Lambung adalah organ berongga yang berbentuk kantung kosong, yang akan terisi ketika mengonsumsi makanan atau minuman. Ada berbagai fungsi lambung, sebagai salah satu bagian dari sistem pencernaan dalam anatomi tubuh manusia. Berikut penjelasan lengkap mengenai fungsi, anatomi, masalah kesehatan, hingga cara menjaga kesehatan lambung. Fungsi dan cara kerja lambung Sebagai salah satu organ utama dalam sistem pencernaan manusia, lambung memiliki fungsi yang sangat penting. Fungsi utama lambung adalah untuk mencerna makanan dan mengirimkannya ke usus halus. Berikut ini adalah beberapa fungsi lambung Mengolah makanan Fungsi lambung yang utama adalah untuk mengolah makanan yang kita konsumsi. Setelah makanan masuk ke lambung, asam dan enzim yang ada di dalam lambung akan membantu memecah makanan menjadi partikel-partikel kecil. Lambung akan bergerak secara refleks untuk mencampur makanan dengan asam dan enzim. Gerakan ini dinamakan sebagai gerakan peristaltik. Menyingkirkan zat berbahaya Tak hanya mengolah makanan, lambung juga berfungsi untuk menyingkirkan zat berbahaya. Selain untuk memecah makanan menjadi partikel agar lebih mudah diserap usus, cairan asam di lambung juga dpaat membunuh mikroba berbahaya dalam makanan tersebut. Zat asam yang dihasilkan lambung bernama asam hidroklorik. Dengan begitu, tubuh pun terlindungi dari penyakit seperti gangguan pencernaan. Menyimpan makanan Fungsi lambung selanjutnya adalah untuk menyimpan makanan sebelum akhirnya semua diolah. Sebab, sebab tidak semua makanan akan langsung diolah. Bahkan, lambung diklaim bisa menyimpan hingga sebanyak satu liter makanan dalam satu kali makan. Menyerap zat yang baik bagi tubuh Selain mengolah makanan, lambung juga berfungsi menyerap nutrisi dari makanan untuk tubuh. Vitamin B12 adalah salah satu zat gizi yang akan diserap oleh lambung dari makanan. Lambung bekerja dengan cara mengolah makanan secara bertahap. Sebab, tidak semua makanan dapat langsung dicerna. Beberapa jenis makanan membutuhkan proses pencernaan yang lebih lama, misalnya makanan yang tinggi kandungan lemak. Semakin tinggi kandungan lemaknya, maka akan semakin lama proses pencernaannya Mengutip Cleveland Clinic, lambung adalah bagian dari saluran gastrointestinal, alias pencernaan berupa tabung panjang yang dimulai dari mulut. Sistem kerja lambung dimulai saat saat makanan berada di tenggorokan dan turun ke kerongkongan. Di area kerongkongan, ada epiglotis, yakni sebuah katup yang mencegah makanan masuk ke saluran pernapasan dan membuat kamu tersedak. Dari kerongkongan, makanan akan masuk ke lambung. Di lambung, makanan akan dicerna dan dipecah menggunakan enzim serta cairan pencernaan yang diproduksi lambung. Selanjutnya, makanan yang sudah diolah lambung akan turun turun ke usus halus. Di usus halus, beberapa jenis nutrisi dan air akan diserap oleh dinding usus. Sisa pencernaan di usus halus ini kemudian akan dikirim ke usus besar. Terakhir, usus besar akan mengubah limbah menjadi kotoran tinja dan mendorong ke dalam rektum untuk dikeluarkan saat buang air besar. Baca Juga Pencernaan Mekanik dan Kimiawi Apa Bedanya?. Anatomi dan struktur lambung Gambar anatomi dan bagian lambung Lambung adalah organ yang berbentuk seperti huruf J. Ukuran lambung pada setiap orang pun berbeda, karena dapat mengembang saat penuh serta mengempis saat kosong Letak lambung berada di perut bagian atas sisi kiri tubuh Anda. Bagian atas terhubung pada katup yang disebut sebagai sfingter esofagus otot di ujung kerongkongan. Sedangkan, bagian bawah lambung terhubung pada organ usus kecil. Berikut ini adalah beberapa bagian dalam anatomi lambung selengkapnya 1. Kardia Berada di bagian atas lambung, kardia mengelilingi pembukaan esofagus kerongkongan ke dalam lambung. Kardia berbentuk seperti tabung kecil yang sempit dan berfungsi untuk mencegah makanan yang sudah masuk ke lambung kembali ke kerongkongan. 