dibayar Rp 500 ribu per ekor. “Diharapkan dengan motivasi ini, petani dapat memahami begitu penting dan manfaatnya ternak dalam mendukung kesinergisan ini,” ujarnya, didampingi Kadis Pertanian, Agustoni Tarigan SP, Kadis Peternakan, Drg Jenggi Surbakti. Penangkar bibit jeruk siam mandu, Sadrah Sembiring yang dikonfirmasi disela -sela launching tersebut, mengaku positif. Dia menilai, keseriusan pemerintah cenderung tidak didukung masyarakat petani, sehingga program selalu gagal. Misalnya, gerakan secara massal pembasmian lalat buah, menurutnya petani tidak melaksanakan apa yang ditekankan pemerintah. “Pemerintah lakukan pembasmian lalat buah, sementara petani tanpa disadari justru membuat pengembangan. Petani tidak membuang buah – buah jeruk yang busuk dan jatuh di bawah pohon,” ungkapnya. Sadrah mengatakan,, jeruk yang dirusak telah menelurkan ratusan bahkan ribuan bibit hama lalat buah. Menurutnya, anjuran agar buah yang busuk itu ditanam, namun dibiarkan saja oleh petani. epm/j simantab
Utara Karo, Dairi, Simalungun, NTT, dan sebagian NTB (Suprapto dan Marzuki dengan kriteria produksi jagung dan kacang tanah paling tinggi di Kecamatan Ponjong, sehigga terpilih Desa Sidorejo sebagai lokasi penelitian. Harga (Rp) Penerimaan (Rp) Jagung 611,90 3000,00 1.835.714 2.158,36 3000,00 6.556.121 Kacang tanah
Jakarta - Jagung merupakan salah satu komoditas yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak. Jagung sebagai pakan ternak unggas digiling menjadi campuran konsentrat ternak ruminansia. Jagung juga merupakan salah satu bahan pangan pokok yang dikonsumsi di Indonesia. Pemerintah Indonesia sendiri masih memberlakukan impor jagung untuk memenuhi kebutuhan pakan dan pangan di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik BPS jumlah impor jagung pada 2018 mencapai 737,22 ribu ton senilai 150,54 juta dolar AS. Indonesia mengimpor jagung paling banyak dari Argentina sebanyak 326,58 ribu ton dan Brazil 222,57 ribu ton. Jagung untuk pakan ternak diimpor dalam dua tahap; pertama 100 ribu ton dan kedua 30 ribu ton. Kebutuhan pakan ternak mencapai 7,76 juta ton pipil kering, dan peternak mandiri membutuhkan 2,52 juta ton pipil kering Pertanian Amran Sulaiman menyatakan bahwa selain melakukan impor, Indonesia juga mengekspor jagung sebanyak 380 ribu ton ke Malaysia dan Thailand. Impor jagung pada 2019 ini direncanakan pada Januari hingga Februari, paling lambat pertengahan Maret. Hal ini dikarenakan Maret adalah masa panen jagung. Impor belum terlaksana pada Januari, dan jika hingga Februari ini tidak segera datang stok jagung, maka harga bisa naik dan harga pakan ternak menjadi tinggi. Impor jagung tidak dapat dilaksanakan sepenuhnya pada Maret. Adanya masa panen menyebabkan stok jagung dalam negeri banyak dan bisa menyebabkan penumpukan stok. Adanya penumpukan stok dapat menyebabkan harga jagung turun di bawah Rp Hal ini akan merugikan petani jagung melakukan impor karena kurangnya ketersediaan jagung dalam negeri. Beberapa daerah di Indonesia merupakan daerah penghasil jagung seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Lampung. Di daerah-daerah tersebut juga terdapat pabrik pakan dengan bahan jagung. Namun, ada beberapa daerah yang memiliki keterbatasan