Pekerjaromusha ini diambil dari desa-desa secara paksa, terutama dari pulau Jawa yang padat penduduknya. Ribuan romusha dikirim untuk mengerjakan proyek-proyek di pulau Jawa, luar pulau Jawa, bahkan ke luar negeri, seperti Malaya, Thailand, dan Birma. Menurut hasil perkiraan, sekitar 300.000 tenaga romusha yang dikirim ke luar Jawa, 70.000 di
Tempat Wisata Mistis – Indonesia Memiliki Kekayaan Alam Yang Melimpah Serta Warisan Budaya Dan Pariwisata Yang Sangat Beragam Dan Menarik Baik Itu Wisata Alam, Wisata Sejarah, Wisata Budaa, Wisata Religi Hingga Wisata Yang Kental Dengan Nuansa Horornya. Masyarakat Indonesia Memiliki Kisah Atau Cerita Rakyat Yang Berkembang Atau Urban Legend Yang Masih Sangat Kental Dan Dipercaya Hingga Sekarang Dan Bahkan Membuat Banyak Tempat Wisata Tersebut Ikut Menjadi Cukup Mistis Karena Kisahnya. tempat wisata mistis di indonesia Ada Cukup Banyak Tempat Wisata Di Indonesia Yang Terkenal Akan Legenda Urban Yang Dinilai Menjadi Tempat Wisata Mistis Dan Juga Memiliki Kekuatan Magis Yang Dipercaya Baik Oleh Penduduk Setempat Maupun Bagi Para Wisatawan Yang Datang. Nah Dibawah Ini Saya Mencoba Mengulas Secara Singkat Tentang 40 Tempat Wisata Mistis Dan Magis Di Indonesia Yang Bisa Kamu Pilih untuk dikunjungi Atau Mungkin Beberapa Diantaranya Pernah Kamu Kunjungi. Daftar Isi Contents1. Pemakaman Londa2. Bukit Tangkiling3. Lawang Sewu4. Taman Nasional Alas Purwo5. Kuburan Masal Tragedi Kerusuhan Sampit6. Desa Trunyan7. Pemakaman Bori8. Pantai Parangkusumo9. Gunung Kawi10. Makaman Baby Graves11. Museum Fatahilah Kota Tua12. Benteng Vredeburg13. Sungai Poso14. Gunung Tambora15. Lubang Jepang Bukit Tinggi16. Fort Rotterdam17. Museum Lubang Buaya18. Goa Putri Baturaja19. Candi Sukuh karanganyar20. Benteng di Banda Neira21. Benteng Malborough Bengkulu22. Bukit Kelam23. Pemakaman Lemo24. Pasar Bubrah Gunung Merapi25. Air Terjun Madakaripura26. Kuburan Masal Tsunami Aceh27. Pulau Satonda28. Gunung Semeru29. Pantai Tiang Bendera30. Gunung Gede Pangrango31. Padang 1232. Camp Vietnam di Pulau Galang33. Gunung Lawu34. Goa Jepang Biak35. Pantai Pelabuhan Ratu36. Gunung Salak37. Pulau Onrust38. Gunung Rinjani39. Goa Jepang Bandung40. Gunung Kerinci 1. Pemakaman Londa Pemakaman Londa – foto ig kataomed Tempat Wisata Mistis dan Magis di Indonesia yang pertama adalah Pemakaman Londa. Salah Satu Kawasan Wisata Pemakaman Yang Juga cukup Terkenal di Toraja ini Adalah Pemakaman umum yang juga menjadi tempat wisata. Pemakaman Londa Sendiri Merupakan Objek Wisata Makam Goa Yang Berada Di Sebuah Bukit, Di Dalamnya Berisi Peti Mati, Tulang, Dan Tengkorak Jenazah. Pemakaman Londa Terletak 7 Km Selatan Rantepao, Tepatnya Di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi, Kabupaten Toraja Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, 2. Bukit Tangkiling Ada Pura dan Batu Kramat di Bukit Tangkiling Palangkaraya Tempat Wisata Mistis dan Magis di Indonesia selanjutnya adalah Bukit Tangkiling yang berada di kelurahan Tangkiling, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Bukit Tangkiling ini berjarak kurang lebih 34 Km dari pusat kota Palangkaraya atau bisa ditempuh dalam waktu 1 jam perjalanan dengan kendaraan bermotor. Bukit Tangkiling mempunyai ketinggian sekitar 500 Mdpl. Memang Bukit ini tidak terlalu tinggi namun dari atas bukit Tangkiling, kita bisa melihat pemandangan kota disekitarnya dan juga rimbunya hutan Kalimantan berserta sungai-sungai Kahayan yang mengelilingi kawasan sekitar Bukit Tangkiling. 3. Lawang Sewu lawang sewu – foto ig Tempat Wisata Mistis dan Magis di Indonesia yang tak kalah horornya adalah Lawang Sewu. Lawang Sewu adalah salah satu destinasi wisata di Semarang yang terkenal. Pada zaman dahulu, tempat ini pernah menjadi kantor perusahaan kereta api swasta Belanda yang bernama Indische Spoorweg Maatscappij NIS. Bahkan, Lawang Sewu juga pernah digunakan sebagai penjara pada masa penjahan Jepang. Sesuai dengan namanya, tempat ini memiliki banyak pintu lawang sehingga diberi nama Lawang Sewu. Bahkan, pada masa lalu tempat ini pernah ditambah pintunya hingga 429 pintu. Tak heran jika tempat ini menciptakan nuansa mistis dan magis. Tempat ini semakin terkenal ketika ada program televisi yang menguji adrenalin dan nyali dengan melakukan syuting di penjara bawah tanah. Terlepas dari kesan horor, Lawang Sewu mempunyai desain interior bangunan yang megah dan indah sehingga para wisatawan tertarik untuk mengabadikan momen ketika mengunjungi Lawang Sewu. 4. Taman Nasional Alas Purwo Taman Nasional Alas Purwo – foto ig Taman Nasional Alas Purwo berada di Banyuwangi, Tempat ini cukup populer karena pemandangan alamnya yang eksotis. Hutan tertua di pulau jawa ini dipercaya sebagai salah satu kerajaan magis terbesar di Indonesia. Menurut kabar, banyak pengunjung yang sering tersesat ketika menjelajahi hutan di Taman Nasional Alas Purwo. Kawasan ini terkenal angker karena sering dijadikan tempat pesugihan, semedi untuk mendapatkan ilmu hitam atau wangsit, bahkan beberapa orang kerap hilang. Mitos yang terkenal adalah para pengunjung kerap mendengar suara panggilan. Jangan pernah menoleh ketika dipanggil karena itu adalah suara makhluk gaib. 5. Kuburan Masal Tragedi Kerusuhan Sampit Kuburan Masal Tragedi Kerusuhan Sampit – foto Salah Satu Tragedi Paling Mengerikan Dan Mematikan Yang Pernah Terjadi Di Indonesia Adalah Tragedi Sampit. Tragedi Yang Menawskan Banyak Sekali Korban Jiwa Dikedua Belah Pihak Terutama Orang Yang Bersuku Atau Beretnis Madura Yang Jumlahnya Tak Diketahui Pasti. Masyarakat Dayak Yang Kala Itu Akhirnya Serentak Melakukan Ritual Ngayau. Ritual Yang Melibatkan Pemenggalan Kepala Musuh Ini Melibatkan Korban Nyaris 600 Orang Dari Etnis Madura. Sebanyak Seratus Ribu Jiwa Kehilangan Tempat Tinggalnya Dan Kota Sampit Menjadi Kota Mati Selama Beberapa Bulan. Tugu perdamaian Suku Dayak dan suku Madura Kota Sampit Tragedi Kerusuhan Sampit Yang Terjadi Pada Tahun 2001 Silam Hampir Menjalar Keberbagai Kota Di Wilayah Kalimantan Tengah Maupun Kalimantan Barat. Korban Kerusuhan Tersebut Akhirnya Dimakamkan Secara Masal Di Kuburan Massal Sampit Yang Berada Di Dekat Bundaran Tugu Perdamaian Kota Sampit Atau Masjid Islamic Center Sampit. 6. Desa Trunyan Desa Trunyan, tempat wisata di kintamani bali – foto ricsnt Desa yang unik ini terletak di Kintamani, Bali. Desa ini tidak jauh dari Danau Batur yang terkenal. Mayat-mayat bergeletakan di tanah, tepatnya di bawah pohon taru menyan sebagai bagian dari prosesi adat. Faktanya, pohon tersebut mampu menghilangkan bau busuk mayat sehingga para wisatawan yang datang tidak akan mencium bau busuk yang menyengat. Tulang belulang yang tersusun menjadi pemandangan utama di tempat ini. Nuansa mistis tentunya sangat kental. 7. Pemakaman Bori Pemakaman Bori – foto kataomed Masih Dari Toraja, tempat Pemakaman unik yang satu ini bernama pemakaman Bori Kalimbuang yang berada di Kalimbuang atau tepatnya berada di Jalan Bori, Kecamatan Sesean. Pemakaman Bori berjarak sekitar 8 kilometer dari Pusat Kota Rantepao yakni ibukota Kabupaten Toraja Utara. Kawasan pemakaman Bori akan dibuka setiap hari oleh pengelolanya sejak pagi hinga sore hari. Harga tiketnya sendiri yakni Rp per orang. Mungkin bentuknya yang unik dan sejarah yang tinggi dipemakaman ini, menjadikan Bori sebagai salah satu dari sembilan objek wisata warisan dunia oleh UNESCO. Di dalam Kompleks pemakaman Bori terdapat sebuah area bernama Rante Kalimbuang. Nah Rante Kalimbuang ini digunakan untuk mengadakan upacara penguburan adat yang cukup terkenal yakni bernama Rambu Solo. 8. Pantai Parangkusumo Pantai Parangkusumo – foto ig adikktive Pantai Parangkusumo yang terletak di Yogyakarta ini terkenal dengan ombaknya yang kuat. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, pantai ini menjadi salah satu wilayah kekuasaan magis kerajaan Nyi Roro Kidul. Bahkan, masyarakat setempat sering mengadakan ritual klenik yang disebut Melasti atau Labuhan. Para wisatawan justru ramai ketika ritual tersebut diadakan karena mereka ingin melihat prosesnya secara langsung. Ada beberapa fasilitas menarik yang bisa dinikmati wisatawan antara lain kereta kuda andong, bermain atv, berwisata kuliner laut seafood, dan banyak lagi kegiatan seru lainnya. 9. Gunung Kawi Pura Gunung Kawi Gianyar Bali – foto ig raffialan Gunung Kawi di Jawa Timur sudah terkenal memiliki kisah mistis, terutama di puncaknya. Gunung ini identik dengan tempat ritual pesugihan dan kegiatan mistis lainnya. Banyak orang kerap datang dari jauh ke Gunung Kawi untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan ritual dengan arwah dan makhluk gaib. Mereka percaya bahwa melaksanakan ritual khusus di Gunung Kawi bisa membuat kaya raya dalam waktu singkat. Sebagai traveler sejati hendaknya tidak terpengaruh dengan kisah mistis yang beredar. Gunung ini tetap menjadi destinasi wisata yang bagus terutama bagi para pendaki karena gunung ini memiliki pemandangan alam yang indah. Berkemah seraya menuju puncak gunung ini tentunya menjadi kegiatan wisata yang sangat menyenangkan. 10. Makaman Baby Graves Pemakaman Baby Grace,, pemakaman Bayi suci didalam Batang Kayu Makaman Baby Graves Adalah Sebuah Kuburan Yang Sangat Unik Dan Berbeda Dari Biasanya Yakni Berada Dibatang Pohon Besar. Keunikan Makaman Baby Graves Hanya Diperuntukan Bagi Para Balita Yang Meninggal Karena Dianggap Masih Suci. Bayi Yang Meninggal Tersebut Akan Diletakan Didalam Batang Pohon Besar Yang Sudah Dilubangi Dan Kemudian Ditutup Oleh Ijuk Sebagai Penanda Makam. Makaman Baby Graves Masih Berada Di Kawasan Toraja Atau Tepatnya Berada Di Desa Kambira Terletak Di Kecamatan Sangalla, Sekitar 20 Kilometer Dari Rantepao, Ibu Kota Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan. 11. Museum Fatahilah Kota Tua Museum Fatahillah Kota Tua Jakarta – Museum Fatahillah adalah salah satu museum tertua di indonesia dan jakarta yang memiliki nama resmi Museum Sejarah Jakarta. Museum Fatahillah adalah sebuah museum yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No. 1, Jakarta Barat dengan luas lebih dari meter persegi. Bangunan Museum Fatahillah pada zaman dahulu merupakan balai kota Batavia yang dibangun pada tahun 1707-1712 atas perintah Gubernur-Jendral Joan van Hoorn. Museum Fatahillah berada di Jalan Taman Fatahillah Pinangsia, Kec. Taman Sari, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Bangunan ini menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. 12. Benteng Vredeburg Benteng Vredeburg – Benteng Vredeburg adalah tempat wisata populer yang berada di Yogyakarta yang cukup dekat dengan Jalan Malioboro. Benteng ini dibangun oleh Belanda pada tahun 1760 pada masa penjajahannya dengan alasan untuk menjaga keamanan keraton dan sekitarnya. Setelah Belanda hengkang, bangunan ini beralih fungsi menjadi museum yang masih beroperasi hingga saat ini. Museum ini menyimpan regalia dan dokumen zaman penjajahan Belanda. Sesuai dengan namanya, benteng menjadi spot utama bagi para wisatawan. Nuansa yang dingin dengan dominasi warna putih benar-benar menciptakan atmosfer yang menyeramkan. Berdasarkan cerita yang beredar, beberapa orang pernah melihat penampakan hantu Belanda di tempat ini pada malam hari. Siapa yang berani menguji nyali? Coba saja datang ke benteng ini pada malam hari ya! 13. Sungai Poso sungai poso Salah Satu Tragedi Yang Juga Sangat Amat Mengerikan Adalah Kerusuhan Poso Yang Melibatkan Antar Agama Diwilayah Poso Provinsi Sulawesi Tengah. Kerusuhan Antar Agama Tersebut Bahkan Memicu Banyak Konflik Lainnya Dan Bergejolak Menjalar Hingga Kekawasan Lainnya Di Sulawesi Tengah. Salah Satu Tempat Pembuangan Mayat Saat Kerusuhan Atau Konflik Di Poso Adalah Di Sungai Poso. Salah Satu Kasus Yang Menjadi Sorotan Tajam Karena Kerusuhan Poso Ketika Itu Adalah Penyerangan Dan Pembantaian Yang Terjadi Di Pondok Pesantren Walisongo. Jasad Korban Pembantaian Kemudian Dihanyutkan Di Sungai Poso. 14. Gunung Tambora gunung tambora – foto ig tamboranationalpark . Tempat Horo Dan Cukup Mistis Di Indonesia Selanjtnya Berada Di Sebuah Pegunungan Yang Juga Tak Kalah Melegendanya Yakni Gunung Tambora. Gunung Tambora Adalah Sebuah Gunung Berapi Kerucut Aktif Yang Terletak Di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Gunung Tambora Terletak Di Dua Kabupaten Yaitu Kabupaten Dompu Yang Mencakup Lereng Bagian Barat Dan Selatan Serta Kabupaten Bima Yang Mencakup Lereng Bagian Timur Dan Utara Kawasan Gunung Tambora Yang Memiliki Ketinggian Mdpl Ini Sudah Terkenal Angker Dan Cukup Mistis Karena Banyak Sekali Cerita Dan Juga Sejarah Kelam Tentang Gunung Ini Terutama Saat Terjadinya Leutusan Tambora. Pada Masa Dulu Ketinggian Gunung Tambora Mencapai Sekitar Mdpl Yang Membuat Gunung Ini Menjadi Salah Satu Puncak Tertinggi Di Indonesia Dahulu. Pada Bulan April Tahun 1815, Gunung Tambora Akhirnya Meletus Dan Menjadi Catatan Sejarah Kelam Pada Masa Itu Dimana Letusanya Mencapai Skala Tujuh VEI. Letusan Gunung Tambora Tersebut Menjadi Letusan Vulkanis Tebesar Sejak Letusan Taupo Pada Tahun 181. Suara Letusan Gunung Tambora Juga Tercatat Terdengar Hingga Pulau Sumatra Lebih Dari Km Ke Barat. Hujan Abu Vulkanis Terjadi Di Kalimantan, Sulawesi, Jawa, Dan Maluku. Letusan Tersebut Menelan Korban Jiwa Sedikitnya Orang Dengan Di Antaranya Merupakan Korban Langsung Dari Letusan. 15. Lubang Jepang Bukit Tinggi Ruang penjara di Lubang Jepang Salah Satu Destinasi Wisata Yang Saya Kunjungi Saat Liburan Ke Bukit Tinggi Adalah Lubang Jepang Atau Yg Biasa Disebut Goa Jepang. Lubang Jepang Bukittinggi Ini Adalah Salah Satu Objek Wisata Sejarah Yang Ada Di Kota Bukittinggi, Sumatra Barat, Indonesia. Lubang Jepang Bukittinggi Ini Adalah Sebuah Lubang Terowongan Atau Bunker Yang Digunakan Untuk Perlindungan Dan Pertahanan Tentara Pendudukan Jepang Sekitar Tahun 1942 Silam. Banyak Cerita Pilu Yang Terjadi Digoa Ini. Misalnya Saat Proses Pembuatan Lubangnya. Diperkirakan Puluhan Sampai Ratusan Ribu Tenaga Kerja Paksa Atau Romusha Dikerahkan Dari Pulau Jawa , Sulawesi Dan Kalimantan Untuk Menggali Terowongan Ini. Tak Terhitung Jumlah Korban Jiwa Saat Proses Penggalianya Hingga Pembangunanya. Pintu pertama Trowongan Lubang Jepang Sebagai Salah Satu Goa Atau Terowongan Terpanjang Di Indonesia, Lubang Jepang Ini Panjangnya Mencapai 1400 M Dan Berkelok -Kelok Serta Lebarnya Mencapai 2 Meter. Sangking Panjang Dan Luasnya Area Goa, Ada Beberapa Pintu Masuk Ke Dalam Lubang Jepang Ini Diantaranya Terletak Pada Kawasan Ngarai Sianok, Taman Panorama, Di Samping Istana Bung Hatta Dan Di Kebun Binatang Bukittinggi. Hati-Hati Ya Saat Kalian Mau Masuk Kedalam. Bukan Hanya Soal Horornya Saja Tapi Ini Lubang Jepang Bukittinggi Seperti Labirin, Bakalan Susah Nemu Jalan Keluar Lagi Kecuali Dirimu Tau Betul Isi Hatinya Eh Isi Goanya Maksudnya. 