Posisi ini lebih banyak dipakai oleh para pelari karena lebih mudah. Start medium juga mampu menghasilkan kecepatan tinggi saat berlari. 3. Start panjang. Untuk para pelari yang memiliki postur tubuh tinggi, start panjang akan lebih sering digunakan. Posisi lutut kaki belakang berada jauh dari kaki depan, sekitar 30 cm atau lebih.

Setiap kali Anda berlari cepat, Anda memindahkan beban yang lebih besar ke kaki depan Anda. Akibatnya, memberikan lebih banyak tekanan pada betis Anda. Jadi, ketika Anda baru pertama kali memulai, jangan langsung meningkatkan kecepatan berlari Anda untuk meminimalisir betis sakit setelah lari. 3. Kelainan kaki dan sepatu yang tidak cocok. Otot
Kaki melangkah selebar dan secepat mungkin. Kaki belakang saat menolak dari tanah harus tertendang lurus, lutut ditekuk secara wajar agar paha mudah terayun ke depan. Sementara pastikan pinggul terdorong ke depan. Prinsip lari cepat yaitu lari pada ujung kaki, tumpuan kuat agar mendapat dorongan yang kuat. 3. Melakukan peregangan. Selain memilih pakaian dan menjadwalkan kapan harus lari, tips lainnya agar Anda rutin olahraga lari adalah melakukan peregangan. Lari yang dilakukan tanpa peregangan lebih berisiko mengalami cedera. Memang peregangan tidak harus dilakukan sebelum berlari, tetapi setidaknya biarkan tubuh Anda panas sebelum berlari kencang. Inspeksi dilakukan pada hewan sakit dalam tiga keadaan yaitu : Waktu diam Waktu berjalan/melangkah Waktu berlari/bergerak cepat Waktu diam Perhatikan cara berdiri, kaki yang sakit biasanya diletakkan agak ke depan dalam keadaan istirahat (pointeran), Inspeksi dimulai dari depan, samping kiri, samping kanan, dan belakang pada jarak 2- 3 meter c) Kaki waktu melangkah Kaki melangkah lurus ke depan satu garis dengan garis khayal dari badan si pejalan/garis khayal di antara kedua ujung kaki (jari-jari) segaris, tidak ke luar atau ke dalam. Namun, pada lari jarak menengah, pelari pada waktu berlari harus mampu berlari cepat dan lebih lama. Cara melakukan lari jarak menengah sebagai

Lay up dengan tangan kiri bekerja sama persis tetapi terbalik, mulailah dengan kaki kiri, lompat dengan kaki kanan, dan lay up dengan kaki kiri. Berikut adalah penjelasan mengenai lay up beserta urutan, teknik, dan tipsnya. Semoga bermanfaat untuk detikers yang ingin mempelajari lebih dalam teknik lay up dalam permainan bola basket.

10. Teknik Dribbling Ball sambil Berlari. Cara dribbling ball sambil berlari hampir sama dengan teknik di tempat. Hanya saja, sambil memantulkan bola ke lantai pastikan kaki juga ikut melangkah ke arah depan dan gunakan tangan terkuat untuk memantulkan bola dan mengarahkannya. 11. Teknik Dribbling Ball sambil Memegang Bola

Saat lengan bergerak, jaga agar posisi bahu tetap stabil dan rileks. Ketika berlari, angkat lutut bagian depan serta luruskan kaki bagian belakang. Usahakan agar langkah kaki pendek, namun tetap dalam kecepatan maksimum. Selain lima teknik dasar tersebut, lari jarak pendek juga memiliki teknik dasar lainnya, yakni gerak kaki serta gerak tangan. sRxO.
  • l0e1o4v46i.pages.dev/109
  • l0e1o4v46i.pages.dev/980
  • l0e1o4v46i.pages.dev/165
  • l0e1o4v46i.pages.dev/954
  • l0e1o4v46i.pages.dev/728
  • l0e1o4v46i.pages.dev/299
  • l0e1o4v46i.pages.dev/738
  • l0e1o4v46i.pages.dev/178
  • l0e1o4v46i.pages.dev/362
  • l0e1o4v46i.pages.dev/870
  • l0e1o4v46i.pages.dev/479
  • l0e1o4v46i.pages.dev/442
  • l0e1o4v46i.pages.dev/973
  • l0e1o4v46i.pages.dev/177
  • l0e1o4v46i.pages.dev/828
  • waktu berlari kaki melangkah lebih