2. Fundus Fundus adalah bagian lambung yang terletak di samping kardia dan di bawah diafragma. Bentuknya melengkung seperti kubah di bagian atas. 3. Badan lambung Tubuh atau badan lambung adalah anatomi lambung yang terbesar. Ini adalah tempat lambung berkontraksi saat mulai mencampur makanan. 4. Antrum Letak antrum ada di bagian bawah tubuh lambung. Bagian anatomi lambung ini berfungsi untuk menahan makanan hingga siap dikirimkan ke organ usus kecil atau halus. 5. Pilorus Pilorus adalah bagian anatomi paling bawah atau terakhir lambung. Bentuknya seperti jaringan cincin yang berfungsi sebagai katup untuk mengontrol saat mengosongkan isi ke usus halus. Sementara itu, dalam anatomi tubuh manusia, struktur lambung terdiri dari empat lapisan otot dan jaringan lainnya, yaitu 1. Mukosa Mukosa adalah lapisan lambung yang paling dalam. Di lapisan ini, terdapat sel yang akan memproduksi enzim pencernaan serta zat-zat lain yang dibutuhkan untuk proses pencernaan. 2. Submukosa Lapisan anatmoni lambung submukosa adalah lapisan yang mengelilingi mukosa. Lapisan ini terdiri dari jaringan ikat, pembuluh darah, serta saraf. Jaringan ikat pada submukosa lambung berfungsi untuk mengaitkannya dengan lapisan yang ada di bagian atas. Sementara itu, pembuluh darah berfungsi untuk memberikan nutrisi pada dinding lambung. Terakhir, bagian saraf yang akan mengawasi kerja lambung dan mengontrol kontraksi otot polos dan sekresi saat proses pencernaan sedang berlangsung. 3. Muskularis Ada pula lapisan muskularis, yaitu otot utama pada lambung yang terdiri dari tiga lapisan. Muskularis adalah lapisan yang terdiri dari otot akan memberikan kemampuan kontraksi pada lambung. Fungsi lainnya adalah untuk menggerakkan makanan yang sudah dicerna ke organ pencernaan lainnya. 4. Serosa Serosa adalah lapisan lambung paling luar, tipis, dan juga licin. Lapisan ini berfungsi sebagai lapisan untuk menutupi dan melindungi lambung. Selain itu, serosa juga mengeluarkan cairan yang dapat mengurangi gesekan. Baca JugaCara Membersihkan Usus Kotor untuk Pencernaan yang Lebih SehatSakit Perut Sebelah Kiri Bawah? Hati-Hati DivertikulitisCara Mengobati Tukak Lambung dengan Makanan untuk Lambung Luka Masalah kesehatan yang mungkin muncul pada lambung Penyakit gastrointestinal dapat memengaruhi fungsi lambung, sehingga kamu bisa mengalami gejala-gejala yang mengarah kepada gangguan sistem pencernaan. Berikut adalah beberapa kondisi umum yang bisa mengganggu kesehatan lambung, seperti 1. Tukak lambung Tukak lambung adalah kondisi saat asam lambung menggerogoti lapisan pelindung lambung. Nantinya, asam bisa mengakibatkan luka terbuka, perdarahan, dan sakit perut seperti maag. Ini tergolong kondisi yang umum terjadi dan bisa diobati, tetapi tidak bisa diremehkan. 