16. Fort Rotterdam Fort Rotterdam – foto ig indo_destination Tempat Wisata Yang Jug Aterkenal Angker Dan Mistis Selanjutnya Adalah Fort Rotterdam Yang Berada Di Kota Makassar. Benteng Fort Rotterdam, Atau Yang Akrab Juga Disebut Dengan Benteng Ujung Pandang, Merupakan Peninggalan Bersejarah Dari Kesultanan Gowa Yang Pernah Berjaya Pada Abad Ke-17. Kesultanan Ini Sebenarnya Memiliki 17 Buah Benteng Yang Mengitari Makassar, Yang Menjadi Ibukota Kesultanan. Tetapi Benteng Yang Paling Megah Di Antara Benteng-Benteng Lainnya Adalah Benteng Fort Rotterdam. Hingga Saat Ini, Keaslian Benteng Masih Terpelihara. Lokasi Benteng Rotterdam Juga Mudah Dijangkau Karena Terletak Di Dalam Kota Makassar, Tepatnya Berada Di Depan Pelabuhan Laut Kota Makassar. Jaraknya Hanya Sekitar Dua Kilometer Dari Pantai Losari. Dengan Gaya Arsitektur Era 1600-An, Benteng Ini Terlihat Mencolok Dari Bangunan 17. Museum Lubang Buaya Museum Lubang Buaya – foto ig barrisnani Salah Satu Tempat Wisata Bersejarah Yang Paling Terkenal Karena Kekejaman Pki Dimasanya Adalah Museum Lubang Buaya Yang Ada Di Jakarta. Museum Lubang Buaya Adalah Tempat Yang Didirikan Untuk Menghormati Dan Mengenang Peristiwa Gerakan 30 September G30S Pada 1965. Museum Lubang Buaya Dibangun Di Atas Areal Tanah Seluas 14,6 Hektar Pada Pertengahan Agustus 1967 Dan Diresmikan Pada 1 Oktober 1973 Oleh Presiden Soeharto. Lubang Buaya Juga Dikenal Sebagai Lokasi Pembunuhan Dan Pembuangan Jenazah Para Jenderal Dan Perwira TNI AD Yang Menjadi Korban Dalam Peristiwa G30S Oleh PKI. Jenderal Dan Perwira TNI-AD Yang Diculik Dan Dibunuh Di Lubang Buaya Adalah R. Suprapto, Sutoyo Siswomihardjo, Siswondo Parman Dan Pierre Tendean. Sedangkan Ahmad Yani, MT Haryono, DI Panjaitan Dibunuh Di Kediamannya. Jenazah Para Jenderal Dan Perwira Tinggi TNI-AD Tersebut Dikubur Dalam Lubang Atau Sumur Dengan Kedalaman 12 Meter Dan Diameter 75 Cm Di Lubang Buaya. 18. Goa Putri Baturaja Didalam Goa putri Dayang Merindu cukup terang dan jelas petunjukanya Goa Putri Baturaja Atau Yang Lebih Dikenal Dengan Nama Goa Putri Dayang Merindu Adalah Sebuah Goa Indah Namun Cukup Mistis Karena Adanya Legenda Sipahit Lidah Dan Juga Kawasan Goa Yang Cukup Besar Berada Ditengah Hutan. Goa Putri Dayang Merindu Ini Memiliki Kedalaman Sekitar 150 Meter, Ketinggian Sekitar 20 Meter Dan Lebar 20-30 Meter. Didalamnya Sudah Dihiasi Dengan Aneka Lampu Bewarna, Jalan Yang Sudah Tertata, Info Petunjuk Yang Jelas Dan Bisa Dibilang Mirip Dengan Goa Gong Di Pacitan Jawa Timur. Oh Ya Lupa, Didalam Goa Ini Juga Mengalir Sungai Sumuhun Yang Menurut Ceritanya Apabila Kita Mandi Atau Mencuci Muka Di Aliran Sungai Ini, Semua Keinginan Dapat Terwujud. Fasilitas yang ada di goa Putri Baturaja Lokasi Goa Ini Tepatanya Berada Di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semindang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Baturaja, Sumatera Selatan. Menurut Legenda Masyarakat Sekitar Jika Dulu Kala Ada Seorang Wanita Cantik Sedang Mencuci Pakaian Disungai Yang Tak Jauh Dari Keberadaan Goa Ini. Lalu Ada Seorang Pria Menyapanya Namun Ia Diacuhkan Oleh Gadis Tersebut Dan Gadis Itu Hanya Diam Saja. Sadar Ia Diacuhkan, Pria Tersebut Akhirnya Berkata ,Terus Wanita Tersebut Berubah Menjadi Batu. 19. Candi Sukuh karanganyar Candi Sukuh karanganyar Jawa Tengah Candi Sukuh ini juga sangat berbeda dengan candi-candi besar lainnya di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur atau Candi Prambanan. Bentuk bangunan Candi Sukuh ini lebih mirip dengan peninggalan budaya Maya di Meksiko atau peninggalan budaya Inca di Peru. Bahkan sekilas mirip dengan bentuk piramida di Mesir. Di Candi Sukuh kita bisa mellihat dengan jelas Bentuk alat kelamin pria, juga wanita dan bahkan banyak relief dan arca yang memberikan banyak tanya. Ada juga Lambang lingga dan yoni yang merepresentasikan kelamin pria dan wanita juga terukir jelas di candi yang sudah ada sejak abad ke-15 ini. Konon Candi sukuh ini juga dijadikan sebagai tempat untuk pemujaan terhadap kesuburan dan Permohonan keturunan. Jujur Nafsu saya tertanam bersama dengan rasa kagum saya akan keindahan dan pesan yang tertanam didalamnya. Terukir dalam reliefnya dan Tersimpan didalam misterinya. Akhh saya makin cinta saja dengan sejarah2 peradaban Bangsa. 20. Benteng di Banda Neira Benteng Belgica banda neira – foto ig Wisata Ternama Di Maluku Yakni Banda Neira Juga Menyimpan Banyak Sekali Sejarah Kelam Dan Kengerian Dimasa Lalu Terutama Dibeberapa Rumah Tua Dan Juga Peninggalan Benteng-Benteng Yang Ada Di Sana. Ada Dua Benteng Yang Cukup Terkenal Di Banda Neira Yaki Benteng Belgica Dan Benteng Nassau. Pada Awalnya Benteng Belgica Adalah Sebuah Benteng Yang Dibangun Oleh Bangsa Portugis Pada Abad 16 Di Pulau Neira, Maluku. Lama Setelah Itu, Di Lokasi Benteng Portugis Tersebut Kemudian Dibangun Kembali Sebuah Benteng Oleh Voc Atas Perintah Gubernur Jendral Pieter Both Pada Tanggal 4 September 1611. Benteng Belgica terletak di Pulau Neira, Banda, Maluku. Karena keindahan dan kecantikan serta nilai sejarah yang sangat tinggi, bangunan benteng Belgica dicalonkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1995. Yang Kedua Adalah Benteng Nassau. Benteng Ini Berada Di Pulau Banda Neira, Maluku Tengah. Di Benteng Inilah 44 Orang Kaya Banda Dibantai Dengan Sadis! Benteng Nassau – foto ig evichandrawati Benteng Ini Tidak Jauh Dari Pelabuhan Banda Neira. Tidak Banyak Yang Tersisa Dari Benteng Ini, Hanya Dindingnya Yang Tersisa. Benteng Ini Sedang Direkonstruksi Menyerupai Bentuk Aslinya. Setelah Benteng Berdiri Pada Tanggal 8 Mei 1612, Coen Mengumpulkan 44 Orang Pemuka Masyarakat Banda Atau Orang Kaya Banda. Lalu Dia Memerintahkan 6 Algojo Untuk Membantai Dengan Sadis Para Orang Kaya Banda. Dengan Sadis Algojo Jepang Membantai Para Tahanan. Tanpa Belas Kasih Mereka Memotong Tubuh Tahanan Menjadi Empat Bagian, Serta Juga Memenggal Sebagian Kepala Mereka. Kepala Yang Dipenggal Kemudia Ditancapkan Di Atas Ujung Bambu, Serta Potongan Tubuh Ditempel Pada Batang Bambu. Kemudian Kepala Dan Potongan Tersebut Di Lempar Ke Dalam Sumur. Untuk Mengenang Para Tokoh Yang Dibantai, Maka Dibangunlah Sebuah Monumen. Di Monumen Tersebut Tertulis Nama-Nama Tokoh Yang Dibantai Oleh Belanda. 21. Benteng Malborough Bengkulu Benteng Malborough Bengkulu – foto ig kataomed Selain pesona Bunga Bangkainya yakni bunga Raflesia atau jenis bunga bangkai lainnya, Bengkulu juga memiliki catatan sejarah yang cukup kelam dan cukup besar terutama keterkaitanya dengan Penjajahan Inggris semasa di Nusantara hingga pembuangan Presiden Sukarno yang akhirnya bertemu dengan Ibu Fatmawati. Tahukan kalian jika Benteng Marlborough ini adalah benteng Inggris terbesar yang pernah dibangun di Asia Tenggara semasa penjajahanya di Asia? Yap Benteng Marlborough ini menjadi saksi betapa Inggris menguasai Sumatera khususnya daerah Bengkulu yang kaya akan Emas hingga rempahnya. Tahukah kalian betapa kelamnya masa penjajahan Inggris yang menwaskan banyak tokoh penting hingga adanya Romusa atau Kerja Paksa kepada rakyat Bengkulu hingga terjadinya gejolak pertempuran dan pemberontakan meski akhirnya kalah senjata. Benteng Marlborough Bengkulu – foto ig kataomed Tahukah kalian Jika Bengkulu adalah kota yang ditukar ke Belanda untuk mendapatkan kota Malaka di Malaysia yang saat itu dikuasai oleh Belanda. Bagi sebagian warga Singapura, Bengkulu justru lebih dikenal sebagai kota Bencoolen dan merupakan kota satu Bapak penjajahan yakni Raflesia, Orang yang juga menemukan dan memperkenalkan Bunga Raflesia. 22. Bukit Kelam Bukit Kelam, Sintang, Kalimantan Barat – foto kataomed Namanya Adalah Bukit Kelam. Jika Sekilas, Bentuknya Memang Mirip Gunung Bongkok Atau Parang Di Purwakarta Namun Bukit Kelam Ini Adalah Sebuah Bukit Besar Dari Bongkahan Batu Raksasa / Monolit. Batu Monolit Bukit Kelam Kini Menjadi Yang Terbesar Dan Tertinggi Di Indonesia Bahkan Didunia Mengalahkan Uluru Atau Ayyers Rock Di Australia Loh. Keren Kan. Bukit Kelam Memiliki Ketinggian Mdpl Dan Luas Sekitar 520 Hektar. Bukit Ini Berdiri Kokoh Di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat Dan Bahkan Menjadi Icon Kota Sintang. Bukit Kelam Juga Berada Diantara 2 Sungai Besar Yakni Sungai Kapuas Dan Sungai Melawi. Bahkan Sejauh Mata Memandang Pasti Akan Terlihat Bukit Yang Kokoh Ini. Teempat Wisata Ini Cukup Terasa Angker Dan Sedikit Ada Aura Mistis Yang Saya Rasakan Saat Mendaki Buit Ini. Apalagi Sejarah Masa Lalu Tentang Cerita Sungai Melawi Dan Sungai Sintang Tak Lepas Dari Keberadaan Batu Ini Juga. 23. Pemakaman Lemo Pemakaman Lemo – foto kataomed Salah satu destinasi wisata Makam yang diletakan disebuah tebing diperbukitan yang ada di kelurahan Lemo, kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Pemakaman Lemo berada sekitar 11 km di selatan Rantepao dan 7 km di utara kota Makale. Salah satu hal yang paling unik dipemakaman Lemo adalah adanya patung-patung yang biasa disebut Tau-tau. Nah Patung Tau-tau inilah yang merepresentasikan atau simbol dan tanda orang yang sudah meninggalkan dan dikuburkan di tebing tersebut. Ada patung Pria maupun Wanita. Dan lubang-lubang yang ada ditebing ini berisi 1 keluarga loh guys. Wow sekali kan. Saat saya bertanya kepada pembuat Tau-tau yang kebetulan berada tak jauh dari kawasan Lemo, beliau mengatakan jika orang yang ingin membuat Tau-tau harus melaksanakan upacara Rambu Solo. Pernah mendengar acara Rambu Solo ? Yap acara yang cukup besar menghabiskan minimal 24 kerbau yang harga kerbaunya sendiri mencapai pulahan juta ini sangat terkenal sebagai salah satu acara budaya paling dinantikan. 24. Pasar Bubrah Gunung Merapi Pasar Bubrah Gunung Merapi – foto kataomed Salah Satu Gunung Yang Penuh Misteri Dan Sangat Mistis Karena Memiliki Pasar Setannya Adalah Gunung Merapi Yang Ada Di Jawa Tengah. Nah Salah Satu Kawasan Pasar Setan Atau Yang Sering Disebut Pasar Bubrah Gunung Merapi Sering Menjadi Lokasi Penampakan Dan Juga Berkumpulnya Mahluk Asral. Legenda Menyebut, Pasar Bubrah Di Gunung Merapi Memiliki Hawa Mistis Yang Begitu Kental. Apalagi, Pasar Bubrah Di Gunung Merapi Diselimuti Legenda Dan Cerita Mistis. Bahkan Jalur Pendakian Gunung Merapi Ini Juga Disebut-Sebut Sebagai Salah Satu Jalur Pendakian Paling Horor. 25. Air Terjun Madakaripura Air Terjun Madakaripura – foto kataomed Salah Satu Tempat Wisata Alam Air Terjun Yang Horor Dan Cukup Mistis Auranya Adalah Air Terjun Madakaripura. Air Terjun Madakaripura Adalah Sebuah Air Terjun Yang Terletak Di Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur. Air Terjun Setinggi 200 Meter Ini Merupakan Air Terjun Tertinggi Di Pulau Jawa Dan Tertinggi Kedua Di Indonesia Setelah Air Terjun Di Sumatera Utara. Nama Air Terjun Yang Berada Di Ketinggian Mdpl Ini Berasal Dari Kata Madakaripura, Tanah Perdikan Milik Mahapatih Gajah Mada Dari Kerajaan Majapahit. Air Terjun Madakaripura Juga Kerap Disebut Air Terjun Abadi. Hal Itu Karena Air Yang Dialirkan Oleh Air Terjun Ini Selalu Melimpah Dan Tak Pernah Berkurang Debitnya. Secara Administratif Air Terjun Madakaripura Berlokasi Didekat Perbatasan Desa Sapih, Kecamatan Lumbang Di Kabupaten Probolinggo Dengan Desa Wonorejo, Kecamatan Lumbang Di Kabupaten Pasuruan, Tetapi Mudah Diakses Dari Desa Sapih, Kecamatan Lumbang Di Kabupaten Probolinggo. 26. Kuburan Masal Tsunami Aceh Kuburan Massal Tsunami Gampong Siron – foto ig Siapa Yang Tidak Tahu Tragedi Bencana Alam Yang Sangat Dahsyat Menewakan Ratsan Ribu Orang Di Aceh. Yap Tsunami Aceh Menghancurkan Banyak Kota Dan Pemukiman Di Berbegai Negara Dengan Pusatnya Di Aceh Indonesia. Nah Salah Satu Kawasan Pemakaman Masal Atau Kuburan Masal Diaceh Adalah Kuburan Massal Siron, Kuburan Masal Ini Terletak Di Jalan Bundaran Sultan Iskandar Muda, Gampong Siron, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar. Kompleks Kuburan Massal Seluas 2 Hektare Ini, Menjadi Tempat Peristirahatan Terakhir Sebanyak Syuhada Korban Tsunami Aceh, 26 Desember 2004. 27. Pulau Satonda Pulau Satonda – foto ig dwioblo Selain Gunung Tambora Yang Angker, Satu Lagi Kawasan Wisata Di Dompu Yang Cukup Menyeramkan Menurut Saya Adalah Pulau Satonda. Pulau Satonda Merupakan Sebuah Gunung Api Purba Di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat. Danau Motitoi Yang Berada Di Kalderanya Memiliki Salinitas Tinggi Dan Memiliki Stromatolit—Struktur Terumbu Yang Mirip Dengan Kehidupan Laut Purba. Penelitian Lain Menduga Letusan Tambora 1815 Mengakibatkan Tsunami Setinggi 27 Meter Dan Membanjiri Kaldera Satonda. Disini Tidak Ada Penghuni Sama Sekali Dan Banyak Hutan Yang Dipenuhi Oleh Ribuan Kelalawar. Pulau Satonda Juga Terkenal Mistis Dengan Beragam Cerita-Cerita Anehnya. 28. Gunung Semeru Gunung Semeru – foto ig ikhsan_hanafi48 Gunung Semeru Adalah Sebuah Gunung Berapi Kerucut Di Malang Jawa Timur, Indonesia. Gunung Semeru Merupakan Gunung Tertinggi Di Pulau Jawa, Dengan Puncaknya Mahameru, Meter Dari Permukaan Laut. Karena Menjadi Gnung Tertinggi Di Pulau Jawa Maka Tak Heran Jika Banyak Hal Mistis Saat Pendakian Bermunculan Di Gunung Yang Terkenal Treknya Yang Cukup Angker. Saya Sendir Beberapa Kali Mengalami Kejadian Mistis Seperti Disesatkan Dan Diputar-Putar Terutama Saat Ada Rombongan Pasukan Ghaib Melintas Dan Penampakan-Penampakan Mengerikan Lainnya. Di Gunung Semeru Juga Banyak Sekali Korban Pendakian Yang Terjatuh K Ejurang Terutama Saat Akan Menuju Puncak Mahameru Dan Bahkan Diantaranya Banyak Yang Belum Ditemukan Jasadnya. 