sumber jagung untuk diolah menjadi pakan seperti Banten, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan padahal di daerah-daerah ini terdapat pabrik pengolah pakan. Untuk mengatasi ketimpangan persebaran jagung, maka daerah non sentra jagung harus mengambil sumber jagung dari daerah yang memiliki sumber jagung. Namun, tentu saja biayanya tidak murah dan prosesnya tidak mudah. Beberapa daerah harus melewati jalur darat yang memakan waktu dan menghabiskan banyak anggaran produksi. Tingginya biaya produksi menyebabkan harga pakan ternak menjadi naik. Selain itu, keterbatasan lahan dan sumber daya manusia menyebabkan stok jagung di Indonesia tidak mampu mencukupi kebutuhan permintaan jagung untuk memang dapat mencukupi kebutuhan jagung dalam negeri, namun fluktuasi rupiah terhadap dolar AS menyebabkan harga jagung kembali naik. Pada Oktober 2018 nilai tukar rupiah terhadap dolar mencapai Rp Menurut Gabungan Pengusaha Makanan Ternak GPMT, harga jagung untuk bahan pakan naik menjadi Rp per kilogram padahal harga normal jagung Rp per kilogram. Kebutuhan jagung pada pakan mencapai 50-55% dari total pakan ternak. Tingginya harga jagung menyebabkan petani menurunkan konsumsi jagung menjadi 35-40%. Produksi pakan ternak 2018 diproyeksikan mencapai 19,4 juta ton, namun karena adanya penurunan konsumsi jagung, angka tersebut turun di bawah 7 juta ton. Tahun ini diproyeksikan produksi pakan ternak mencapai 20,6 juta harga jagung pakan di kalangan peternak juga disebabkan karena panjangnya rantai distribusi jagung. Harga jagung dari petani di Cianjur Rp per kilogram. Harga jagung di Tanah Karo Rp per kilogram, jagung dijual pada umur 4,3-4,5 bulan. Namun, setelah sampai di tangan peternak harga tersebut bisa naik hingga mencapai Rp per kilogram. Hal ini dikarenakan jagung dijual melalui para tengkulak sehingga harga naik dan bisa mencapai dua kali lipat dari harga awal dari petani. Kenaikan harga pakan dapat menyebabkan biaya produksi tinggi. Tingginya biaya produksi bisa menyebabkan hasil ternak seperti daging, susu, dan telur menjadi naik akibatnya banyak peternak yang rugi dan bisa terjadi kelangkaan produk masih memiliki lahan yang bisa dan layak untuk ditanami jagung. Perbaikan sumber daya manusia juga diperlukan sehingga mampu mengolah jagung yang kualitasnya tidak kalah dibanding produk jagung pakan dari luar negeri. Jagung impor cenderung memiliki kadar air yang lebih stabil dibanding jagung lokal dan dijual dalam keadaan yang sudah kering sehingga daya simpan jagung lebih lama. Perbaikan transportasi untuk mengangkut produksi jagung pakan dari satu daerah ke daerah lain juga diperlukan sehingga biaya transportasi dapat dikurangi dan biaya produksi menjadi tidak terlalu tinggi. Peternak tidak perlu mencemaskan harga pakan ternak yang melambung tinggi dan tidak akan terjadi kenaikan harga produk peternakan. Perbaikan rantai distribusi juga perlu dilakukan. Bulog sebagai lembaga pemerintah yang mengatur persebaran komoditas jagung perlu mengatur dan memperpendek rantai distribusi sehingga biaya jagung yang sampai pada peternak tidak terlalu tinggi, namun juga tidak merugikan petani sebagai produsen jagung. Perbaikan tidak hanya dilakukan pada sisi infrastruktur, namun juga sumber daya manusia dan Az Zahra Chairunissa mahasiswa Fakultas Peternakan UGM mmu/mmu