2. Gastritis Gastritis atau radang lambung juga menjadi masalah kesehatan yang bisa terjadi pada lalmbung. Saat mengalami gastritis, gejala yang mungkin muncul, seperti sakit perut, gangguan pencernaan dispepsia, kembung, dan mual. Kamu perlu berhati-hati, karena kondisi ini bisa datang tiba-tiba dan berkembang menjadi gastritis akut. 3. GERD GERD adalah kondisi saat asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas heartburn atau batuk yang tak kunjung sembuh. Gejalanya berupa nyeri dada, suara serak di pagi hari, hingga kesulitan menelan. Kamu juga mungkin merasa seperti ada makanan yang menyangkut di tenggorokan saat GERD. 4. Gastroparesis Gastroparesis adalah kondisi gangguan saraf lambung yang menyebabkan kelumpuhan. Kondisi pada lambung ini bisa membuat perut tidak bisa mengosongkan makanan dengan normal. Alasannya, karena saraf dan otot pada lambung tidak berfungsi dengan baik. 5. Kanker lambung Kanker perut atau kanker lambung adalah penyakit saat sel kanker tumbuh di luar kendali. Biasanya, gejala awal adalah penurunan berat badan dan sakit perut yang tidak dapat dijelaskan. Gejala kanker lambungnya seperti kehilangan selera makan, kesulitan menelan, mual, muntah, gangguan pencernaan, dan sering merasa kenyang. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter saat kamu mengalami gangguan pada lambung. Baca JugaChia Seeds Hingga Kopi, Ini 9 Pencahar Alami untuk BAB Lebih LancarJenis dan Tips Olahraga untuk Penderita Asam LambungMitos dan Fakta tentang Bahaya Menelan Permen Karet Cara menjaga kesehatan lambung Untuk menjaga kesehatan lambung, coba lakukan perubahan gaya hidup dan pola makan agar sistem pencernaan tetap sehat, di antaranya Menjaga asupan cairan dan air putih Konsumsi serat sekitar 25 gr hingga 35 gr setiap hari Berolahraga secara teratur Batasi asupan makanan olahan, junk food, atau yang tinggi lemak Mengendalikan stres Berhenti merokok Batasi asupan alkohol Pastikan juga kamu menjaga pola makan serta makan lebih teratur agar asam lambung tidak meningkat. Ingin mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi, anatomi, dan cara menjaga kesehatan lambung? Tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.
Lambung Lambung stomach terletak di tengah agak ke kiri dalam tubuh manusia; terhubung dengan kerongkongan/esofagus esophagus di atasnya dan usus halus small intenstine di bawahnya. 1. Badan lambung 2. Fundus 3. Anterior wall 4. Greater curvature 5. Lesser curvature 6. Kardia 9. Pyloric sphincter 10. Pyloric antrum 11. Pyloric canal 12. Angular incisure 13. Gastric canal 14. Rugae[1] Rincian Pendahulu Foregut Sistem Sistem pencernaan Arteri Right gastric artery, left gastric artery, right gastro-omental artery, left gastro-omental artery, short gastric arteries Vena Right gastric vein, left gastric vein, right gastroepiploic vein, left gastroepiploic vein, short gastric veins Saraf Celiac ganglia, vagus nerve[2] Limfa Celiac lymph nodes[3] Pengidentifikasi Bahasa Latin Ventriculus Yunani Gaster MeSH D013270 TA98 TA2 2901 FMA 7148 Daftar istilah anatomi [sunting di Wikidata] Lambung 1 Esofagus 2 Kardia 3 Fundus 4 Selaput lendir 5 Otot lapisan 6 Lambung mukosa 7 Tubuh perut 8 Pilorik antrum 9 Pilorus 10 Usus dua belas jari duodenum Lambung bahasa Inggris stomach ; bahasa Belanda maag atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah kecil sari-sari makanan diserap. Struktur Daerah-daerah lambung manusia Pada manusia dewasa, volume lambung dalam keadaan santai, hampir kosong, adalah sekitar 75 mililiter.[4] Merupakan organ tubuh yang dapat mengembang distensible, dapat menampung sampai sekitar satu liter makanan.[5] Lambung bayi manusia yang baru lahir hanya dapat menampung sekitar 30 mililiter. Daerah Lambung dapat dibagi menjadi tiga daerah, yaitu daerah Kardia. Fundus. Pilorus. 1. Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan itu sendiri . 2. Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat. 3. Pilorus adalah bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari atau sering disebut duodenum. Dinding lambung Dinding lambung tersusun menjadi empat lapisan, yakni Mucosa. Submucosa. Muscularis. Serosa. 