29. Pantai Tiang Bendera Pantai Tiang Bendera – foto ig iwiik_kekado Berada Sekitar 5 Km Saja Dari Kota Ba’a, Terdapat Sebuah Pantai Bernama Cukup Unik Yaitu Pantai Tiang Bendera. Batu Tiang Bendera Ini Sebenarnya Adalah Gugusan Pulau Karang Yang Berjarak Sekitar 500 M Dari Bibir Pantai Baadale. Pemberian Nama Tiang Bendera Dilatarbelakangi Oleh Peristiwa Heroik Perjuangan Rakyat Rote Mengusir Penjajah Belanda. Mengapa Disebut Tiang Bendera? Pasalnya Di Atas Bebatuan Karang Yang Berada Di Tengah Laut Tersebut, Terdapat Sebuah Tugu Batu Beton Setinggi 2,5 Meter Yang Sengaja Dibangun Oleh Belanda. Konon Katanya, Tiang Tersebut Sebagai Penanda Tanah Jajahan Belanda Pada Zamannya. Tak Heran Jika Saat Kita Berada Di Pantai Ini Suasana Dan Aura Magiz Zaman Penjajahan Sangat Berasa. Apalagi Pantai Ini Jauh Dari Keramaian Yang Artinya Saat Berkunjung Kesini Serasa Berada Masuk Ke Zona Alam Ghaib. Pun Dengan Saya Yang Datang Sendiri Ke Pantai Ini Sangat Merasakan Kemistisanya. 30. Gunung Gede Pangrango Gunung Gede Pangrango – foto ig jordaaans_ Siapa Yang Tak Mengenal Tempat Wisata Yang Satu Ini, Kawasan Gunung Gede Pangrango Menjadi Salah Satu Kawasan Pegunungan Yang Terkenal Angker Karena Banyak Sekali Korban Meninggal Yang Ditemukan Di Kawasan Gunung Gede Maupun Gunung Pangrango. Saya Sendiri Mencatat Beberapa Kali Sempat Berjumpa Mahluk Ghaib Selama Melakukan Pendakian Baik Itu Mahluk Gaib Korban Pendakian Yang Hilang Atau Tersesat Maupun Mahluk Asral Penunggu Kawasan Ini. Gunung Gede Merupakan Sebuah Gunung Api Bertipe Stratovolcano Yang Berada Di Pulau Jawa, Indonesia. Gunung Gede Berada Dalam Ruang Lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, Yang Merupakan Salah Satu Dari Lima Taman Nasional Yang Pertama Kali Diumumkan Di Indonesia Pada Tahun 1980. 31. Padang 12 padang 12 ketapang – foto ig fyan_sinner Padang 12 Adalah Sebuah Kawasan Lahan Kosong Yang Memiliki Pasir Bewarna Putih Dan Terletak Ditepi Jalan Lintas Ketapang Kalimantan Barat. Padang 12 Sekilas Tidak Ada Yang Aneh Dan Cukup Unik Karena Sekitar Kawasan Hutan Lebat Dan Hanya Tempat Ini Yang Berupa Lahan Kosong. Nah Itulah Yang Membuat Padang 12 Menjadi Salah Satu Tempat Ghaib Yang Cukup Angker Dan Lebih Dikenal Sebagai Kota Ghaib Yang Ada Di Ketapang. Tidak Semua Mata Manusia Dapat Melihat Kota Yang Ada Di Padang 12. Wilayah Padang 12 Terletak Diantara Kecamatan Kendawang Dan Pesaguan Ketapang Kalimantan Barat. Padang 12 Memiliki Lahan Seluas 12 KM Persegi Yang Dipenuhi Oleh Pohon Pinus Dan Ilalang Layaknya Sebuah Padang Rumput. Itulah Alasan Mengapa Daerah Ini Disebut Padang 12. Masyakarat Ketapang Menyebut Penduduk Di Padang 12 Dengan Sebutan Orang Kebenaran. Sosoknya Tidak Berbeda Dengan Wujud Manusia Pada Umumnya. Hanya Saja, Mereka Tidak Memiliki Belahan Diantara Bawah Hidung Dan Di Atas Bibirnya. Masyarakat Ketapang Mempercayai Bahwa Orang Kebenaran Atau Juga Biasa Disebut Orang Limun Ini Adalah Golongan Manusia Suci Yang Jujur Dan Taat Beribadah. Namun Tidak Sedikit Pula Yang Beranggapan Mereka Adalah Sekelompok Jin Muslim Yang Sudah Ribuan Tahun Menempati Wilayah Itu. 32. Camp Vietnam di Pulau Galang Camp Vietnam di Pulau Galang foto ig Pulau Galang Adalah Salah Satu Wilayah Kepulauan Riau, Ternyata Menyimpan Cerita Menarik. Di Sini, Beberapa Puluh Tahun Lalu, Tepatnya Tahun 1975 Hingga 1996 Berdiri Kamp Pengungsian Vietnam Yang Menyeberang Menjadi Manusia Perahu Akibat Perang Saudara. Pengungsian Besar-Besaran Dari Vietnam Akibat Kalahnya Pasukan Amerika Serikat Dan Berkuasanya Rezim Komunis Vietkong, Membawa Sebagian Pengungsi Tersebut Ke Pulau Seberang Pulau Bata Erahu Kayu, Mengarungi Samudera Luas Untuk Bisa Sampai Ke Sini. Kisah Ini Dimulai 29 April 1975, Saat Dimulainya Pengungsian Besar-Besaran Pasukan Amerika Serikat Beserta Ratusan Ribu Warga Vietnam, Yang Disebut Operasi Frequent Wind. Meninggalkan Negaranya, Walaupun Harus Melalui Samudera Yang Ganas, Adalah Satu-Satunya Pilihan Bagi Warga Vietnam, Daripada Mati Konyol Oleh Tentara Komunis Vietkong Yang Sangat Ganas. Hingga Sekarang, Yang Tersisa Dari Itu Semua Adalah Museum Dan Bangunan Tua Yang Tidak Terawat Dibiarkan Rusak Begitu Saja. Tampak Rongsokan Mobil Teronggok Di Berbagai Pelataran Bangunan. Satu Bangkai Motor Suzuki Chrystal Tahun 1995 Terlihat Di Depan Museum. Wilayah Penampungan Pengungsi Vietnam Di Pulau Galang Batam Ini Sebenarnya Merupakan Sejarah Yang Sangat Menarik. Cerita Tragis Dan Heroisme Para Manusia Perahu Ini Sebenarnya Bisa Mengalahkan Cerita Rambo Ala Amerika Yang Mengambil Setting Dan Tempat Kejadian Di Negara Yang Sama. 33. Gunung Lawu Gunung Lawu Beberapa Bulan Terakhir Banyak Sekali Mendengar Kabar Mengenai Pendaki Yang Hilang Atau Meninggal Di Gunung Lawu. Bahkan Diantaranya Banyak Yang Hilang Tanpa Jejak Dan Tidak Ditemukan Jasadnya. Gunung Lawu Terletak Di Pulau Jawa, Indonesia, Tepatnya Di Perbatasan Provinsi Jawa Tengah Dan Jawa Timur. Gunung Lawu Terletak Di Antara Tiga Kabupaten Yaitu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kabupaten Ngawi, Dan Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Gunung Lawu Memiliki Tiga Puncak, Yakni Hargo Dalem, Hargo Dumiling, Dan Puncak Tertinggi Bernama Hargo Dumilah. Gunung Lawu Sangat Populer Untuk Kegiatan Pendakian. Setiap Malam 1 Sura, Banyak Orang Berziarah Dengan Mendaki Hingga Ke Puncak. Karena Populernya, Di Puncak Gunung Bahkan Dapat Dijumpai Pedagang Makanan. Nah Ssalah Satu Hal Mistis Yang Bisa Dengan Mudah Kita Jumpai Adalah Saat Melakukan Pendakian Dimalam 1 Suro. Berbagai Aroma Hingga Bunyi Bunyian Dan Suara Aneh Bisa Dengan Mudah Terdengar Disepanjang Jalur Pendakian. 34. Goa Jepang Biak Inilah Goa jepang Biak, Saksi bisu tewasnya ratusan tentara jepang oleh Amerika Pulau Biak Adalah Salah Satu Pulau Yang Menjadi Pulau Bersejarah Yang Menjadi Saksi Bisu Bagaimana Kedahsyatan Perang Dunia Ke-2 Kala Itu. Terlebih Saat Amerika Mendirikan Markasnya Di Pulau Owi Dan Jepang Mendirikan Benteng Pertahanan Di Pulau Biak. Oleh Karena Itu, Banyak Wisatawan Asing Terutama Jepang Sengaja Mengunjungi Pulau Ini Untuk Berwisata Sejarah Sekaligus Ziarah. Sisa Peninggalan Jepang Tersebut Bisa Dilihat Dari Bekas Peninggalan Yang Ada Di Goa Jepang. Nah Goa Inilah Yang Menjadi Pusat Utama Tentara Jepang Melancarkan Serangan. Di Biak Sendiri Ada Dua Buah Goa Yang Menjadi Peninggalan Jepang Saat Perang Dunia Ke-2. Pertama Adalah Goa Jepang Binsari Dan Yang Kedua Adalah Goa Jepang Lima Kamar. Goa Yang Sempat Saya Kunjungi Adalah Goa Binsari Karena Lokasinya Dekat Dengan Pusat Kota Biak. Berbagai Koleksi barang dan benda di goa jepang Biak Goa Jepang Binsari Memang Sangat Terasa Aura Mistisnya, Bahkan Saat Saya Tiba Di Mulut Goa, Bulu Kuduk Saya Langsung Berdiri. Goa Ini Amat Terasa Angker Terlebih Berada Di Bawah Pepohonan Rindang Di Tengah Hutan. Saat Saya Searching Dan Ngobrol Dengan Wisatawan Lainnya, Ternyata Saya Baru Tau Jika Goa Ini Adalah Bekas Benteng Pertahanan Tentara Jepang Melawan Tentara Sekutu Saat Perang Dunia Ke-2. Petugas Setempat Menginfokan Jika Goa Ini Mempunyai Lorong Yang Tembus Hingga Gua Jepang Lima Kamar Sepanjang 5-6 Km. Sekitar Tahun 1944, Tentara Sekutu Yang Berada Di Bawah Kepemimpinan Jenderal Douglas Mcarthur Mengatahui Jika Pusat Logistik Tentara Jepang Berada Di Biak Maka Sekutu Langsung Menjatuhkan Bom Dan Drum-Drum Bahan Bakar Di Atas Gua Binsari Ini. Konon Ada Kurang Lebih Dari Tentara Jepang Tewas Di Tempat Tersebut. 35. Pantai Pelabuhan Ratu Pantai Pelabuhan Ratu – foto ig laningjoe Menjadi Salah Satu Pantai Paling Horor Di Indonesia, Pantai Pelabuhan Ratu Yang Ada Di Sukabumi Ini Terkenal Cukup Mistis Dan Sering Kali Dikaitkan Dengan Tokoh Legendaris Nyai Roro Kidul. Pada Masyarakat Pesisir Selatan, Dan Jawa Pada Umumnya Beredar Cerita Mengenai Pantai Pelabuhan Ratu Dikuasai Oleh Nyi Roro Kidul. Pantai Karang Hawu Yang Merupakan Bagian Dari Teluk Pelabuhan Ratu Dipercaya Sebagai Singgasana Gaib Sang Ratu. Pantai Pelabuhan Ratu Dipercayai Sebagai Pintu Masuk Kerajaan Gaib. Banyak Orang Yang Penasaran Untuk Memasuki Alam Lain Itu. Namun Menurut Kepercayaan Warga Setempat Hanya Orang-Orang Terpilih Yang Bisa Masuk. Salah Satu Larangan Yang Tidak Boleh Dilanggar Di Pantai Pelabuhan Ratu Adalah Larangan Menggunakan Pakaian Dengan Warna Hijau. Menurut Kepercayaan Masyarakat, Hijau Adalah Warna Kesukaan Nyi Roro Kidul. Salah Satu Hal Yang Juga Menjadi Misteri Adalah Keberadaan Kamar 308 Yang Ada Di Hotel Inna Samudera. Kamar Tersebut Memiliki Interior Hijau Yang Merupakan Warna Kesukaan Ratu Pantai Selatan. Di Dalam Kamar Itu Juga Terdapat Lukisan Nyi Roro Kidul. Lukisan Tersebut Dibuat Oleh Maestro Basuki Abdullah. Pengunjung Bisa Datang Melihat Kamar Tersebut. 36. Gunung Salak Gunung Salak – foto ig adon_skuyyy Gunung Salak merupakan kompleks gunung berapi yang terletak di selatan Jakarta, di Pulau Jawa. Kawasan rangkaian gunung ini termasuk ke dalam wilayah Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Terdapat sejumlah kawah aktif yang tidak berada di puncak. Kawah terbesar, Kawah Ratu, merupakan kawah termuda. Kawah Cikuluwung Putri dan Kawah Hirup merupakan bagian dari sistem Kawah Ratu. Gunung Salak, meskipun tergolong sebagai gunung yang rendah, akan tetapi memiliki tingkat kesulitan cukup tinggi, baik karena karakteristik vegetasi maupun medannya. Gunung Salak dapat didaki dari beberapa jalur. Puncak yang paling sering didaki adalah Puncak Salak II dan Salak I. Kawasan pegunungan ini termasuk kawasan yang harus dihindari oleh para penerbang, baik pesawat kecil maupun besar. Kondisi geologi dan topografi yang penuh lembah tertutup vegetasi, disertai dengan cuaca terutama turunnya kabut yang sangat cepat berubah, sangat membahayakan penerbangan. Oleh kalangan penerbangan gunung ini tergolong “gunung maut” karena catatan kecelakaan penerbangan yang panjang. Kecelakaan terakhir dan terbesar adalah menabraknya pesawat penumpang sipil Sukhoi Superjet 100 pada tebing gunung pada tahun 2012. 37. Pulau Onrust Pulau Onrust pulau bersejarah di Jakarta – foto id Pulau Onrust merupakan salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu Jakarta yang letaknya berdekatan dengan Pulau Bidadari. Pada masa kolonial Belanda, rakyat sekitar menyebut pulau ini adalah Pulau Kapal karena di pulau ini sering sekali dikunjungi kapal-kapal Belanda sebelum menuju Batavia. Nama Onrust’ sendiri diambil dari bahasa Belanda yang berarti Tidak Pernah Beristirahat’ atau dalam bahasa Inggrisnya adalah Unrest’. Ada sumber lain yg mengatakan bahwa nama Onrust tersebut diambil dari nama penghuni pulau yang masih keturunan bangsawan Belanda, yaitu Baas Onrust Cornelis van der Walck. Karena Kawasan Pulau Onrust Adalah Kawasan Sejarah Yang Berjaya Pada Masa Kolonial Maka Sering Terjadi Penampakan Hantu-Hantu Orang Belanda Dan Korban Kekejamnya. 38. Gunung Rinjani jalur pendakian ke puncak gunung rinjani Gunung Rinjani adalah gunung yang berlokasi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Gunung yang merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia dengan ketinggian m dpl ini merupakan gunung favorit bagi pendaki Indonesia karena keindahan pemandangannya. Gunung ini merupakan bagian dari Taman Nasional Gunung Rinjani yang memiliki luas sekitar ha dan ini akan diusulkan penambahannya sehingga menjadi ha ke arah barat dan timur. Secara administratif gunung ini berada dalam wilayah tiga kabupaten Lombok Timur, Lombok Tengah dan Lombok Barat. Gunung Ini Sering Menjadi Salah Satu Gunung Yang Memakan Banyak Korban Selama Pendakian Berlangsung Dan Bahkan Banyak Diantaranya Yang Tdak Ditemukan Jasadnya. 39. Goa Jepang Bandung Goa Jepang Bandung – foto ig triamora pada masa penjajahan jepang banyak sekali menyisakan tempat bersejarah yang akhirnya dijadikan museum atau dijadikan cagar alam. salah satunya adalah goa yang ada di kota bandung atau yang sering disebut goa jepang bandung. Gua atau Goa Jepang Bandung ini terletak di Taman Hutan Ir. Juanda, Dago Atas, Bandung. Gua Jepan Bandung ini dibangun pada tahun 1942. Gua Jepang berada di dalam rimbunnya hutan rakyat yang diresmikan pertama kali 23 Agustus 1965 oleh Gubernur Jawa Barat Brigjen Purn. Mashudi dengan nama Taman Wisata. Kemudian berganti nama menjadi Taman Hutan Ir. H. Djuanda setelah diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 14 Januari 1985. Taman hutan ini dibuka untuk umum sebagai lokasi wisata. Lokasi Gua Jepang dapat ditempuh dengan berjalan kaki, letaknya sekitar 300 meter dari pintu gerbang utama. Ukuran gua yang cukup besar ditambah dengan lorong-lorong ventilasi udara di beberapa sudut, mengakibatkan suasana di dalam gua tidaklah pengap, tetapi agak gelap sekaligus seram. Di gua Jepang terdapat empat lorong untuk masuk. Konon katanya, lorong kedua dan ketiga sebagai lorong jebakan. Sekaligus sebagai tempat pertahanan Jepang. 40. Gunung Kerinci danau gunung tujuh kerinci jambi – foto ig fakhrianindita_photograph Gunung Kerinci Adalah Gunung Tertinggi Di Sumatra, Gunung Berapi Tertinggi Di Indonesia, Dan Puncak Tertinggi Di Indonesia Di Luar Papua. Gunung Kerinci Terletak Tepat Di Perbatasan Antara Provinsi Sumatera Barat Dengan Provinsi Jambi, Di Pegunungan Bukit Barisan, Dekat Pantai Barat, Dan Terletak Sekitar 130 Km Sebelah Selatan Padang Provinsi Sumatra Barat. Gunung Ini Juga Menjadi Batas Antara Wilayah Etnis Minangkabau Dengan Suku Kerinci Yang Dikelilingi Hutan Lebat Taman Nasional Kerinci Seblat Dan Merupakan Habitat Harimau Sumatra Dan Badak Sumatra. Puncak Gunung Kerinci Berada Pada Ketinggian Mdpl, Di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Di Sini Pengunjung Dapat Melihat Di Kejauhan Membentang Pemandangan Indah Kota Jambi, Padang, Dan Bengkulu. Gunung Ini Menjadi Salah Satu Gunung Paling Angker Yang Menyimpan Banyak Sekali Misteri Baik Di Jalur Pendakianya Maupun Di Puncaknya Yang Curam. Tak Heran Banyak Korban Yang Hlang Dan Meninggal Di Gunung Ini. ** Setelah Membaca Tentang 40 Tempat Wisata Mistis Dan Magis Di Indonesia, Apa Yang Anda Rasakan? Merinding Atau Malah Penasaran Ingin Mengunjungi Semua Tempat Tersebut? Siapkan Nyali Ya Supaya Kalian Tidak Ketakutan Ketika Berada Di Lokasi Wisata Tersebut. Tapi Sebenarnya Banyak Tempat Wisata Yang Masuk Kedalam List Diatas Masih Tergolong Wisata Aman Dan Nyaman Bagi Pengunjung Umum Seperti Salah Satunya Museum Fatahilah Dan Benteng. Namun Kembali Lagi Tempat Wisata Diatas Akan Terasa Mencekam Atau Horor Jika Kita Mengetahui Kisah Dibaliknya Atau Bagi Mereka Yang Mempunyai Indra Ke Enam Yang Lebih Peka.