Menurutdinas pertanian Tingkat II Karo, 2005 bahwa penggunaan pupuk anorganik telah dimulai lima puluhan tahun yang lalu. ( arachis hypogaea) yang kemudian diaplikasikan pada tanaman jagung di lapangan . BAHAN DAN METODE PENELITIAN Bahan Sampel ( bintil akar kacang tanah), media YEMA ( Yeast Extract Manitol Agar), Media M – Y ( Malt

Karo, - PT BISI Internasional Tbk akhirnya mengganti benih jagung busuk dan berkutu yang menjadi keluhan kalangan petani jagung di Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara Sumut. "Sebelumnya, ada sebanyak kilogram kg benih jagung varietas Bisi 18 yang rusak, sudah diganti menjadi kg," ujar Deputy Manager PT Bisi International Tbk Area Sumut, Zuan Ari Siagian, Jumat 30/8/2019. Penyerahan bantuan bibit pengganti oleh PT BISI ke petani disaksikan Kepala Dinas Pertanian Tanah Karo, Metehsa Karokaro Purba dan Kepala Seksi Perbenihan Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Provsu, Unedo Koko Nababan, dan petani penerima bantuan juga hadir. Zuan Ari Siagian menyampaikan, penyerahan bantuan secara simbolis benih jagung Bisi 18 pengganti untuk dua kecamatan, yakni Kecamatan Mardinding dan Lau Baleng. Empat kecamatan lainnya, yakni Kuta Buluh, Munthe, Juhar dan Barus Jahe. "Pada kesempatan ini, saya memohon maaf atas terjadinya insiden tidak diinginkan itu. Kita mendorong supaya segera mempercepat proses penggantian benih jagung yang rusak tersebut," kata Zuan Ari Siagian. Kepala Seksi Perbenihan Bidang Tanaman Pangan Dinas TPH Provinsi Sumut, Unedo Koko Nababan, menyampaikan, PT BISI merupakan penyedia benih jagung bantuan pemerintah. "Kita melihat bahwa selama ini tingkat keberhasilan bantuan benih jagung di Tanah Karo ini sangat tinggi, sehingga setiap tahun jumlah bantuan akan semakin ditingkatkan," jelasnya. Kepala Dinas Pertanian Tanah Karo, Metehsa Karokaro Purba, yang turut hadir pada kesempatan itu mengharapkan, petani jagung di Tanah Karo bisa memanfaatkan bantuan benih jagung dengan sebaik-baiknya. "Tanah Karo sudah menjadi salah satu sentra penanaman jagung di wilayah Sumatera Utara. Tetap pertahankan predikat itu," tandas Metehsa. Sebelumnya, sejumlah petani jagung di Desa Lau Garut Kecamatan Mardinding, Tanah Karo memprotes benih bantuan pemerintah yang tidak layak pakai tersebut. Menurut Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura TPH Provinsi Sumut, M Juwaeni, varietas Bisi 18 merupakan pengadaan benih bantuan pusat yang pendistribusiannya dilakukan pihaknya bersama Dinas Pertanian Tanah Karo. "Bantuan ini khusus untuk program tanaman monokultur dalam upaya peningkatan produksi upaya khusus padi, jagung, kedelai Upsus Pajale, red yang merupakan lanjutan program Kementerian Pertanian di tahun 2019," kata Juwaeni. Sumber Suara Pembaruan Saksikan live streaming program-program BTV di sini

yangdigunakan untuk mengolah tanah sebelum ditanami. Bajak digunakan pada pengolahan tanah pertama (primary tillage equipment) sebelum proses selanjutnya yang diperlukan. Di pulau Jawa, bajak dikenal dengan nama luku/waluku, suku bangsa Batak menyebutnya dengan tenggala (bahasa Karo), dan suku Minahasa menyebut dengan nama pajeko.