1. Mucosa ialah lapisan di mana sel-sel mengeluarkan berbagai jenis cairan, seperti enzim, asam lambung, dan hormon. Lapisan ini berbentuk seperti palung untuk memperbesar perbandingan antara luas dan volume sehingga memperbanyak volume getah lambung yang dapat dikeluarkan. 2. Submucosa ialah lapisan di mana pembuluh darah arteri dan vena dapat ditemukan untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen ke sel-sel perut sekaligus untuk membawa nutrisi yang diserap, urea, dan karbon dioksida dari sel-sel tersebut. 3. Muscularis adalah lapisan otot yang membantu perut dalam pencernaan mekanis. Lapisan ini dibagi menjadi 3 lapisan otot, yakni otot melingkar, memanjang, dan menyerong. Kontraksi dan ketiga macam lapisan otot tersebut mengakibatkan 4. gerak peristaltik gerak menggelombang. Gerak peristaltik menyebabkan makanan di dalam lambung diaduk-aduk. Lapisan terluar yaitu serosa berfungsi sebagai lapisan pelindung perut. Sel-sel di lapisan ini mengeluarkan sejenis cairan untuk mengurangi gaya gesekan yang terjadi antara perut dengan anggota tubuh lainnya. Kelenjar lambung Pada manusia terdapat tiga jenis sel pada lapisan-lapisan mukosa atau kelenjar lambung gastric glands Lapisan lambung Nama Sekresi Daerah lambung Pewarnaan Staining Isthmus Sel goblet/sel foveolar lapisan gel mukus Fundus, Kardia, Pilorus Jernih Badan kelenjar body Sel parietal oxyntic Asam lambung dan faktor intrinsik Fundus saja Asidofilik Dasar kelenjar base Sel chief zymogenic Pepsinogen dan lipase Fundus saja Basofilik Dasar kelenjar base Sel enteroendokrin APUD Hormon gastrin, histamin, endorphin, serotonin, cholecystokinin dan somatostatin Fundus, kardia, pilorus – 1. Sel goblet berfungsi untuk memproduksi mucus atau lendir untuk menjaga lapisan terluar sel agar tidak rusak karena enzim pepsin dan asam lambung. 2. Sel parietal berfungsi untuk memproduksi asam lambung [Hydrochloric acid] yang berguna dalam pengaktifan enzim pepsin. Diperkirakan bahwa sel parietal memproduksi mol dm−3 asam lambung yang membuat tingkat keasaman dalam lambung mencapai pH 2. 3. Sel chief berfungsi untuk memproduksi pepsinogen, yaitu enzim pepsin dalam bentuk tidak aktif. Sel chief memproduksi dalam bentuk tidak aktif agar enzim tersebut tidak mencerna protein yang dimiliki oleh sel tersebut yang dapat menyebabkan kematian pada sel tersebut. Enzim Di bagian dinding lambung sebelah dalam terdapat kelenjar-kelenjar yang menghasilkan getah lambung. Aroma, bentuk, warna, dan selera terhadap makanan secara refleks akan menimbulkan sekresi getah lambung. Getah lambung mengandung asam lambung HCI, pepsin, musin, dan renin. Asam lambung berperan sebagai pembunuh mikroorganisme dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah protein menjadi molekul yang lebih kecil. Musin merupakan mukosa protein yang melicinkan makanan. Renin merupakan enzim khusus yang hanya terdapat pada mamalia, berperan sebagai kaseinogen menjadi kasein. Kasein digumpalkan oleh Ca2+ dari susu sehingga dapat dicerna oleh pepsin. Tanpa adanya renim susu yang berwujud cair akan lewat begitu saja di dalam lambuing dan usus tanpa sempat dicerna. HClAsam Klorida merupakan asam yang berfungsi sebagai enzim, yang berguna untuk membunuh kuman dan bakteri pada makanan. Kerja enzim dan pelumatan oleh otot lambung mengubah makanan menjadi lembut seperti bubur, disebut chyme kim atau bubur makanan. Otot lambung bagian pilorus mengatur pengeluaran kim sedikit demi