Padaumunya para romusha tewas karena kelaparan, kurangnya obat-obatan, pekerjaan yang berat diluar batas kemampuan para romusha, dan penyakit seperti Malaria dan Disentri. Romusha yang tewas kemudian dikuburkan dengan cara dikumpulkan dalam satu lubang, di satu lubang kuburan itu terdapat lebih dari sepuluh mayat romusha.
Di materi Sejarah Kelas 11 ini, kita bakal bahas materi perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang. Perlawanan-perlawanan ini terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Yuk, kita bahas! Hai! Apa kabarnya, sobat wibu? Eh, maksud gue, Sobat Zenius? Kayaknya sejak kita masih kecil dulu, udah sering banget denger cerita betapa kejamnya penjajahan zaman Jepang di Indonesia. Sampe hafal banget kayaknya soal gerakan propaganda Jepang, yaitu 3A alias pemimpin Asia, pelindung Asia, dan cahaya Asia. Memang, semenjak Jepang membuka dirinya dari politik isolasi, negara ini jadi lumayan gila sih pencapaiannya. Bayangin aja, hanya selang beberapa puluh tahun sejak membuka dirinya dengan negara-negara lain, Jepang bisa ikut berpartisipasi dalam Perang Dunia I. Ilustrasi perang Jepang Dok. Wikimedia Commons. Imbasnya dari ini semua, Indonesia harus rela “kebagian jatah” sebagai negara jajahan Jepang selama 3,5 tahun. Walaupun faktor terbesar yang membuat Indonesia bisa merdeka adalah menyerahnya Jepang kepada sekutu, tapi perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang adalah peristiwa yang sangat bersejarah dan layak banget untuk kita dalami. Baca Juga Restorasi Meiji – Materi Sejarah Wajib Kelas 11 Awal Perlawanan Rakyat Indonesia Terhadap JepangKesimpulanContoh Soal Rakyat Indonesia sebenernya sudah terlalu lelah dengan penjajahan yang datang silih berganti dari berbagai negara. Tapi kalau mau dirangkum, alasan rakyat Indonesia melawan Jepang, bisa dilihat dari dimensi ekonomi, sosial, dan politik. Secara ekonomi, rakyat Indonesia dirugikan karena sumber dayanya terus-terusan diisap sama Jepang. Contoh, dengan adanya setoran yang wajib dibayar oleh rakyat Indonesia ke Jepang. Kalau secara politik, rakyat Indonesia juga udah males dengan taktik dan propaganda politik Jepang yang hanya bertujuan untuk kepentingan perang aja. Terakhir, keadaan sosial zaman Jepang juga begitu kacau dengan eksploitasi melalui adanya romusha dan jugun ianfu. Tentara Jepang menduduki wilayah Indonesia Dok. Wikimedia Commons. Nah, dengan semua penderitaan dan cita-cita untuk merdeka ini, rakyat Indonesia satu per satu mulai melakukan perlawanan fisik. Berikut ini beberapa perlawanan di beberapa daerah yang sempat melakukan perlawanan ke Jepang. 1. Perlawanan Rakyat Aceh terhadap Jepang Perlawanan ini terjadi di Cot Plieng, Aceh, dan dipimpin oleh Tengku Abdul Jalil pada November 1942. Kejadian ini berawal dari kesewenang-wenangan Jepang yang memaksa untuk melakukan Seikerei dan ditolak oleh rakyat setempat karena dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Perlawanan rakyat Aceh ini bisa dibilang menjadi perlawanan fisik pertama yang dilakukan rakyat Indonesia. Ke depannya, perlawanan akan semakin meluas dan terjadi di berbagai daerah di Indonesia. 2. Perlawanan Rakyat Singaparna Tasikmalaya terhadap Jepang Pada Februari 1944, rakyat Sukamanah, Singaparna di Tasikmalaya melakukan perlawanan terhadap Jepang dibawah pimpinan Zainal Mustafa. Perlawanan rakyat Singaparna terhadap Jepang terjadi karena menderitanya rakyat akibat kegiatan romusha oleh Jepang. Rakyat tentu nggak mau kalau ini terus-menerus terjadi kepada mereka. Selain itu, Jepang juga memaksakan penerapan seikerei, yaitu suatu bentuk penghormatan dengan membungkuk 90 derajat kepada Amaterasu Omikami atau Dewa Matahari yang merupakan Kaisar Jepang. Hal ini bertentangan dengan kepercayaan rakyat yang memeluk agama Muslim, dimana membungkuk 90 derajat merupakan bagian dari ibadah kepada Allah, sedangkan seikerei diarahkan kepada manusia. Namun, perlawanan ini akhirnya gagal. Zainal Mustafa di tangkap pada Oktober 1944 dan dijatuhi hukuman mati oleh Jepang. 3. Perlawanan Rakyat Kalimantan terhadap Jepang Di pulau yang berbeda yaitu Kalimantan, perlawanan terhadap Jepang terjadi dan dipimpin oleh seorang pemimpin Suku Dayak, yaitu Pang Suma. Awal mulai pertempuran terjadi karena penindasan yang dilakukan Jepang. 4. Perlawanan Rakyat Indramayu terhadap Jepang Perlawanan di pulau Jawa, salah satunya terjadi di Indramayu, tepatnya di Lohbener dan Sindang. Perlawanan dipimpin oleh H. Madriyas, dan dilatarbelakangi oleh penderitaan rakyat karena kewajiban menyerahkan hasil panen padi dan adanya romusha. 5. Perlawanan Rakyat Blitar terhadap Jepang Kalau ngomongin soal perlawanan di Blitar, elo bakal denger nama Komandan Supriyadi yang merupakan komandan organisasi PETA. Mengapa pasukan PETA di Blitar melakukan perlawanan terhadap Jepang? Well, selain karena Komandan Supriyadi udah nggak bisa lagi mentolerir perlakuan Jepang terhadap rakyat Indonesia dalam romusha, ternyata Jepang selama ini juga memperlakukan rakyat Indonesia yang tergabung dalam PETA dan Heiho seperti orang-orang yang direndahkan. Belum lagi adanya setoran padi yang nggak masuk akal dan nggak adil. Tambah geram deh, Komandan Supriyadi. Bagaimana taktik Jepang untuk menghadapi perlawanan PETA di Blitar? Well, begitu Jepang mengetahui adanya upaya pemberontakan ini, mereka langsung mengirimkan pasukan militer untuk mengatasinya. Alhasil, puluhan prajurit PETA ditangkap dan beberapa orang dihukum mati. Tapi, nasib Komandan Supriyadi nggak pernah ada yang tahu, lho. Beliau menghilang secara misterius. 6. Perlawanan Rakyat Bali terhadap Jepang Ternyata, perlawanan juga nampak dari rakyat Bali. Mengapa pemuda Bali melakukan perlawanan terhadap Jepang juga hampir sama dengan perlawanan yang lain. Kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh Jepang ketika menduduki Bali membuat rakyat merasa terpaksa dan terkekang. Harus bisa berbahasa Jepang, harus melakukan setoran kekayaan untuk keperluan perang Jepang, hingga dilarang membuat organisasi pergerakan. Rakyat mulai merasa tertekan, apalagi waktu Jepang mulai terdesak lagi oleh Sekutu. Akhirnya gerakan anti Jepang dan anti fasis mulai muncul, namun rakyat Bali tidak menunjukkannya secara terang-terangan. Mereka melakukan perlawanan dan pergerakan dengan berhati-hati. Namun sayangnya, perlawanan ini pun gagal dan senjata rakyat Bali dilucuti. Kesimpulan Memang cukup banyak perlawanan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia terhadap Jepang. Meskipun usahanya gagal, namun tetap ada pelajaran yang tersisa. Misalnya, rakyat Indonesia jadi udah pernah mendapatkan pelatihan militer melalui PETA dan Heiho. Hal ini bisa jadi pegangan untuk perjuangan Indonesia ke depannya. Ilustrasi bom atom Dok. Wikimedia Commons. Jepang berangsung-angsur hilang kekuasaannya semenjak terjadinya serangan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Dan pada akhirnya, proklamasi dengan segera dibacakan ketika Jepang udah kalah perang. Berbagai perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang yang berakhir dengan kekalahan, bukan berarti kesia-siaan. Karena lewat perlawanan-perlawanan itu, kita bisa mengambil sikap untuk segera memproklamasikan kemerdekaan, tanpa menunggu komando dari negara lain. Baca Juga Romusha dalam Masa Pendudukan Jepang di Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11 Contoh Soal Gue punya satu soal, nih, yang bisa elo kerjain. Lumayan buat review ulang pemahaman tentang materi ini. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini. Jepang kerap melakukan pemerasan sumber daya kepada rakyat Indonesia, hal ini dikarenakan praktik ianfu menjadi salah satu penyebab kacaunya keadaan sosial zaman Jepang karena praktik ingin memerdekakan Indonesia, sehingga dapat menjadi aliansinya dalam perang dunia tenaga kerja yang dilakukan Jepang terhadap rakyat Indonesia dapat terlihat dari adanya gerakan 3A. Pernyataan yang tepat adalah a. 1, 2, dan 3 b. 2 dan 3 c. 2 saja d. 4 saja Pembahasan Seikerei adalah ritual pada masa pendudukan Jepang, dilakukan sebagai penghormatan kepada dewa matahari. Upacara ini bukanlah praktik eksploitasi, seperti romusha dan jugun ianfu. Selain itu, Jepang sejak awal datang ke Indonesia, lebih mengutamakan sumber daya Indonesia sebagai kebutuhan perang, bukan berdasarkan keinginan untuk memerdekakan Indonesia. Gerakan 3A bertujuan sebagai media propaganda, bukan eksploitasi tenaga kerja. Jawaban c Baca Juga Proses Kedatangan Jepang ke Indonesia – Materi Sejarah Kelas 11 **** Oke! Sekarang, gimana pendapat elo tentang perlawanan rakyat Indonesia terhadap Jepang? Oh, ya, selain Sejarah, elo bisa cari tahu lebih banyak tentang Biologi, Sosiologi, Matematika, dan masih banyak lagi. Semuanya udah lengkap dan bisa diakses di sini secara GRATIS pake akun yang udah didaftarin di website atau lewat aplikasi Zenius. Selamat belajar! Download Aplikasi Zenius Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimaln persiapanmu sekarang juga! Referensi Sejarah Daerah Bali – Departemen Pendidikan dan Kebudayaan 1977/1978.
Romusha(rōmusha: "buruh", "pekerja") adalah panggilan bagi orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Kebanyakan romusha adalah petani atau buruh, dan sejak Oktober 1943 pihak Jepang mewajibkan para petani atau Buruh menjadi romusha.
Soal & Kunci Jawaban Ulangan Harian Bab 1 Indonesia pada Masa Pendudukan Jepang1. Pendudukan Jepang di Indonesia mengakhiri kolonialisme Belanda. Periode pendudukan Jepang di Indonesia resmi dimulai sejak ...a. keberhasilan tentara Jepang menduduki kota-kota di Pulau Jawab. keberhasilan Jepang menhancurkan Pearl Harbourc. pendaratan tentara Jepang di Tarakan, Kalimantand. penandatanganan Kapitulasi Kalijatie. penguasaan Jepang atas BataviaJawaban D2. Perhatikan wilayah- wilayah berikut!1 Teluk Banten2 Buitenzorg Bogor3 Kragan 4 Eretan Wetan5 BataviaKemenangan Jepang dalam pertempuran melawan pasukan Sekutu di Laut Jawa memudahkan proses ekspansi Pulau Jawa. Adapun wilayah yang pertama kali menduduki Jepang di Pulau Jawa ditunjukkan oleh angka ...a. 1, 2, dan 3b. 1, 3, dan 4c. 2, 3, dan 5d. 2, 4, dan 5e. 3, 4, dan 5Jawaban B3. Salah satu faktor penyebab kekalahan pasukan Belanda saat menghadapi pergerakan pasukan Jepang pada awal 1942 adalah ...a. pergerakan pasukan Jepang di Indonesia mendapat bantuan rakyat Indonesiab. pasukan Jepang lebih kuat daripada pasukan Belandac. pasukan Jepang memiliki semangat bertempur lebih baik daripada pasukan Belandad. sebelum menyerang Indonesia, Jepang telah mengirim mata- mata untuk mengetahui kekuatan pasukan Belandae. sebelum menyyerang pasukan Belanda, pasukan Jepang terlebih dahulu menguasai sumber minyak di Kalimantan dan SumatraJawaban B4. Setelah menduduki Indonesia, Jepang mengubah sistem pemerintahan secara radikal dengan sistem militer. Dampak perubahan tersebut adalah ...a. Jepang membiarkan organisasi pergerakan nasionalis beraktivitasb. perkebunan-perkebunan swasta milik Belanda dibumihanguskan oleh Jepangc. seluruh rakyat Indonesia dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliterand. posisi gubernur jenderal di Pulau Jawa diambil alih oleh panglima tentara Jepange. mata uang Hindia Belanda ditetapkan sebagai mata uang yang berlaku dalam masyarakatJawaban C5. Salah satu kebijakan Jepang selama menduduki wilayah Indonesia adalah penggunaan tarikh Sumera menggantikan tarikh Masehi. kebijakan tersebut berlaku berdasarkan pada ...a. Osamu Seirei Nomor 1b. Osamu Seirei Nomor 4c. Osamu Seirei Nomor 44d. Undang- Undang Nomor 27e. Undang- Undang Nomor 28Jawaban B6. Salah satu jabatan pemerintahan sipil dibentuk Jepang adalah syucokan yang bertugas memimpin sebuah syu keresidenan. Perbedaan antara syu pada masa pendudukan Jepang dan residen pada masa pemerintahan Hindia Belanda adalah ...a. syu merupakan jabatan yang membantu tugas gubernur jenderalb. syu merupakan jabatan tertinggi yang setara dengan gubernurc. syu merupakan jabatan yang setara dengan asisten presidend. residen bertugas sebagai penguasa legislatif dan eksekutife. residen merupakan jabatan yang setara dengan gubernurJawaban B7. Selain membentuk pemerintahan militer, Jepang membentuk pemerintahan sipil yang diatur dalam Undang- Undang nomor 27. Tingkatan terendah atau terbawah dalam pemerintahan yang dibentuk Jepang adalah ...a. syib. syuc. kud. kene. gunJawaban C8. Pada masa pendudukan Jepang tokoh- tokoh nasionalis mulai mengubah sikapnya yang semula nonkooperatif terhadap pemerintah Hindia Belanda menjadi kooperatif dengan Jepang. Salah satu faktor yang menyebabkan perubahan sikap tersebut adalah ...a. kaum nasionalis melakukan pergerakan malalui gerakan " bawah tanah"b. jepang memberi jabatan dalam struktur pemerintahan kepada kaum nasionalis c. kaum nasionalis menganggap kedatangan Jepang sebagai kebangkitan bangsa Timutd. Jepang memberi kesempatan kepada kaum nasionalis membentuk organisasi pergerakan e. Jepang menghapus semua unsur berbau pemerintah kolonial BelandaJawaban B9. Organisasi sosial kemasyarakatan pertama yang dibentuk oleh Jepang pada masa pendudukannya di Indonesia adalah Gerkan Tiga A. Dalam perkembangannya, Gerakan Tiga A justru dibubarkan oleh Jepang karena ...a. propaganda yang dikeluarkan Gerakan Tiga A berhasil dipahami oleh masyarakatb. pemerintah Jepang gagal membendung gerakan "bawah tanah" kaum nasionalisc. komite- komite lokal dalam gerakan Tiga A tidak berfuungsi secara optimald. Gerakan Tiga A kurang efektif dalam mengerahkan bangsa Indonesiae. banyak tokoh nasionalis yang bergabung dengan Gerakan Tiga AJawaban D10. Setelah Gerakan Tiga A dibubarkan, Jepang membentuk Putera pada 1943. Akan tetapi, dalam perkembangannya, Putera juga dibubarkan oleh Jepang. Ssalah satu faktor yang menyebabkan pembubaran tersebut adalah ...a. Putera tidak mendapat banyak dukungan dari rakyat Indonesiab. keempat tokoh pimpinan Putera merupakan tokoh- tokoh nasionalisc. beberapa organisasi massa memutuskan begabung dengan Puterad. Jepang berhasil meningkatkan perekrutan romusha melalui keberadaan Puterae. Putera berhasil mempersiapkan rakyat secara mental mencapai cita-cita kemerdekaanJawaban E11. Pada masa pendudukan Jepang, MIAI menjadi organisasi yang berkembang pesat di daerah- daerah. Salah satu faktor yang mendorong perkembangan MIAI adalah ...a. dukungan Jepang terhadap setiap program MIAIb. golongan Islam diikutsertakan dalam pemerintahanc. program baitul mal berhasil memeperluas jangkauan MIAId. MIAI menerbitkan majalah Soeara MIAI sebagai sarana komunikasie. kepengurusan MIAI diisi oleh orang-orang dari Muhammadiyah dan NUJawaban C12. Perhatikan organisasi-organisasi berikut!1 Heiho2 Gakukotai3 Peta4 FujinkaiContoh organisasi semimiliter yang dibentuk Jepang selama masa pendudukannya di Indonesia ditunjukkan oleh angka ...a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 2 dan 4e. 3 dan 4Jawaban D13. Hizbullah merupakan salah satu laskar yang dibentuk Jepang. Pembentukan Hizbullah dilatarbelakangi oleh ...a. keinginan Masyumi membentuk pasukan guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesiab. upaya Jepang memperoleh pasukan cadangan dengan jumlah besarc. upaya Jepang membentuk pasukan yang memiliki ikatan kebangsaan yang tinggid. perlawanan bersenjata yang dilakukan rakyat terhadap Jepange. dukungan Masyumi terhadap upaya Jepang memenangi Perang PasifikJawaban A14. Pendidiakn militer Jepang yang diberikan kepada bangsa Indonesia melalui Peta menghasilkan tokoh-tokoh militer seperti Sudirman, Gatot Subroto, dan Ahmad Yani. Fakta tersebut menunjukkan bahwa ...a. Jepang mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesiab. pembentukan Peta merupakan inisiatif bangsa Indonesia guna merebut kemerdekaanc. organisasi militer bentukan Jepang menanamkan semangat disiplin kepada rakyatd. pendidikan militer Jepang membawa dampak positif bagi bangsa Indonesiae. perekrutan calon anggota Peta sangat ketat dan disiplinJawaban D15. Salah satu indikator pelaksanaan sistem ekonomi perang di Indonesia pada masa pendudukan jepang adalah pembentukan badan pengawasan yaitu Saibi Kigyo kankrikodan SKK. Lembaga tersebut bertugas ...a. mengawasi perkembangan perkebunan tebu dan industri gulab. mengawasi perkembangan