Wakil Ketua Komisioner KPPU Jakarta Saidah Sakwan menyampaikan paparan solusi keluhan komunitas petani jagung didampingi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH dan Kepala KPPU Medan Ramli Simanjuntak SH MH. SUMBER/Ist TANAH KARO – SUMBER Komunitas petani jagung di Karo menyampaikan keluhan mengenai anjloknya harga jagung ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU RI Perwakilan Medan, Jalan Gatot Subroto No. 148 Medan, Rabu 21/2/2018. Dalam pertemuan yang didampingi oleh Bupati Karo Terkelin Brahmana SH ini, rombongan disambut oleh Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPD Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU Medan Ramli Simanjuntak SH MH. Tekad Brahmana selaku perwakilan komunitas petani jagung Karo menjelaskan, hingga kini belum ada kemampuan solusi yang cepat atas permasalahan harga jagung di Karo. Hal inilah yang menyebabkan rendahnya produktivitas lahan dan tanaman sehingga pendapatan para petani selalu pada posisi rendah dan bahkan selalu merugi. “Hal ini kian diperparah dengan faktor pasca panen petani, dimana harga sering anjlok atas permainan kualifikasi serta persediaan hasil panen dari para tengkulak dan penampung,” ungkap Tekad didampingi Fredy Sebayang, Sapta Sebayang dan Sarjana Sinulingga selaku pemrakarsa pertemuan. Disamping itu, kata dia, pihaknya juga mengalami beberapa kendala diantaranya, permasalahan pupuk, permasalahan benih tanaman pangan dan permasalahan pemasaran hasil pertanian. Hal ini banyak dialami petani jagung khususnya di kawasan Kecamatan Tiga Binanga dan Lau Baleng. Bupati Karo Terkelin Brahmana SH membenarkan keluhan yang diutarakan oleh komunitas petani jagung. Menurutnya, sebelumnya pihaknya melalui Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba STP MM telah berkomunikasi dengan komunitas petani jagung Karo terkait anjloknya harga komoditi jagung di Sumut khususnya di Karo. Disampaikan, Pemkab Karo selaku pemerintah akan membuat program kedepan untuk meningkatkan indeks pertanaman, mengurangi dampak perubahan iklim, perluasan areal tanaman baru PATB, bantuan sarana dan prasarana serta pemberdayaan kelembagaan pertanian. “Permasalahan komoditas jagung inilah yang akan dicarikan solusi. Karena fakta dilapangan harga jual tidak sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah HPP. Panjangnya jalur distribusi, belum adanya program kemitraan secara MoU pada komoditi jagung di Sumut,” jelas Terkelin. Sementara, Wakil Ketua Komisioner KPPU Jakarta Saidah Sakwan mengatakan, solusi tersebut dapat dilakukan dengan cara harga jual disesuaikan dengan HPP, memotong jalur distribusi dengan cara membuat perjanjian kerja sama MoU atau program kemitraan komoditas jagung di Sumut, khususnya Karo. “Misalnya kemitraan industri pakan dengan kelompok tani, karena sesuai amanah UU tentang kontrak kerja No. 5 Tahun 1999 dan UU No. 20 Tahun 2008 jo PP No. 17 Tahun 2013. Peraturan ini mendukung sebagai payung hukum,” tutupnya. Hadir dalam acara monitoring komoditas jagung tersebut diantaranya, Ny. Sariaty Terkelin Brahmana, Kepala Bappeda Kabupaten Karo Nasib Sianturi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karo Ir. Paten Poerba dan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Karo Sarjana Purba STP MM. PARDI SIMALANGO Dibaca 1,981

Bilatidak, saya akan tanam bawang merah karena cuma dua bulan bisa panen," ungkap Rajasah (61), petani jagung lainnya. Hairul (45), petani jagung lain di wilayah Aceh berbatasan dengan Kabupaten Karo, Sumater Utara beralasan, lebih baik memanen dini walau usia tanaman belum cukup, ketimbang jagung terus dibiarkan membusuk. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID CqNyKvH6V0ybYzxgZdSbbjLGVPdgjv_X0F_oTlQKVd9o-Txhe4cuHw== Sumutmempersiapkan 50.000 ha lahan yang siap digunakan untuk mengembangakan jagung yang terbagi di 4 Kabupaten yakni Deli Serdang, Karo, Simalungun dan Langkat. “Sumatera Utara siap kembangkan 50 ribu hektar lahan jagung Pak Menteri. Kita siap mendukung peningkatan produksi jagung nasional,”ucap Edy.