sedikit dalam duodenum. Caranya, otot pilorus yang mengarah ke lambung akan relaksasi mengendur jika tersentuk kim yang bersifat asam. Sebaliknya, otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan berkontraksi mengerut jika tersentuh kim. Jadi, misalnya kim yang bersifat asam tiba di pilorus depan, maka pilorus akan membuka, sehingga makanan lewat. Oleh karena makanan asam mengenai pilorus belakang, pilorus menutup. Makanan tersebut dicerna sehingga keasamanya menurun. Makanan yang bersifat basa di belakang pilorus akan merangsang pilorus untuk membuka. Akibatnya, makanan yang asam dari lambung masuk ke duodenum. Demikian seterusnya. Jadi, makanan melewati pilorus menuju duodenum segumpal demi segumpal agar makanan tersebut dapat tercerna efektif. Setelah 2 sampai 5 jam, lambung kosong kembali. Pada lambung terdapat kelenjar oksintik bahasa Inggris oxyntic gland yang memproduksi hormon GHS. Hormon lain yang disekresi antara lain adalah GHIH. Fungsi Absorpsi Meskipun absorpsi pada sistem pencernaan manusia terutama merupakan fungsi usus halus, sejumlah absorpsi molekul kecil tertentu terjadi pada lambung melalui pelapisnya.[6] Sel parietal lambung manusia bertanggung jawab untuk memproduksi faktor intrinsik, yang dibutuhkan bagi absorpsi vitamin B12. B12 digunakan dalam metabolisme seluler dan dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, serta fungsi sistem syaraf. Kendali sekresi dan motilitas Gerakan dan aliran bahan kimia ke dalam lambung dikendalikan baik oleh sistem syaraf otonom dan oleh berbagai hormon dalam sistem pencernaan Gastrin Hormon gastrin menyebabkan peningkatan sekresi HCl dari sel-sel parietal, dan pepsinogen dari sel-sel chief dalam lambung. Juga menyebabkan peningkatan motilitas lambung. Gastrin dilepaskan oleh sel G dalam lambung sebagai respon terhadap mengembangnya antrum, dan produk pencernaan terutama jumlah besar protein yang belum dicerna sempurna. Dihambat oleh pH yang secara normal kurang dari 4 sangat asam, serta hormon somatostatin. Kolesistokinin Kolesistokinin Cholecystokinin; CCK mempunyai efek terbesar pada kantong empedu, menyebabkan kontraksi kantong empedu, tetapi juga menurunkan pengosongan lambung dan meningkatkan pelepasan cairan pankreas yang bersifat basa dan menetralkan chyme. CCK disintesis oleh sel-I dalam epitelium mukosa usus halus. Sekretin Dengan cara yang berbeda dan langka, sekretin, diproduksi dalam usus halus, mempunyai efek terutama dalam pankreas, tetapi juga mengurangi sekresi asam dalam lambung. Peptida penghambat lambung Peptida penghambat lambung Gastric inhibitory peptide; GIP menurunkan pelepasan asam lambung dan motilitas. Enteroglukagon Enteroglukagon menurunkan baik asam lambung maupun motilitas. Signifikansi klinis Suatu endoskopi lambung normal seorang wanita sehat berusia 65 tahun. Penyakit Lambung harus menghasilkan lapisan mukus baru setiap dua minggu. Kalau tidak, akan terjadi kerusakan epitelium. Hewan Perbandingan daerah kelenjar lambung dari beberapa spesies mamalia kangguru kangaroo; tikus mouse; pemamah biak ruminant; babi pig; dibandingkan dengan manusia human. Frekuensi kelenjar dapat bervariasi lebih halus antar daerah dibandingkan yang dilukiskan di sini. Tanda “asterisk” pada ruminant menunjukkan omasum, yang tidak terdapat pada Tylopoda Tylopoda juga mempunyai sejumlah kelenjar kardia yang terbuka ke ventral reticulum dan rumen[7] Banyak variasi lain dijumpai pada mamalia.