perkebunan kina di Pulau Jawac. mengubah fugsi pabrik gula menjadi pabrik senjata atau industri perangd. menutup perkebunan-perkebunan swastta milik Belanda di Pulau Sumatrae. melaksanakan pembelian dan penentuan harga penjual hasil perkebunanJawaban E16. Pada 1944 gunseikan melarang rakyat menanam tebu dan memproduksi gula. Bhakan, Jepang mengubah fungsi pabrik gula menjadi pabrik senjata. Kebijakan tersebut dilakukan karena ...a. tebu merupakan tanaman yang cocok di daerah tropisb. banyak pasukan Jepang yang menderita penyakit malariac. Jepang menganggap kebutuhan gula di Jawa telah mencukupid. pasukan Jepang membutuhkan pasokan senjata dalam jumlah banyake. sebagian besar pabrik gula di Jawa telah dibumihanguskan oleh BelandaJawaban C17. Penerapan sistem ekonomi perang oleh Jepang menimbulkan bencana kelaparan di kalangan rakyat Indonesia. Pemberlakuan sistem tersebut dipicu adanya peraturan Jepang yang menyebutkan bahwa ...a. rakyat hanya boleh memiliki 40% dari hasil panen mereka sendirib. rakyat Indonesia diwajibkan menanam jarak di lahan pertanian merekac. Jepang meminta rakyat Indonesia membuka hutan sebagai lahan barud. Jepang memerintahkan rakyat membudidayakan tanaman kopi dan tehe. rakyat wajib menyerahkan 50% dari hasil panen mereka ke lumbung desaJawaban A18. Salah satu prinsip kebijakan Jepang dalam bidang pendidikan adalah menjadikan semua lembaga pendidikan sebagai alat untuk menanamkan doktrin "Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya" di bawah pimpinan Jepang. Prinsip tersebut dilaksanakan dengan cara ...a. menetapkan bahasa dan adat istiadat Jepang sebagai pelajaran wajib di sekolahb. menetapkan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar di sekolah- sekolahc. menetapkan satu macam jenjang pendidikan dasar selama enam tahund. menghilangkan diskriminasi pada pelaksanaan pendidikane. membekukan seluruh sekolah yang bercorak BelandaJawaban A19. Pulau Jawa merupakan tempat utama bagi pemerintah Jepang untuk merekrut romusha karena ...a. Pulau Jawa merupakan pusat pemerintahan pada masa Hindia Belandab. pemerintah Jepang membutuhkan buruh perkebunan di wilayah Sumatrac. romusha merupakan pekerja kasar yang dipekerjakan di medan perangd. jumlah penduduk Pulau Jawa terpadat di wilayah Indonesiae. Pulau Jawa memiliki potensi kekayaan alam berupa minyak bumiJawaban D20. Secara teoritis peraturan yang dibuat badan rekrutmen romusha cukup baik dan tidak memberatkan romusha. Dalam praktiknya, proses perekrutan romusha dilakukan secara paksa. Dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa ...a. Jepang telah mempersiapkan rekrutmen romusha dengan sistem yang benar demi keberhasilan program Jepangb. romusha memiliki kedudukan penting bagi kekuatan militer Jepang di Indonesia saat menghadapi pasukan Sekutuc. pembentukan romusha bertujuan mengakomodasi kelebihan sumber daya manusia di Indonesiad. pada awalnya pengerahan romusha bertujuan memeratakan pembangunan di Indonesiae. proses rekrutmen romusha di Indonesia diwarnai berbagai penyimpangan21. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!1 Tertembaknya Tengku Abdul Jalil oleh pasukan Diawali dari serbuan Jepang terhadap masjid di Cot Rakyat melawan karena dipaksa melakukan Perlawanannya dipimpin oleh Tengku Abdul Adanya larangan terhadap praktik ibadah agama yangterkait perlawanan masyarakat Aceh terhadap Jepang ditunjukkan oleh angka ...a. 1, 2, dan 3b. 1, 2, dan 4c. 2, 3, dan 4d. 2, 3, dan 5e. 3, 4, dan 5Jawaban C22. Pengerahan romusha berdampak p[ada struktur sosial masyarakat desa. Indikator yang membuktikan pernyataan tersebut adalah ...a. hasil pertanian masyarakat desa mengalami peningkatan b. pemuda desa secara sukarela bergabung sebagai romushac. banyak penduduk desa yang menderita cacat dan kelaparand. pemuda- pemuda desa menghindari romusha dengan menetap di desae. orang- orang yang tinggal di desa hanya kaum perempuan dan laki- laki tua23. Perlawanan rakyat Kalimantan terhadap Jepang dipimpin oleh Pang Suma. Selain dipicu oleh penolakan atas kebijakan penindasan Jepang, perlawanan rakyat Kalimantan terjadi karena ...a. para petani diminta menjual padinya kepada Kumiai melebihi jatah yang ditentukanb. aksi rekrutmen mata- mata yang dilakukan Jepang terhadap penduduk lokalc. pasukan Jepang menguasai sumber minyak bumi di wilayah Kalimantand. pasukan Peta diminta mengawasi pekerjaan romusha di Kalimantane. munculnya gerakan Koreri yang menentang pemerintah JepangJawaban B24. Selain penggunaan bahasa Indonesia di sekolah- sekolah, salah satu faktor yang mendorong perkembangan bahasa Indonesia pada masa pendudukan Jepang adalah ...a. golongan nasionalis bersikap kooperatif terhadap pemerintah militer Jepangb. Jepang membentuk lembaga pusat kebudayaan yaitu Keimin Bunka Shidosoc. rakyat Indonesia diwajibkan menggunakan bahasa Jepang dalam pergauland. Jepang melancarkan propagandanya menggunakan bahasa Indonesiae. keberadaan beberapa surat kabar yang menggunakan bahasa IndonesiaJawaban E25. Salah satu kebijakan ekonomi Jepang ditandai dengan keluarnya Undang- Undang Nomor 2 tanggal 8 Maret 1942 yang mengatur tentang ...a. penetapan mata uang Hindia Belanda sebagai satu- satunya mata uang yang berlaku dalam masyarakatb. penetapan jumlah kuota beras yang harus disetorkan rakyat kepada Jepang dan lumbung desac. pengaturan sistem autarki pada setiap wilayah Indonesia dalam sistem ekonomi perangd. penentuan harga penjualan hasil perkebunan melalui Saibi Kigyo Kanrikodane. pembentukan Bandungsche Kinie Fabriek sebagai industri obat malariaJawaban A26. Perhatikan nama surat kabar berikut!1 Soeara Asia2 Harian Rakjat3 Matahari4 Sinar Baroe5 Asia RajaSurat kabar yang terbit pada masa pendudukan Jepang dan menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar ditunjukkan oleh angka ...a. 1, 2, dan 3b. 1, 2, dan 4c. 1, 4, dan 5d. 2, 3, dan 5e. 3, 4, dan 5Jawaban C27. Pada masa pendudukan Jepang produksi padi di Pulau Jawa mengalami penurunan. Upaya Jepang untuk mengatasi masalah ini yaitu ...a. meningkatkan penjualan hasil perkebunan di Sumatra dan Kalimantanb. memperkenalkan teknik baru menenam padi melalui sistem larikc. meningkatkan perekrutan romusha di wilayah Sumatrad. memberikan upah yang besar kepada para petanie. mengurangi perekrutan romusha di Pulau JawaJawaban B28. Guna meningkatkan produksi pangan beragam usaha dilakukan pemerintah Jepang. Salah satu usaha tersebut adalah menganjurkan rakyat membuka lahan baru. Dampak kebijakan tersebut bagi kelestarian alam Indonesia adalah ...a. perubahan peran petani menjadi tenaga perkebunanb. lahan baru dimanfaatkan untuk menanam tanaman jarakc. banyak lahan perkebunan milik petani yang beralih fungsi menjadi lahan pertaniand. terjadi praktik penebangan liar secara besar- besaran yang memicu terjadinya banjire. pembukaan saluran irigasi baru sehingga ketersediaan air berkurangJawaban D29. Pada 7 Agustus 1945 pemerintah Jepang membubarkan Dokuritsu Junbi Cosakai dan menggantinya menjadi Dokuritsu Junbi Iinkai dengan pertimbangan utama ...a. desakan para pemimpin Indonesia untuk merdekab. menegaskan keinginan Jepang untuk merealisasikan kemerdekaan Indonesiac. memberi penghargaan kepada bangsa Indonesia yang telah membantunyad. menjadi media perantara kekuasaan pemerintah militer Jepange. sebagai cikal bakal Majelis Permusyawaratan RakyatJawaban B30. Latar belakang adanya pemanggilan Soekarno, Moh. hatta, dan Radjiman mediodiningrat ke Dalat, Saigon Vietnam oleh Marsekal Terauchi pada 9 Agustus 1945 adalah ...a. pembubaran BPUPKIb. janji Perdana Menteri Koisoc. ekspansi Sekutu ke Pulau Saipand. pengeboman Kota Hirosima dan Nagasakie. kekalahan Jepang atas Sekutu di PasifikJawaban D
Pekerjaromusha ini diambil dari desa-desa secara paksa, terutama dari pulau Jawa yang padat penduduknya. Ribuan romusha dikirim untuk mengerjakan proyek-proyek di pulau Jawa, luar pulau Jawa, bahkan ke luar negeri, seperti Malaya, Thailand, dan Birma.
Sejarah IndonesiaModul Pembelajaran SejarahSIFAT PENDUDUKANJEPANG DAN RESPONBANGSA INDONESIAUntuk Siswa Kelas XI Semester 1Siti Solechatul Jannah SMA/MA/190210302041 SMK/MAK KELAS XIPENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA SEJARAH INDONESIA KELAS XI PENYUSUN Siti Solechatul Jannah 190210302041 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2021 1KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat-Nyasehingga saya dapat menyelesaikan modul Sejarah Indonesia untuk peserta didik kelas11 SMA. Modul ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang lebih menempatkanpeserta didik sebagai pusat kegiatan belajar. Modul ini juga dilengkapi latihan soaluntuk menguji pemahaman peserta didik terkait dengan materi yang terdapat padamodul. Dalam modul Sejarah Indonesia ini akan dibahas mengenai "Sifat PendudukanJepang dan Respon Bangsa Indonesia". Saya menyadari masih banyak kekurangandalam penyusunan modul ini. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dansaran demi perbaikan dan kesempurnaan modul ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantuproses penyelesaian modul ini, terutama dosen pengampu mata kuliah "PerencanaanPembelajaran Bidang Studi", yaitu Ibu Dr. Nurul Umamah, dan Ibu Riza AfitaSurya, yang telah membimbing penyusunan dalam pembuatan modul modul ini dapat bermanfaat bagi kita semua, khususnya para peserta didik. Kediri, November 2021 Penulis 2DAFTAR ISIKATA PENGANTAR ............................................................................................................... 2DAFTAR ISI.............................................................................................................................3PETA KONSEP ....................................................................................................................... 4KOMPETENSI ......................................................................................................................... 5 KOMPETENSI INTI..............................................................................................................5 KOMPETENSI DASAR.........................................................................................................6 INDIKATOR.........................................................................................................................6TUJUAN PEMBELAJARAN....................................................................................................7 TUJUAN UMUM..................................................................................................................7 TUJUAN KHUSUS ............................................................................................................... 7PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL.....................................................................................8KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SIFAT PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA............9 A. Awal Pendudukan Jepang di Indonesia..........................................................................9 B. Pemerintahan Militer dan Sipil Jepang di Indonesia......................................................11 C. Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang.........................................................13 D. Praktek Pengerahan dan Penindasan Jepang.................................................................21KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 RESPON BANGSA INDONESIA TERHADAPPENDUDUKAN JEPANG......................................................................................................28 A. Perlawanan Rakyat Aceh ........................................................................................... 28 B. Perlawanan Rakyat Singaparna...................................................................................30 C. Perlawanan di Indramayu...........................................................................................31 D. Rakyat Kalimantan Angkat Senjata.............................................................................32 E. Rakyat Irian Melawan................................................................................................32 F. Perlawanan Peta........................................................................................................33KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA .... 37 A. Dampak dalam Bidang Politik....................................................................................37 B. Dampak dalam Bidang Sosial Budaya.........................................................................38 C. Dampak dalam Bidang Ekonomi.................................................................................39 D. Dampak dalam Bidang Pendidikan..............................................................................39 E. Dampak dalam Bidang Militer....................................................................................40UJI KOMPETENSI.................................................................................................................42DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................48PROFIL PENULIS ................................................................................................................. 49 3PETA KONSEP PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA SIFAT RESPON BANGSA DAMPAK PENDUDUKAN INDONESIA PENDUDUKAN JEPANG Perlawanan Rakyat JEPANG Aceh Awal Pendudukan Dampak dalam Jepang di Indonesia Perlawanan Rakyat Bidang Politik SingaparnaPemerintahan Militer Dampak dalam & Sipil Jepang Perlawanan Bidang Sosial-Budaya Indramayu Organisasi Dampak dalam Pergerakan Masa Perlawanan Rakyat Bidang EkonomiPendudukan Jepang Kalimantan Dampak dalamPraktek Pengerahan Perlawanan Rakyat Bidang Pendidikan dan Penindasan Irian Jepang Dampak dalam Perlawanan PETA Bidang Militer 4KOMPETENSIKOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli gotong royong, kerjasama, toleran, damai, santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. 5KOMPETENSIKOMPETENSI DASAR Menganalisis sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia Menalar sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah INDIKATOR Menganalisis sifat pendudukan Jepang di Indonesia Menganalisis respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang di Indonesia Menganalisis dampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, pendidikan, dan militer Menyajikan hasil rekonstruksi berupa cerita sejarah tentang sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia 6TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN UMUM Peserta didik mampu mengidentifikasi sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa IndonesiaTUJUAN KHUSUS Setelah menggunakan Modul Elektroniktentang Sifat Pendudukan Jepang dan Respon Bangsa Indonesia, peserta didik diharapkan mampu a. menganalisis sifat pendudukan Jepang di Indonesia secara kritis, komunikatif, dan pro aktif; b. menganalisis respon bangsa Indonesia terhadap pendudukan Jepang secara kritis; c. menganalisis dampak pendudukan Jepang di Indonesia dalam bidang ekonomi, politik, sosial-budaya, pendidikan, dan militer secara kritis. d. merekonstruksi sifat pendudukan Jepang dan respon bangsa Indonesia secara kreatif. 7PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL PETUNJUK BAGI PESERTA DIDIK Untuk memperoleh prestasi belajar secara maksimal, maka langkah- langkah yang perlu dilaksanakan dalam modul ini antara lain 1. Bacalah dan pahami materi yang ada pada setiap kegiatan belajar. Bila ada materi yang belum jelas, peserta didik dapat bertanya pada pendidik. 2. Kerjakan setiap tugas diskusi terhadap materi-materi yang dibahas dalam setiap kegiatan belajar. 3. Jika belum menguasai level materi yang diharapkan, ulangi lagi pada kegiatan belajar sebelumnya atau bertanyalah kepada BAGI PENDIDIK Dalam setiap kegiatan belajar pendidik berperan untuk 1. Membantu peserta didik dalam merencanakan proses belajar 2. Membimbing peserta didik dalam memahami konsep, analisa, dan menjawab pertanyaan peserta didik mengenai proses belajar 3. Mengorganisasikan kegiatan belajar kelompok. 