Jakarta, – Budidaya jagung di Tanah Karo, Sumatera Utara Sumut saat ini mulai menggeliat. Tingginya permintaan benih jagung berkualitas, merupakan salah satu tanda akan bangkitnya minat menanam jagung di Sumut. Jagung di Sumut ditanam secara sederhana secara turun temurun. Budidaya jagung di Tanah Karo terkendala pada wilayah yang sebagian besar terletak di dataran tinggi, sehingga tidak semua varietas dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. “Kendala utama yang dirasakan petani adalah harga benih jagung yang mahal tapi kualitasnya tidak sesuai. Selain itu, budidaya jagung di dataran tinggi rentan terhadap serangan penyakit hawar dan busuk tongkol yang berpotensi menyebabkan tanaman gagal panen,” kata Sarjana Purba, Kabid Produksi Tanaman Pangan Kabupaten Karo. Serangan kedua penyakit tersebut menyebabkan pertanaman gagal panen karena merusak daun dan tongkol sehingga tanaman tidak bisa berproduksi. Karena itu, Dinas Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Karo merintis kerjasama dengan Balitsereal, Balitbangtan untuk membantu menyediakan benih jagung berkualitas dan sesuai dengan kondisi agroekosistem di Kabupaten Karo. Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Karo, Munarta Ginting pelatihan teknologi produksi benih jagung hibrida di Balitsereal yang berlangsung pada tanggal 28-31 Oktober 2018 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas dinas dan kelompok tani Kabupaten Karo dalam menangkarkan benih jagung. “Pelatihan berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh 15 orang peserta/pengajar akan lebih banyak pada pembelajaran teknik perbenihan jagung hibrida serta pengelolaan penyakit di dataran tinggi” kata Ginting. Penanganan pasca panen benih, salah satunya dengan mengolah tongkol menjadi benih sehingga menjadi produk yang bernilai tinggi dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Karo. Kepala Balitsereal Muhammad Azrai saat memberikan sambutan mengemukakan bahwa riset jagung di wilayah dataran tinggi merupakan salah satu prioritas dalam pemuliaan jagung di Balitsereal. Karo merupakan salah satu lokasi uji multi lokasi sebelum varietas dirilis. Salah satu varietas yang berhasil dalam ujicoba di Karo adalah Nasa 29 yang mempunyai ketahanan terhadap penyakit hawar daun dan busuk tongkol pada ketinggian sampai m dpl. Nasa 29 juga menampakkan sifat prolific bertongkol dua apabila ditanam pada wilayah dataran tinggi. Karenanya, Nasa 29 merupakan pilihan tepat dan dapat dikerjasamakan produksi benihnya dengan Pemda Kab Karo. Pada kesempatan yang sama, dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama untuk mendukung program perbanyakan benih jagung hibrida di Kabupaten Karo bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Karo dan pelaksana UPTD Perbenihan Jagung Kabupaten Karo. Pada tahap awal, perbanyakan benih akan dialokasikan untuk mendukung program mandiri benih di Kabupaten Karo sebagai upaya menyediakan benih berkualitas dan tersedia di lokasi petani. Immanuel, ketua Kelompok Tani menyatakan kegembiraannya dengan adanya pelatihan tersebut. Ia berharap kerjasama ini dapat mengatasi permasalahan kelangkaan benih di Karo. Di akhir acara, Balitsereal menyerahkan benih jagung hibrida Nasa 29 secara simbolis kepada Sekretaris Dinas Pertanian Kab Karo. Pemda Kab Karo berharap kerjasama antara Balitbangtan dengan Pemda Kab Karo dapat terus berlanjut guna menjadikan Karo sebagai lumbung jagung di Sumut. Balitbangtan Balitsereal Jagung Hibrida Jagung Nasa 29
blSdi.
  • l0e1o4v46i.pages.dev/454
  • l0e1o4v46i.pages.dev/343
  • l0e1o4v46i.pages.dev/876
  • l0e1o4v46i.pages.dev/245
  • l0e1o4v46i.pages.dev/986
  • l0e1o4v46i.pages.dev/457
  • l0e1o4v46i.pages.dev/46
  • l0e1o4v46i.pages.dev/823
  • l0e1o4v46i.pages.dev/69
  • l0e1o4v46i.pages.dev/829
  • l0e1o4v46i.pages.dev/991
  • l0e1o4v46i.pages.dev/89
  • l0e1o4v46i.pages.dev/874
  • l0e1o4v46i.pages.dev/865
  • l0e1o4v46i.pages.dev/655
  • harga jagung di tanah karo