[8] [9] Kuning Esofagus Hijau Epitelium kelenjar Ungu Kelenjar kardia Merah Kelenjar lambung Biru Kelenjar pilorus Biru tua Duodenum Meskipun bentuk dan ukuran lambung berbeda di antara hewan-hewan vertebrata, posisi relatif pintu esofagus dan duodenum tetap relatif konstan. Akibatnya, organ ini selalu agak melengkung ke kiri sebelum melengkung kembali untuk bertemu dengan pyloric sphincter. Namun, lamprey, hagfish, chimaera, lungfish, dan sejumlah ikan teleost tidak mempunyai lambung sama sekali, dengan esofagus langsung terbuka ke anus. Semua hewan ini mengkonsumsi makanan yang hanya membutuhkan sedikit tempat penyimpanan, atau tanpa dicerna terlebih dahulu dengan cairan lambung, atau keduanya.[10] Gambar tambahan Greater omentum dan lambung manusia Lambung manusia Gambar lebih realistis, menunjukkan celiac artery dan cabang-cabangnya pada manusia; organ hati telah diangkat; lesser omentum dan lapisan anterior greater omentum diambil. Otopsi lambung manusia. 2012 Instituto Nacional de Cardiología Lambung manusia Dinding gastrointestinal pada lambung manusia. Gambar endoskopi polyposis kelenjar fundus manusia. Lihat pula Wikimedia Commons memiliki media mengenai Stomach . Penghambat pompa proton Referensi ^ Diagram from Diarsipkan 2006-12-31 di Wayback Machine.. Work of the United States Government ^ Physiology at MCG 6/6ch2/s6ch2_30 ^ The Stomach di The Anatomy Lesson oleh Wesley Norman Universitas Georgetown ^ Key to way stomach expands found. BBC 3 March 2008 ^ Sherwood, Lauralee 1997. Human physiology from cells to systems. Belmont, CA Wadsworth Pub. Co. ISBN 0-314-09245-5. OCLC 35270048. ^ McGuire, Michelle; Beerman, Kathy 2012-01-01. Nutritional Sciences From Fundamentals to Food edisi ke-3. Cengage Learning. hlm. 419. ISBN 1133707386. ^ William O. Reece 2005. Functional Anatomy and Physiology of Domestic Animals. ISBN 978-0-7817-4333-4. ^ Finegan, Esther J. & Stevens, C. Edward. “Digestive System of Vertebrates”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-01. Diakses tanggal 2022-01-18 . ^ Khalil, Muhammad. “The anatomy of the digestive system”. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-30. Diakses tanggal 2022-01-18 . ^ Romer, Alfred Sherwood; Parsons, Thomas S. 1977. The Vertebrate Body. Philadelphia, PA Holt-Saunders International. hlm. 345–349. ISBN 0-03-910284-X. Pranala luar Stomach Lambung pada Human Protein Atlas Artikel mengenai “Stomach” Lambung dalam Encyclopedia of Nursing & Allied Health, pada Pencernaan protein dalam lambung atau tiyan Diarsipkan 2007-03-10 di Wayback Machine. Situs dengan detail bagaimana pemamah biak mencerna makanan Diagram medis suplai darah pada lambungDisamping itu, berikut ini adalah hal-hal yang tidak termasuk ke dalam komponen upah. Fasilitas, atau hal-hal yang dapat dirasakan secara nyata untuk keperluan yang bersifat khusus atau untuk meningkatkan kesejahteraan para pekerja. Beberapa poin berikut ini sebaiknya menjadi bahan petimbangan dalam memanajemen gaji para pekerja. Aspek 1 Pepsin: Enzim yang berfungsi memecah protein menjadi pepton. 2. Renin: Enzim yang mengubah protein susu menjadi kasein. 3. Asam Klorida (HCl): Asam yang berfungsi untuk membunuh bakteri dan kuman pada makanan, serta mengaktifkan pepsinogen yang kemudian menjadi pepsin. Selain menghasilkan enzim-enzim tersebut, dinding lambung juga Jenisprotein ini bisa mengikat zat atau molekul kecil ke dalam sel dan membawanya ke seluruh tubuh. Albumin adalah protein dalam darah yang secara kimiawi dapat mengikat hormon, vitamin, dan mineral untuk diedarkan ke seluruh sistem pembuluh darah. Sementara itu, hemoglobin adalah protein pembentuk sel darah merah. Hemoglobin berfungsi untuk 5MAIp2k.