8KEGIATAN PEMBELAJARAN 1 SIFAT PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIAA. Awal Pendudukan Jepang di Indonesia Pearl Harbour Porak Poranda Tanggal 7 Desember 1941, terjadi peristiwa besar, yakni Jepang menyerbu pangkalan Angkatan Laut di Pearl Harbour, Hawai. Nah, aksi Jepang ini merupakan sebuah gerakan invasi militer yang kemudian dengan cepat merambah ke kawasan Asia Tenggara. Sehingga di Januari-Februari tahun 1942, Jepang telah menduduki Filipina, Pontianak, Balikpapan, Palembang, Tarakan Kalimantan Timur, dan Samarinda, yang mana waktu itu bangsa Belanda masih berada di wilayah Indonesia. Bahkan beberapa minggu kemudian, Jepang telah berhasil mendarat di Pulau Jawa, tepatnya di Teluk Banten pada tanggal 1 Maret 1942, kemudian juga di Kragan Jawa Timur, dan di Eretan Jawa Barat. Nah setelah itu, tanggal 5 Maret 1942 kota Batavia telah jatuh ke tangan Jepang, hingga akhirnya tanggal 8 Maret 1942 Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang. Penyerahan kekuasaan kepada Jepang oleh Belanda dilakukan melalui sebuah upacara di Kalijati, Subang, Jawa Barat. Gubernur Jenderal Tjardaan Starkenborgh dan Jenderal Ter Poorten menjadi wakil Belanda dalam upacara tersebut, kemudian Jenderal Hitoshi Imamura menjadi wakil dari Jepang. Dengan berakhirnya upacara penyerahan tersebut, secara otomatis kemudian, Indonesia berada di bawah jajahan pendudukan Jepang. Dan dari sinilah penderitaan bangsa Indonesia memulai babak baru, dan kalian tentunya bisa membayangkan nasib bangsa Indonesia setelah itu. Dimulainya penjajahan Jepang di Indonesia menjadi mimpi buruk bagi bangsa Indonesia. Politik imperialisme Jepang, bukan hanya berorientasi pada eksploitasi sumber daya alamnya saja, akan tetapi manusianya juga. Jepang melakukan eksploitasi sampai tingkat pedesaan. Sumber-sumber kekayaan alam Indonesia dan juga tenaga masyarakat Indonesia dikuras oleh Jepang. Untuk 9memenuhi semua kebutuhan perangnya. Jepang melakukan berbagai cara, mulaidari propaganda, janji-janji manis, hingga cara-cara Tua diterima di Indonesia Masa awal kedatangan Jepang, dimana-mana terdengar ucapan “banzai-banzai†selamat datang-selamat datang. Setiap kali Radio Tokyomemperdengarkan lagu Kimigayo lagu kebangsaan Jepang maka juga akanterdengar lagu Indonesia Raya. Bendera Merah Putih juga boleh dikibarkanberdampingan dengan Bendera Jepang, Hinomaru. Melalui siaran radio, jugadipropagandakan bahwa barang-barang buatan Jepang itu menarik dan murahharganya, sehingga mudah bagi rakyat Indonesia untuk tentara Jepang pandaimerayu, Tentara Jepang jugamempropagandakan bahwakedatangannya ke Indonesia untukmembebaskan rakyat dari cengkeramanpenjajahan bangsa Barat Belanda.Katanya Jepang juga akan membantumemajukan rakyat Indonesia. Melaluiprogram Pan-Asia, Jepang akanmemajukan dan menyatukan seluruhrakyat Asia. Untuk lebih meyakinkanrakyat Indonesia, Jepang menegaskankembali bahwa Jepang tidak lain adalah“saudara tuaâ€, dan rakyat Indonesiaadalah “saudara muda†bagi Jepang dan Indonesia sama. Bahkan untuk meneguhkan progandanya tentangPan-Asia, Jepang berusaha membentuk perkumpulan yang diberi nama “GerakanTiga Aâ€. Tahukah kamu apa itu gerakan 3A? Gerakan 3A adalah gerakan yangdipropagandakan oleh tentara Jepang untuk menarik simpati rakyat Indonesia. 10Gerakan 3A berisi Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia. Nippon adalah sebutan lain negara Jepang, yang berarti ‘matahari’. Dengan segala bentuk propaganda manis tersebut, tidak heran jika kedatangan Jepang di masa- masa awal, disambut gembira oleh rakyat Indonesia. Jepang mendatangkan harapan bahwa Jepang benar-benar akan membebaskan Indonesia dari penjajahan. “Saudara tua†diterima baik oleh rakyat Indonesia. Namun, seiring dengan berjalannya waktu, sifat pendudukan Jepang memperlihatkan bentuk aslinya. Sifat baik yang diperlihatkannya di masa awal, pelan-pelan bergeser menjadi praktek penjajahan yang kejam dan mendatangkan penyiksaan bagi rakyat Pemerintahan Militer dan Sipil Jepang di Indonesia Pada pertengahan tahun 1942 timbul pemikiran dari Markas Besar Tentara Jepang agar penduduk di daerah pendudukan dilibatkan dalam aktivitas pertahanan dan kemiliteran termasuk semimiliter. Oleh karena itu, pemerintah Jepang di Indonesia kemudian membentuk pemerintahan militer. Di seluruh Kepulauan Indonesia bekas Hindia Belanda itu wilayahnya dibagi menjadi tiga wilayah pemerintahan militer. 1 WILAYAH I Angkatan Darat Gunseibu, Mencakup Jawa & Madura di mana Batavia menjadi pusatnya. Wilayah ini menjadi wewenang tentara ke-16 di bawah pimpinan Hitoshi Imamura. 112 WILAYAH II Angkatan Darat Rikugun, mencakup wilayah-wilayah di Sumatera dengan pusat Bukittinggi. Wilayah ini di menjadi wewenang tentara ke-25 di mana tokoh yang memimpin bernama Jendral WILAYAH III Angkatan Laut Kaigun, mencakup Sulawesi, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara juga Irian yang berpusat pada Makassar. Wilayah ini menjadi wewenang armada selatatan ke-2 di bawah kepemimpinan Laksamana Maeda. Pembagian administrasi wilayah pendudukan semacam itu tentu juga terkaitdengan perbedaan kepentingan Jepang terhadap tiap-tiap daerah di Indonesia, baikdari segi militer maupun politik ekonomi. Pulau Jawa yang merupakan pusatpemerintahan yang sangat penting waktu itu masih diberlakukan pemerintahansementara. Hal ini berdasarkan Osamu Seirei Undang-Undang yang dikeluarkanoleh Panglima Tentara Ke-16. Selain pemerintahan militer, Jepang juga membentuk pemerintahan sipiluntuk medukung jalannya pemerintahan Jepang di Indonesia. Pemerintahan militerberusaha meningkatkan sistem pemerintahan, antara lain dengan mengeluarkan UUNo. 27 tentang aturan pemerintahan daerah dan dimantapkan dengan UU No. 28tentang pemerintahan shu serta tokubetsushi. Dengan UU tersebut, pemerintahanakan dilengkapi dengan pemerintahan sipil. Menurut UU No. 28 ini, pemerintahandaerah yang tertinggi adalah shu karesidenan. Seluruh Pulau Jawa dan Madura,kecuali Kochi Yogyakarta dan Kochi Surakarta, dibagi menjadi daerah-daerah shukaresidenan, shi kotapraja, ken kabupaten, gun kawedanan, son kecamatan,dan ku desa/kelurahan. Seluruh Pulau Jawa dan Madura dibagi menjadi 17 shu. Pemerintahan shu itu dipimpin oleh seorang shucokan. Shucokan memilikikekuasaan seperti gubenur pada zaman Hindia Belanda meliputi kekuasaanlegislatif dan eksekutif. Dalam menjalankan pemerintahan shucokan dibantu olehCokan Kanbo Majelis Permusyawaratan Shu. Setiap Cokan Kanbo ini memilikitiga bu bagian, yakni Naiseibu bagian pemerintahan umum, Kaisaibu bagianekonomi, dan Keisatsubu bagian kepolisian. Pemerintah pendudukan Jepangjuga membentuk sebuah kota yang dianggap memiliki posisi sangat pentingsehingga menjadi daerah semacam daerah swatantra otonomi. Daerah ini disebut 12tokubetsushi kota istimewa, yang posisi dan kewenangannya seperti shu yang berada langsung di bawah pengawasan gunseikan. Sebagai contoh adalah Kota Batavia, sebagai Batavia Tokubetsushi di bawah pimpinan Tokubetu shico. Pemerintah Jepang juga membentuk tonarigumi, yang pada masa sekarang ini kita kenal dengan Rukun Tetangga RT. Tanorigumi ini digunakan oleh pemerintah Jepang untuk mengawasi gerak-gerik rakyat agar dapat dipantau oleh pemerintah Organisasi Pergerakan Masa Pendudukan Jepang a. Organisasi Sosial Kemasyarakatan Jepang 1 Gerakan 3A Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Gerakan Tiga A 3A punya tiga semboyan yakni Nippon Pelindung Asia Nippon Pemimpin Asia Nippon Cahaya Asia. Gerakan Tiga A ini didirikan pada tanggal 29 April 1942, tepat dengan Hari Nasional Jepang yakni kelahiran Tencosetsu Kaisar Hirohito. Gerakan ini dipelopori oleh Kepala Departemen Propaganda Sendenbu Jepang, Hitoshi Shimizu. Hitoshi Shimizu menunjuk tokoh pergerakan nasional, Mr Syamsudin Raden Sjamsoeddin sebagai Ketua. Gerakan Tiga A 3A tidak bertahan lama. Ini dikarenakan rakyat kurang bersimpati. Gerakan ini terlalu menonjolkan Jepang dan bukan gerakan kebangsaan. Bagi golongan intelektual yang bergerak dalam politik Tiga A 3A, gerakan ini juga dianggap kurang menarik karena tidak ada manfaat dalam perjuangan mencapai cita-cita kemerdekaan. Maka pada akhir 1942, Gerakan Tiga A 3A dibubarkan. 2 Putera Pusat Tenaga Rakyat 13Tokoh Empat Serangkai, Soekarno, Moh Hatta, KH Mas Mansyur, dan Ki Hajar Dewantara para pemimpin Putera Sebagai ganti Gerakan Tiga A yang dibubarkan karena tidak efektif, Jepang memprakarsai Pusat Tenaga Rakyat atau Putera. Putera dipimpin oleh tokoh nasional yang kerap dijuluki Empat Serangkai. Empat Dengan restu Jepang, Putera pun didirikan pada 16 April 1943. Tujuan Putera adalah membangun dan menghidupkan kembali hal-hal yang dihancurkan Belanda. Menurut Jepang, Putera bertugas untuk memusatkan segala potensi rakyat guna membantu Jepang dalam perang. Selain tugas propaganda, Putera juga bertugas memperbaiki bidang sosial ekonomi. Gerakan ini tidak dibiayai pemerintah Jepang. Walaupun demikian, para pemimpin bangsa diperbolehkan untuk menggunakan fasilitas Jepang seperti koran dan radio. Dengan cara ini, para pemimpin dapat berkomunikasi secara leluasa kepada rakyat. Pada akhirnya, gerakan ini ternyata berhasil mempersiapkan mental masyarakat untuk menyambut kemerdekaan dua tahun kemudian. Jepang menyadari Putera lebih banyak menguntungkan bagi pergerakan Nasional dibanding kepentingan Jepang sendiri. Maka pada 1944, Jepang membubarkan Fujinkai Dikutip dari Konflik Bersejarah Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia 2013, Fujinkai awalnya bagian wanita dari Putera. Setelah Putera dibubarkan, Jepang mempertahankan bagian wanitanya. Bagian wanita itu dibuat organisasi sendiri pada Agustus 1943 bernama Fujinkai. Selain beranggotakan para ibu, Fujinkai juga punya Bagian Pemudi yang bernama 14Josi Saimentai. Anggotanya para gadis yang berusia di atas 15 tahun. Fujinkai bertugas meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat. Anggotanya menggelar kegitan pendidikan dan kursus-kursus. Anggota Fujinkai dilatih membuat dapur umum dan pertolongan pertama. Mereka juga melakukan kinrohoshi atau kerja bakti wajib kerja tanpa upah. Para wanita dikerahkan bercocok tanam sebab para pria yang tadinya menggarap ladang, dikerahkan untuk urusan militer. Anggota Fujinkai juga diminta mengumpulkan dana wajib. Dana wajib ini berupa perhiasan, bahan makanan, hewan ternak, maupun keperluan lain yang bisa digunakan untuk membiayai perang Jepang. Ketika situasi perang memanas, Fujinkai juga diberi latihan militer sederhana. Bahkan pada April 1944 Fujinkai membentuk Barisan Wanita Istimewa yang disebut sebagai Barisan MIAI Majelis Islam A’la Indonesia Pimpinan Harian MIAI Mr. Kasman Singodimejo, Mas Mansur, dan Harsono Tjokroaminoto Sumber Republika 15Sebuah organisasi Islam MIAI yang cukup berpengaruh pada masapemerintah kolonial Belanda, mulai dihidupkan kembali oleh pemerintahpendudukan Jepang. Pada tanggal 4 September 1942 MIAI diizinkan aktifkembali. Dengan demikian, MIAI diharapkan segera dapat digerakkansehingga umat Islam di Indonesia dapat dimobilisasi untuk keperluan diaktifkannya kembali MIAI, maka MIAI menjadi organisasipergerakan yang cukup penting di zaman pendudukan Jepang. MIAI menjaditempat bersilaturakhim, menjadi wadah tempat berdialog, danbermusyawarah untuk membahas berbagai hal yang menyangkut kehidupanumat. Adapun tugas dan tujuan MIAI waktu itu adalah sebagai berikutâ— Menempatkan umat Islam pada kedudukan yang layak dalam masyarakat Mengharmoniskan Islam dengan tuntutan perkembangan Ikut membantu Jepang dalam Perang Asia Timur Raya. Untuk merealisasikan tujuan dan melaksanakan tugas itu, MIAImembuat program yang lebih menitikberatkan pada program-program yangbersifat sosio-religius. Secara khusus program-program itu akan diwujudkanmelalui rencana sebagai berikutâ— pembangunan masjid Agung di Jakarta,â— mendirikan universitas, danâ— membentuk ketiga program ini yang mendapatkan lampu hijau dari Jepang hanyaprogram yang ketiga. Coba perhatikan! Mengapa Jepang tidak memberi “restu†MIAI membangun masjid agung dan universitas? Coba cari jawabnya! 16November 1943 MIAI dibubarkan. Sebagai penggantinya, Jepang membentuk Masyumi Majelis Syura Muslimin Indonesia. Harapan dari pembentukan majelis ini adalah agar Jepang dapat mengumpulkan dana dan dapat menggerakkan umat Islam untuk menopang kegiatan perang Asia Timur Raya. Ketua Masyumi ini adalah Hasyim Asy’ari dan wakil ketuanya dijabat oleh Mas Mansur dan Wahid Hasyim. Orang yang diangkat menjadi penasihat dalam organisasi ini adalah Ki Bagus Hadikusumo dan Abdul Jawa Hokokai Anggota Jawa Hokokai Sumber Tahun 1944, situasi Perang Asia Timur Raya mulai berbalik, tentara Sekutu dapat mengalahkan tentara Jepang di berbagai tempat. Hal ini menyebabkan kedudukan Jepang di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Oleh karena itu, Panglima Tentara ke-16, Jenderal Kumaikici Harada membentuk organisasi baru yang diberi nama Jawa Hokokai Himpunan Kebaktian Jawa. Untuk menghadapi situasi perang tersebut, Jepang membutuhkan persatuan dan semangat segenap rakyat baik lahir maupun batin. Rakyat diharapkan memberikan darma baktinya terhadap pemerintah demi kemenangan perang. Kebaktian yang dimaksud memuat tiga hal â— mengorbankan diri, â— mempertebal persaudaraan, dan â— melaksanakan suatu tindakan dengan bukti. 17Adapun program-program kegiatan Jawa Hokokai sebagai berikut â— melaksanakan segala tindakan dengan nyata dan ikhlas demi pemerintah Jepang â— memimpin rakyat untuk mengembangkan tenaganya berdasarkan â— semangat persaudaraan, dan â— memperkokoh pembelaan tanah air Jawa Hokokai adalah organisasi pusat yang anggota-anggotanya terdiri atas bermacam-macam hokokai himpunan kebaktian sesuai dengan bidang profesinya. Misalnya Kyoiku Hokokai kebaktian para pendidik guru-guru dan Isi Hokokai wadah kebaktian para dokter. Jawa Hokokai juga mempunyai anggota istimewa, seperti Fujinkai organisasi wanita, dan Keimin Organisasi Semi Militer Jepang 1 Seinendan Seinendan atau barisan pemuda dibentuk pada tanggal 9 maret 1943. Organisasi ini beranggotakan para pemuda yang berusia 14-22 tahun. Pada awalnya, anggota Seinendan orang pemuda dari seluruh Jawa. Tujuan dibentuknya Seinendan adalah untuk mendidik dan melatih para pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah airnya dengan kekuatan sendiri. Bagi Jepang, untuk mendapatkan tenaga cadangan guna memperkuat usaha mencapai kemenangan dalam perang Asia Timur Raya, perlu diadakannya pengerahan kekuatan pemuda. Oleh karena itu, Jepang melatih para pemuda 18atau para remaja melalui organisasi Seinendan. Dalam hal ini Seinendan difungsikan sebagai barisan cadangan yang mengamankan garis Keibodan Organisasi Keibodan Korps Kewaspadaan merupakan organisasi semimiliter yang anggotanya para pemuda yang berusia antara 25-35 tahun. Ketentuan utama untuk dapat masuk Keibodan adalah mereka yang berbadan sehat dan berkelakuan baik. Apabila dilihat dari usianya, para anggota Keibodan sudah lebih matang dan siap untuk membantu Jepang dalam keamanan dan ketertiban. Pembentukan Keibodan ini memang dimaksudkan untuk membantu tugas polisi, misalnya menjaga lalu lintas dan pengamanan desa. Untuk itu anggota Keibodan juga dilatih kemiliteran. Pembina keibodan adalah Departemen Kepolisian Keimubu dan di daerah syu shu dibina oleh Bagian Kepolisian Keisatsubu. Di kalangan orang-orang Cina juga dibentuk Keibodan yang dinamakan Kakyo Barisan Pelopor Pada pertengahan tahun 1944, diadakan rapat Chuo-Sangi-In Dewan Pertimbangan Pusat. Salah satu keputusan rapat tersebut adalah merumuskan cara untuk menumbuhkan keinsyafan dan kesadaran yang mendalam di kalangan rakyat untuk memenuhi kewajiban dan membangun persaudaraan untuk seluruh rakyat dalam rangka mempertahankan tanah airnya dari serangan musuh. Sebagai wujud konkret dari kesimpulan rapat itu maka pada tanggal 1 November 1944, Jepang membentuk organisasi baru yang dinamakan “Barisan Peloporâ€. Melalui organisasi ini diharapkan adanya kesadaran rakyat untuk berkembang, sehingga siap untuk membantu Jepang dalam mempertahankan semimiliter “Barisan Pelopor†ini tergolong unik karena pemimpinnya adalah seorang nasionalis, yakni Ir. Sukarno, yang dibantu oleh Suroso, Otto Iskandardinata, dan Buntaran Martoatmojo. 194 Hisbullah Pada tanggal 15 Desember 1944 berdiri pasukan sukarelawan pemuda Islam yang dinamakan Hizbullah Tentara Allah yang dalam istilah Jepangnya disebut Kaikyo Seinen Teishinti. Tugas pokok Hizbullah adalah sebagai berikut 1. Sebagai tentara cadangan, dengan tugas â— melatih diri jasmani maupun rohani dengan segiat-giat nya, â— membantu tentara Dai Nippon â— menjaga bahaya udara dan mengintai mata-mata musuh, dan â— menggiatkan dan menguatkan usaha-usaha untuk kepen tingan perang. 2. Sebagai pemuda Islam, dengan tugas â— menyiarkan agama Islam, â— memimpin umat Islam agar taat menjalankan agama, dan â— membela agama dan umat Islam Organisasi Militer Jepang 1 Heiho Heiho dibentuk pada bulan april 1945. Anggotanya adalah pemudayang berusia 18-25 tahun dengan pendidikan terendah SD. Heiho adalahwadah yang disediakan jepang untuk pemuda indonesia sebagai barisanpembantu kesatuan angkatan perang dan merupakan bagian dari ketentaraanjepang. Heiho merupakan militer Peta 20Peta mula-mula dibentuk di wilayah kekuasaan tentara ke-16 di jawa dan madura. Peta dibentuk secara resmi pada tanggal 3 oktober 1943. Penanggung jawab dari pendidikan latihan-latihan peta adalah Yanagawa. Peta berkembang tidak hanya dijawa, tetapi juga di luar jawa. Di sumatra, peta dikenal dengan sebutan Giyugun prajurit sukarela. Ada keterangan yang menyebutkan bahwa pembentukan peta merupakan permintaan bangsa indonesia kepada jepang atas usul R. Gatot Mangkoepradja. Peta mempunyai tugas mempertahankan tanah air indonesia. Tokoh peta yang terkenal, antara lain soeprijadi, jenderal soedirman, dan jenderal gatot Praktek Pengerahan dan Penindasan Jepang 1. Ekonomi Perang Selama masa pendudukan Jepang di Indonesia, diterapkan konsep “Ekonomi perangâ€. Artinya, semua kekuatan ekonomi di Indonesia digali untuk menopang kegiatan perang. Kamu tahu kan jika sebelum memasuki PD II, Jepang sudah berkembang menjadi negara industri dan sekaligus menjadi kelompok negara imperialis di Asia. Sehingga Jepang mendapat julukan “Macannya Asia†oleh karena itu berbagai upaya untuk memperluas wilayahnya. Sasaran utamanya antara lain Korea dan Indonesia. Jepang telah merancang bahwa ke depannya, Indonesia akan menjadi tempat penjualan produk-produk industrinya. Untuk pemenuhan ekonomi perang di bidang pertanian Jepang mengeluarkan kebijakan antara lain 21a Padi berada langsung di bawah pengawasan pemerintah Jepang. Produksi, pungutan dan penyaluran padi serta menentukan harganya. Dalam kaitan ini Jepang telah membentuk badan yang diberi nama Shokuryo Konri Zimusyo Kantor Pengelolaan Pangan yang menentukan harga padi, pengatur produksi, dan Penggilingan padi dilakukan dibawah pengawasan Jepangc Hasil panen petani diserahkan sebesar pemerintah Jepang sebesar 40% dan 30 % untuk persiapan pembelian bibit dan lumbung desa, sisanya 40% untuk petani. Pengerahan padi pada masa pendudukan Jepang di Indonesia Selama pendudukan Jepang. kehidupan petani semakin merosot. Merekatidak bisa menikmati hasil jerih payahnya sebagai petani. Karena hasilpertaniannya harus dijual dengan harga yang sudah ditentukan Jepang sehinggakehidupannya menjadi semakin menderita. Dengan diterapkannya kebijakan ekonomi perang itu, ekonomi uang yangpernah dikembangkan masa pemerintahan Hindia Belanda tidak begitu Bank dilikuidasi dibentuklah Nanpo Kaihatsu Ginko yang melanjutkantugas dari pemerintah pendudukan Jepang dalam mengedarkan invansion moneyyang dicetak di Jepang dalam tujuh denominasi, mulai dari satu hingga sepuluhgulden. Uang Belanda kemudian digantikan oleh uang Jepang. 22Dengan berbagai ketentuan pemerintah Jepang tersebut, coba bandingkan dengan kegiatan monopoli yang dilakukan pada zaman Hindia Belanda! Adakah persamaannya? Coba lakukan telaah kritis tentang hal itu!2. Kehidupan Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia Pada Masa Jepang Pendidikan yang dikembangkan oleh Jepang didasari oleh semangat pembebasan dan persamaan. Kebijakan ini juga menyebabkan terhapusnya diskriminasi sosial terhadap para pelajar pribumi yang sebelumnya diterapkan oleh Belanda. Sistem pendidikan zaman Jepang yang masih diterapkan oleh negara kita saat ini diantaranya adalah sistem belajar 12 tahun. Saat itu Jepang membuka Sekolah Umum yang terdiri dari Sekolah Rakyat kokumin gakko selama 6 tahun, Sekolah Menengah Pertama selama 3 tahun dan Sekolah Menengah Atas selama 3 tahun. Jepang juga mengadakan pelatihan bagi para guru yang pesertanya diambil dari berbagai daerah. Dalam pelatihan tersebut, para peserta didoktrin dengan “Hakko Ichiuâ€. Ajaran ini berarti Delapan penjuru dunia dibawah satu atap. Dengan adanya ajaran ini bisa diartikan bahwa Jepang meyakinkan negaranya adalah sebagai pemimpin dalam suatu lingkungan. Setelah melakukan pelatihan, para peserta harus kembali ke daerahnya masing- masing untuk menyampaikan ilmu yang telah diperolehnya selama pelatihan. Guna memperoleh dukungan tokoh pribumi, Jepang mengawalinya dengan menawarkan konsep Putera Tenaga Rakyat di bawah pimpinan Soekarno, M. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan Mas Mansur pada Maret 1943. Konsep ini dirumuskan setelah kegagalan the Triple Movement yang tidak menyertakan wakil tokoh pribumi. Tetapi PTR akhirnya mengalami nasib serupa setahun kemudian. Pasca ini, Jepang tetap merekrut Ki Hajar Dewantoro sebagai penasehat bidang pendidikan mereka. Upaya Jepang mengambil tenaga pribumi ini dilatarbelakangi pengalaman kegagalan sistem pendidikan mereka di Manchuria dan China yang menerapkan sistem Nipponize Jepangisasi. Karena itulah, di Indonesia mereka mencobakan format pendidikan yang mengakomodasi kurikulum berorientasi lokal. 23Kebijakan yang dijalankan Jepang dalam bidang pendidikan didasarkanpada tiga prinsip utama, yakni1 Menata kembali pendidikan berdasarkan keseragaman dan persamaan untuk semua kelompok etnis dan kelas Menghapuskan secara sistematis pengaruh Belanda dari sekolah-sekolah dan menjadikan unsur Indonesia sebagai landasan Menjadikan semua lembaga pendidikan sebagai alat untuk memasukkan doktrin “Kemakmuran Asia Timur Raya†di bawah pimpinan Jepang. Sesuai dengan prinsip pertama pendidikan Jepang, pendidikan tingkatdasar dijadikan hanya satu macam, yakni sekolah dasar 6 tahun. Tujuannya ialahuntuk memudahkan pengawasan terhadap materi pelajaran dan penyelenggaraansekolah-sekolah tersebut. Bila dilihat dari sudut pandang Indonesia, tujuankebijakan ini cukup positif, yakni hilangnya diskriminasi di bidang pendidikan. Sebagai implementasi dari prinsip kedua, pada masa-masa awal, Jepangmembekukan semua kegiatan pendidikan. Hal itu dimaksudkan untuk mengikishabis pengaruh Belanda. Setelah menguasai Indonesia, Jepang menginstruksikan ditutupnyasekolah-sekolah berbahasa Belanda, pelarangan materi tentang Belanda danbahasa-bahasa Eropa lainnya. Termasuk yang harus ditutup adalah HCS,sehingga memaksa peranakan China kembali ke sekolah-sekolah berbahasaMandarin di bawah koordinasi Hua-Chino Tsung Hui, yang berimplikasi padaadanya proses resinification penyadaran dan penegasan identitas sebagaiketurunan bangsa China. Kondisi ini antara lain memaksa para guru untukmentranslasikan buku-buku berbahasa asing kedalam Bahasa Indonesia untukkepentingan proses pembelajaran. Selanjutnya sekolah-sekolah yang bertipeakademis diganti dengan sekolah-sekolah yang bertipe vokasi. Jepang juga melarang pihak swasta mendirikan sekolah lanjutan danuntuk kepentingan kontrol, maka sekolah swasta harus mengajukan izin ulanguntuk dapat beroperasi kembali. Taman Siswa misalnya terpaksa harusmengubah Taman Dewasa menjadi Taman Tani, sementara Taman Guru danTaman Madya tetap tutup. Kebijakan ini menyebabkan terjadinya kemunduran 24yang luar biasa bagi dunia pendidikan dilihat dari aspek kelembagaan danoperasonalisasi pendidikan bidang budaya, beberapa kebijakan yang dikeluarkan Jepangantara lain1 Menerapkan kebudayaanmemberi hormat ke arahmatahari terbit kepada rakyatIndonesia. Dalam masyarakatJepang, kaisar memiliki tempattertinggi, karena diyakinisebagai keturunan DewaMatahari. Untuk itu, Jepangberusaha menerapkan nilai-nilai kebudayaannya kepada bangsa Indonesia,dengan cara membungkukkan punggung dalam-dalam seikerei ke arahmatahari Demi mengampu budaya-budayayang ada di Indonesia, makapemerintah pendudukan Jepangakhirnya mendirikan suatu badanyang bernama Keimin BunkeiShidosho. Keimin BunkeiShidosho bertugas memimpin danmenilik budaya umum untukmeningkatkan derajat mutu budaya rakyat asli. 25Keimin Bunkei Sidasho dibagi menjadi beberapa bagian, antara lain bagian musik, bagian sandiwara, bagian seni tari, dan bagian seni lukis. Karya-karya sastra yang mendukung politik Tiga A atau yang sejenis seperti Tjinta Tanah Stutji karangan Nur Sutan Iskandar; Palawidja karangan Karim Halim adalah karya sastra yang sejalan dengan propaganda Jepang untuk menggelorakan semangat berjuang dan berkorban untuk kepentingan Asia Timur Raya. 3 Pada masa pendudukan Jepang, pemerintah juga membentuk Rukun Tetangga RT satuan pemerintahan terbawah yang di bentuk pada masa pendudukan Jepang untuk mengawasi aktifivtas warga, serta mendukung kebijakan Politik dan Ekonomi Jepang yang disebut Kejamnya Romusha 26Kamu tahu apa yang dimaksud dengan romusha? Coba cari jawabnya! Perlu diketahui bahwa untuk menopang Perang Asia Timur Raya, Jepangmengerahkan semua tenaga kerja dari Indonesia. Tenaga kerja inilah yangkemudian kita kenal dengan romusha. Mereka dipekerjakan di lingkunganterbuka, misalnya di lingkungan pembangunan kubu-kubu pertahanan, jalanraya, lapangan udara. Pada awalnya, tenaga kerja dikerahkan di Pulau Jawa yangpadat penduduknya, kemudian di kota-kota dibentuk barisan romusha sebagaisarana propaganda. Desa-desa diwajibkan untuk menyiapkan sejumlah tenagaromusha. Panitia pengerahan tersebut disebut Romukyokai , yang ada di setiapdaerah. Rakyat Indonesia yang menjadi romusha itu diperlakukan dengan tidaksenonoh, tanpa mengenal perikemanusiaan. Mereka dipaksa bekerja sejak pagihari sampai petang, tanpa makan dan pelayanan yang cukup. Padahal merekamelakukan pekerjaan kasar yang sangat memerlukan banyak asupan makanandan istirahat. Mereka hanya dapat beristirahat pada malam hari. Kesehatanmereka tidak terurus. Tidak jarang di antara mereka jatuh sakit bahkan matikelaparan. Untuk menutupi kekejamannya dan agar rakyat merasa tidak dirugikan,sejak tahun 1943, Jepang melancarkan kampanye dan propaganda untuk menarikrakyat agar mau berangkat bekerja sebagai romusha. Untuk mengambil hatirakyat, Jepang memberi julukan mereka yang menjadi romusha itu sebagai“Pejuang Ekonomi†atau “Pahlawan Pekerjaâ€. Para romusha itu diibaratkansebagai orang-orang yang sedang menunaikan tugas sucinya untukmemenangkan perang dalam Perang Asia Timur Raya. Pada periode itu sudahsekitar tenaga romusha dikirim ke luar Jawa. Bahkan sampai ke luarnegeri seperti ke Birma, Muangthai, Vietnam, Serawak, dan Malaya. Sebagianbesar dari mereka ada yang kembali ke daerah asal, ada yang tetap tinggal ditempat kerja, tetapi kebanyakan mereka mati di tempat kerja. 27KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 RESPON BANGSA INDONESIA TERHADAP PENDUDUKAN JEPANG Keberhasilan Jepang menguasai beberapa wilayah Indonesia, merupakan akibatdari propaganda-propaganda yang dilakukan oleh Jepang terhadap bangsa Indonesia,tujuannya adalah menarik simpati rakyat supaya dapat membantu dan mendukungJepang yang sedang menghadapi perang dengan Amerika Serikat Blok Sekutu dalamPerang Pasifik sebagai bagian dari Perang Dunia II. Banyak masyarakat yang menderita saat wilayahnya dikuasai oleh Jepang. Halini dikarenakan, mereka dipaksa untuk membuat parit, membuat jalan, membuatlapangan terbang, dan masih banyak lagi, mereka dipaksa oleh Jepang menjadiRomusha. Kalian tahu nggak apa itu romusha? Romusha artinya buruh atau pekerja,adalah sebutan bagi orang-orang yang dipekerjakan secara paksa oleh Jepang pada saatJepang menduduki Indonesia. Simak materi berikut agar pemahaman kalian lebih tajamdan mendalam mengenai sepak terjang Pendudukan Jepang, dan agar kalian paham jugabagaimana respon bangsa Indonesia menghadapi kekejaman Jepang. Penderitaan rakyat tidak berkurang tetapi justru semakin bertambah. Kehidupanrakyat benar-benar menyedihkan. Bahan makanan sulit didapatkan karena banyakpetani yang menjadi pekerja romusha. Gelandangan di kota-kota besar makin tumbuhsubur Tidak jarang mereka mati kelaparan di jalanan atau di bawah jembatan. Penyakitkudis menjangkiti masyarakat. Bahan-bahan pakaian sulit didapatkan, bahkanmasyarakat menggunakan karung goni sebagai bahan pakaian mereka. Obat-obatanjuga sangat sulit didapatkan. Penderitaan rakyat Indonesia semakin tidak karena itu, wajar kalau kemudian muncul berbagai perlawanan terhadappemerintah pendudukan Jepang di Indonesia. Perlawanan-perlawanan tersebut antaralainA. Perlawanan Rakyat Aceh 28Abdul Jalil adalah seorang ulama muda, guru mengaji di daerah Cot Plieng, Provinsi Aceh. Karena melihat kekejaman dan kesewenangan pemerintah pendudukan Jepang, terutama terhadap romusha, maka rakyat Cot Plieng melancarkan perlawanan. Abdul Jalil memimpin rakyat Cot Plieng untuk melawan tindak penindasan dan kekejaman yang dilakukan pendudukan Jepang. Di Lhokseumawe, Abdul Jalil berhasil menggerakkan rakyat dan para santri di sekitar Cot Plieng. Gerakan Abdul Jalil ini di mata Jepang dianggap sebagai tindakan yang sangat membahayakan. Oleh karena itu,Jepang berusaha membujuk Abdul Jalil untuk berdamai. Namun, Abdul Jalilbergeming dengan ajakan damai itu. Karena Abdul Jalil menolak jalan damai, padatanggal 10 ovember 1942, Jepang mengerahkan pasukannya untuk menyerang CotPlieng. Pertempuran kemudian berlanjut hingga pada tanggal 24 November 1942,saat rakyat sedang menjalankan ibadah salat subuh. Karena diserang, maka rakyatpun dengan sekuat tenaga melawan. Rakyat dengan bersenjatakan pedang dankelewang, bertahan bahkan dapat memukul mundur tentara Jepang. Serangantentara Jepang diulang untuk yang kedua kalinya, tetapi dapat digagalkan olehrakyat. Kekuatan Jepang semakin ditingkatkan. Kemudian, Jepang melancarkanserangan untuk yang ketiga kalinya dan berhasil menghancurkan pertahanan rakyatCot Plieng, setelah Jepang membakar masjid. Banyak rakyat pengikut Abdul Jalilyang terbunuh. Dalam keadaan terdesak, Abdul Jalil dan beberapa pengikutnyaberhasil meloloskan diri ke Buloh Blang Ara. Beberapa hari kemudian, saat AbdulJalil dan pengikutnya sedang menjalankan salat, mereka ditembaki oleh tentaraJepang sehingga Abdul Jalil gugur sebagai pahlawan bangsa. 29Dalam pertempuran ini, rakyat yang gugur sebanyak 120 orang dan 150 orang luka-luka, sedangkan Jepang kehilangan 90 orang prajuritnya. Kebencian rakyat Aceh terhadap Jepang semakin meluas sehingga muncul perlawanan di Jangka Buyadi bawah pimpinan perwira Gyugun Abdul Hamid. Dalam situasi perang yang meluas ke berbagai tempat, Jepang mencari cara yang efektif untuk menghentikan perlawanan Abdul Hamid. Jepang menangkap dan menyandera semua anggota keluarga Abdul Hamid. Dengan berat hati akhirnya Abdul Hamid mengakhiri perlawanannya. Berikutnya perlawanan rakyat berkobar di Pandrah Kabupaten Bireuen. Perlawanan disebabkan oleh masalah penyetoran padi dan pengerahan tenaga romusha. Kerja paksa yang diadakan Jepang terlalu memakan waktu panjang sehingga para petani hampir tidak memiliki kesempatan untuk menggarap sawah. Disamping itu, Jepang menancapi bambu runcing di sawah- sawah dengan maksud agar tidak dapat digunakan Sekutu untuk mendaratkan pasukan payungnya. Tindakan Jepang itu sangat merugikan rakyat. Fakta yang memberatkan lagi, Jepang juga memaksa rakyat untuk menyerahkan hasil panennya sebanyak 50 – 80%.B. Perlawanan Rakyat Singaparna Kebijakan-kebijakan Jepang yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat, banyak yang tidak sesuai dengan ajaran Islam, ajaran yang banyak dianut oleh masyarakat Singaparna. Tasikmalaya, Jawa Barat. Atas dasar pandangan dan ajaran Islam, rakyat Singaparna melakukan perlawanan terhadap pemerintahan Jepang. Perlawanan itu juga dilatarbelakangi oleh kehidupan rakyat yang semakin menderita. Para romusha dari Singaparna dikirim ke berbagai daerah di luar Jawa. Mereka umumnya tidak kembali karena menjadi korban keganasan alam maupun akibat tindakan Jepang yang tidak mengenal perikemanusiaan. Mereka banyak yang meninggal tanpa diketahui di mana kuburnya. Selain itu, rakyat juga diwajibkaan menyerahkan padi dan beras dengan aturan yang sangat menjerat dan menindas rakyat, sehingga penderitaan terjadi di mana-mana. Kemudian secara khusus rakyat 30Singaparna di bawah Kiai Zainal Mustafa menentang keras untuk melakukan seikeirei. Perlawanan meletus pada bulan Februari, 1944,dipimpin oleh seorang Kiai Zainal Mustafa, seorang ajengan tokoh ulama di Sukamanah, Singaparna. Ia adalah pendiri Pesantren Sukamanah. Ia sangat menentang kebijakankebijakan Jepang yang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Bahkan Zainal Mustafa secara diam-diam telah membentuk “Pasukan Tempur Sukamanah†yang dipimpin oleh ajengan Najminudin. Kiai Zainal Mustafa memulai pertempuran pada salah satu hari Jumat di bulan Februari Perlawanan di Indramayu Perlawanan terhadap kekejaman Jepang juga terjadi di daerah Indramayu. Latar belakang dan sebab-sebab perlawanan itu tidak jauh berbeda dengan apa yang terjadi di Singaparna. Para petani dan rakyat Indramayu pada umumnya hidup sangat sengsara. Jepang telah bertindak semena-mena terhadap para petani Indramayu. Mereka harus menyerahkan sebagian besar hasil padinya kepada Jepang. Tentu kebijakan ini sangat menyengsarakan rakyat. Begitu juga kebijakan untuk mengerahkan tenaga romusha juga terjadi di Indramayu, sehingga semakin membuat rakyat menderita. Perlawanan rakyat Indramayu antara lain terjadi di Desa Kaplongan, Distrik Karangampel pada bulan April 1944. Kemudian pada bulan Juli, muncul pula perlawanan rakyat di Desa Cidempet, Kecamatan Lohbener. Perlawanan tersebut terjadi karena rakyat merasa tertindas dengan adanya kebijakan penarikan hasil padi yang sangat memberatkan. Rakyat yang baru saja memanen padinya harus langsung dibawa ke balai desa. Setelah itu, pemilik mengajukan permohonan kembali untuk 31mendapat sebagian padi hasil panennya. Rakyat tidak dapat menerima cara-cara Jepang yang demikian. Rakyat protes dan melawan. Mereka bersemboyan “lebih baik mati melawan Jepang daripada mati kelaparanâ€. Setelah kejadian tersebut, maka terjadilah perlawanan yang dilancarkan oleh rakyat. Namun, sekali lagi rakyat tidak mampu melawan kekuatan Jepang yang didukung dengan tentara dan peralatan yang lengkap. Rakyat telah menjadi korban dalam membela bumi tanah Rakyat Kalimantan Angkat Senjata Perlawanan rakyat terhadap kekejaman Jepang terjadi di banyak tempat. Begitu juga di Kalimantan, di sana terjadi peristiwa yang hampir sama dengan apa yang terjadi di Jawa dan Sumatra. Rakyat melawan Jepang karena himpitan penindasan yang dirasakan sangat berat. Salah satu perlawanan di Kalimantan adalah perlawanan yang dipimpin oleh Pang Suma, seorang pemimpin Suku Dayak. Pemimpin Suku Dayak ini memiliki pengaruh yang luas di kalangan orang-orang atau suku-suku dari daerah Tayan, Meliau, dan sekitarnya. Pang Suma dan pengikutnya melancarkan perlawanan terhadap Jepang dengan taktik perang gerilya. Mereka hanya berjumlah sedikit, tetapi dengan bantuan rakyat yang militan dan dengan memanfaatkan keuntungan alam rimba belantara, sungai, rawa, dan daerah yang sulit ditempuh perlawanan berkobar dengan sengitnya. Namun, harus dipahami bahwa di kalangan penduduk juga berkeliaran para mata-mata Jepang yang berasal dari orang-orang Indonesia sendiri. Lebih menyedihkan lagi, para mata-mata itu juga tidak segan-segan menangkap rakyat, melakukan penganiayaan, dan pembunuhan, baik terhadap orang-orang yang dicurigai atau bahkan terhadap saudaranya sendiri. Adanya mata-mata inilah yang sering membuat perlawanan para pejuang Indonesia dapat dikalahkan oleh penjajah. Demikian juga perlawanan rakyat yang dipimpin Pang Suma di Kalimantan ini akhirnya mengalami kegagalan Rakyat Irian Melawan 32Pada masa pendudukan Jepang, penderitaan juga dialami oleh rakyat di Irian. Mereka mendapat pukulan dan penganiayaan yang sering di luar batas kemanusiaan. Oleh karena itu, wajar jika kemudian mereka melancarkan perlawanan terhadap Jepangi. Gerakan perlawanan yang terkenal di Papua adalah “Gerakan Koreri†yang berpusat di Biak dengan pemimpinnya bernama L. Rumkorem. Biak merupakan pusat pergolakan untuk melawan pendudukan Jepang. Rakyat Irian memiliki semangat juang pantang menyerah, sekalipun Jepang sangat kuat, sedangkan rakyat hanya menggunakan senjata seadanya untuk melawan. Rakyat Irian terus memberikan perlawanan di berbagai tempat. Mereka juga tidak memiliki rasa takut. Padahal kalau ada rakyat yang tertangkap, Jepang tidak segan- segan memberi hukuman pancung di depan umum. Namun, rakyat Irian tidak gentar menghadapi semua itu. Mereka melakukan taktik perang gerilya. Tampaknya, Jepang cukup kewalahan menghadapi keberanian dan taktik gerilya orang-orang Irian. Akhirnya, Jepang tidak mampu bertahan menghadapi para pejuang Irian tersebut. Jepang akhirnya meninggalkan Biak. Oleh karena itu, dapat dikatakan Pulau Biak ini merupakan daerah bebas dan merdeka yang pertama di Indonesia. Ternyata perlawanan di tanah Irian ini juga meluas ke berbagai daerah, dari Biak kemudian ke Yapen Selatan. Salah seorang pemimpin perlawanan di daerah ini adalah Silas Papare. Perlawanan di daerah ini berlangsung sangat lama bahkan sampai kemudian tentara Jepang dikalahkan Sekutu. Setelah berjuang bergerilya dalam waktu yang sangat lama, rakyat Yapen Selatan mendapatkan bantuan senjata dari Sekutu, bantuan senjata itu membantu rakyat Yapen Selatan untuk mengalahkan Jepang. Hal tersebut menunjukkan bagaimana keuletan rakyat Irian dalam menghadapi kekejaman pendudukan Perlawanan Peta Yang ada pada benak Jepang adalah memenangkan perang dan upaya mempertahankan Indonesia dari serangan Sekutu. Namun, justru rakyat yang dikorbankan. Rakyat menjadi semakin menderita. Penderitaan demi penderitaan ini mulai terlintas di benak Supriyadi seorang Shodanco PETA. Tumbuhlah semangat dan kesadaran nasional, sehingga timbul rencana untuk melakukan perlawanan 33terhadap Jepang. Sebagai komandan PETA, Supriyadi cukup memahamibagaimana penderitaan rakyat akibat penindasan yang dilakukan Jepang. Halsemacam ini juga dirasakan Supriyadi dan kawankawannya di lingkungan kerap menyaksikan sikap congkak dan sombong dari para syidokan yangmelatih mereka Penderitaan rakyat itulah yang menimbulkan rencana para anggotaPETA di Blitar untuk melancarkan perlawanan terhadap pendudukan Jepang. Pemberontakan PETA di Blitar Sumber Rencana perlawanan itu tampaknya sudah bulat tinggal menunggu waktuyang tepat. Dalam perlawanan PETA tersebut, direncanakan akan melibatkanrakyat dan beberapa kesatuan lain. Apa pun yang terjadi, Supriyadi dengan teman-temannya sudah bertekad bulat untuk melancarkan serangan terhadap pihak Jepang. Pada tanggal 29 Februari 1945 dini hari, Supriyadi dengan teman-temannya mulai bergerak. Mereka melepaskan tembakan mortir, senapan mesin, dan granat dari daidan, lalu keluar dengan bersenjata lengkap. Setelah pihak Jepang mengetahui adanya gerakan penyerbuan itu, mereka segera mendatangkan pasukan yang semuanya orang Jepang. Pasukan Jepang juga dipersenjatai dengan beberapa tank dan pesawat udara. Mereka segera menghalau para anggota PETA yang mencoba melakukan perlawanan. Pimpinan tentara Jepang kemudian menyerukan 34kepada segenap anggota PETA yang melakukan serangan, agar segera kembali keinduk kesatuan masing-masing. Untuk menghadapi perlawanan PETA di bawah pimpinan Supriyadi, Jepangmengerahkan semua pasukannya dan mulai memblokir serta mengepungpertahanan pasukan PETA tersebut. Namun, pasukan Supriyadi tetap semangat, tekad, dan keuletan pasukan Supriyadi dan Muradi tersebut,maka Jepang mulai menggunakan tipu muslihat. Komandan pasukan JepangKolonel Katagiri berpura-pura menyerah kepada pasukan Muradi. Kolonel Katagirikemudian bertukar pikiran dengan anggota pasukan PETA dengan lemah lembut,penuh kesantunan, sehingga hati para pemuda yang telah memuncak panas itu bisamembalik menjadi dingin kembali. Kolonel Katagiri berhasil mengadakan persetujuan dengan mereka. Parapemuda PETA yang melancarkan serangan bersedia kembali ke daidan besertasenjata-senjatanya. Katagiri menjanjikan, bahwa segala sesuatu akan dianggap soalinteren daidan, dan akan diurus oleh Daidanco Surakhmad. Mereka akan diterimakembali dan tidak akan dibawa ke depan pengadilan militer. Dengan hasilkesepakatan itu, maka pada suatu hari kira-kira pukul delapan malam ShodancoMuradi tiba bersama pasukannya kembali ke daidan. Di sini sudah berderet barisanpara perwira di bawah pimpinan Daidanco Surahmad. Sejenak kemudian ShodancoMuradi maju, lapor kepada Daidanco Surakhmad, bahwa pasukannya telahkembali. Mereka juga menyatakan menyesal atas perbuatan melawan Jepang danberjanji untuk setia kepada kesatuannya. Mereka tidak menyadari bahwa telahmasuk perangkap, karena dari tempat-tempat yang gelap pasukan Jepang telahmengepung mereka. Mereka kemudian dilucuti senjatanya dan ditawan, diangkutke Markas KemPETAi Blitar. Ternyata Muradi yang sudah menyerah tetap diadilidan dijatuhi hukuman mati. Kekuatan PETA ini di bawah Supriyadi ini semakin lemah. Tidak terlalulama akhirnya perlawanan PETA di Blitar di bawah pimpinan Supriyadi ini dapatdipadamkan. Tokoh-tokoh dan anggota PETA yang ditangkap kemudian diadili didepan Mahkamah Militer Jepang di Jakarta. Setelah melalui beberapa kalipersidangan, mereka kemudian dijatuhi hukuman sesuai dengan peranan masing- 35masing dalam perlawanan itu. Ada yang mendapat pidana mati, ada yang seumurhidup, dan sebagainya. Mereka yang dipidana mati antara lain, dr. Ismail, Muradiyang sudah disebutkan di atas, Suparyono, Halir Mangkudijoyo, Sunanto, danSudarno. Sementara itu, Supriyadi tidak jelas beritanya dan tidak disebutsebutdalam pengadilan tersebut. 36KEGIATAN PEMBELAJARAN 3 DAMPAK PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA Kalian tentu sudah menyimak bagaimana praktek pendudukan Jepang diIndonesia. Meski penguasaan Jepang di Indonesia hanya sekitar 3,5 tahun jauh lebihsingkat dibanding dengan penguasaan Belanda di Indonesia namun Jpeang telahmembawa dampak pengaruh yang cukup besar bagi Indonesia, baik dampak negatifmapun positifnya. berikut ini dipaparkan dampak pendudukan Jepang dalam berbagaibidang. Penasaran ??? Ayo... simak lebih jauh!!A. Dampak dalam Bidang Politik 1 Melarang penggunaan bahasa Belanda dan mewajibkan penggunaan bahasa Jepang. Dalam prakteknya, untuk mendapatkan simpati rakyat Indonesia, Jepang juga mengizinkan penggunaan Bahasa Indonesia dan pengibaran bendera Merah Putih. 2 Struktur pemerintahan disusun sesuai keinginan Jepang. 3 Melakukan seikerei setiap upacara bendera, yaitu penghormatan ke arah Tokyo dengan membungkukkan badan 90 derajat untuk Kaisar Jepang Tenno Heika. 4 Membentuk pemerintahan militer dengan angkatan darat dan angkatan laut. 5 Jepang membubarkan organisasi-organisasi politik dan melarang segala jenis rapat dan kegiatan – kegiatan politik. 6 Membentuk organisasi-organisasi sebagai alat propaganda, namun sebagian besar organisasi yang dibentuk oleh Jepang dimanfaatkan tokoh pejuang untuk kepentingan pergerakan nasional. 7 Jepang mendukung semangat anti-Belanda, sehingga mau tak mau ikut mendukung semangat nasionalisme Indonesia. Antara lain menolak pengaruh- pengaruh Belanda, misalnya perubahan nama Batavia menjadi Jakarta. 8 Untuk mendapatkan dukungan rakyat Indonesia, Jepang mendekati pemimpin nasional Indonesia seperti Sukarno dengan harapan agar Sukarno mau 37membantu Jepang memobilisasi rakyat Indonesia. Pengakuan Jepang ini mengukuhkan posisi para pemimpin nasional Indonesia dan memberikan mereka kesempatan memimpin rakyatnya. 9 Pemerintah Jepang juga menjanjikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia yang diucapkan oleh PM Tojo dalam kunjungannya ke Indonesia pada September 1943, dan dari janji inilah Jepang kemudian membentuk BPUPKI dan PPKI. Dengan kehadiran badan ini, memungkinkan Indonesia membentuk hal-hal yang berkaitan dengan persiapan Indonesia merdeka, seperti dasar negara PancasilaB. Dampak dalam Bidang Sosial Budaya 1 Selama masa pendudukan Jepang, kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan. Penderitaan rakyat bertambah karena segala kegiatan rakyat dicurahkan untuk memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam menghadapi musuh-musuhnya. Terlebih rakyat dijadikan pekerja romusha kerja paksa zaman Jepang sehingga banyak jatuh korban akibat kelaparan dan penyakit. 2 Kesulitan proses komunikasi antarpulau dan dunia luar karena semua saluran komunikasi dikendalikan Jepang. 3 Semua nama-nama kota yang menggunakan bahasa Belanda diganti Bahasa Indonesia seperti Batavia menjadi Jakarta dan Buitenzorg menjadi Bogor. 4 Kebijakan Kinrohoshi yaitu tradisi kerja bakti secara massal pada masa pendudukan Jepang. 5 Mendirikan pusat kebudayaan Keimin Bunka Shidoso pada 1 April 1943 untuk mengawasi karya para seniman agar tidak menyimpang dari tujuan Jepang. 6 Kondisi sosial yang sangat parah kesulitan makanan, penyakit dsb menyebabkan maraknya tindak kriminal seperti perampokan, pemerkosaan dan lain-lain. 7 Adanya praktik perbudakan wanita yugun ianfu. Banyak wanita muda Indonesia yang digunakan sebagai wanita penghibur bagi perang Jepang. 388 Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang independent dan pengawasan berada di bawah pengawasan Dampak dalam Bidang Ekonomi 1 Jepang mengeksploitasi sumber daya alam dan sumber daya manusia untuk kepentingan perang jepang. 2 Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia tanpa kompensasi. 3 Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat menyengsarakan rakyat. 4 Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan mentah lainnya digunakan untuk mendukung industri perang. 5 Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan menerapkan sistem ekonomi secara ketat. 6 Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang 7 Perkebunan-perkebunan diawasi dan dipegang sepenuhnya oleh pemerintah Jepang. Banyak perkebunan yang dirusak dan diganti tanamannya untuk keperluan biaya perang. Rakyat dilarang menanam tebu dan membuat gula. Beberapa perusahaan swasta Jepang yang menangani pabrik gula adalah Meiji Seito Kaisya 8 Masyarakat juga diwajibkan untuk melakukan pekerjaan yang dinilai berguna bagi masyarakat luas, seperti memperbaiki jalan, saluran air, atau menanam pohon jarak. Mereka melakukannya secara bergantian. Untuk mejalankan tugas tersebut dengan baik, maka dibentuklah tonarigumi rukun tetangga untuk memobilisasi massa dengan Dampak dalam Bidang Pendidikan 1 Pada masa pendudukan Jepang, keadaan pendidikan di Indonesia semakin memburuk. Pendidikan tingkat dasar hanya satu, yaitu pendidikan enam tahun. Hal itu sebagai politik Jepang untuk memudahkan pengawasan. 392 Para pelajar wajib mempelajari bahasa Jepang. Mereka juga harus mempelajari adat istiadat Jepang dan lagu kebangsaan Jepang, Kimigayo, serta gerak badan sebelum pelajaran dimulai. 3 Bahasa Indonesia digunakan sebagai bahasa pengantar di semua sekolah dan dianggap sebagai mata pelajaran wajib 4 Sementara itu, perguruan tinggi di tutup pada tahun 1943. Beberapa perguruan tinggi yang dibuka lagi adalah Perguruan Tinggi Kedokteran Ika Daigaku di Jakarta dan Perguruan Tinggi Teknik Kogyo Daigaku di Bandung. Jepang juga membuka Akademi Pamong Praja Konkoku Gakuin di Jakarta, serta Perguruan Tinggi Hewan di Bogor. Pada saat itu, perkembangan perguruan tinggi benar-benar mengalami kemunduran 5 Pelajar juga dianjurkan untuk masuk militer. Mereka diajarkan Heiho atau sebagai pembantu prajurit. Pemuda-pemuda juga dianjurkan masuk barisan seinenden dan keibodan pembantu polisi. Mereka dilatih baris berbaris dan perang meskipun hanya bersenjatakan kayu. Dalam seinenden mereka dijadikan barisan pelopor atau suisintai. Barisan pelopor itu mendapat pelatihan yang berat. Latihan militer itu kelak sangat berguna bagi bangsa Dampak dalam Bidang Militer Akibat pendudukan Jepang bidang militer Perbedaan antara masa penjajahan sebelumnya dengan masa pendudukan Jepang adalah rakyat Indonesia mendapatkan manfaat pengalaman dan pelatihan militer mencakup dalam bidang ketentaraan, bidang pertahanan, dan bidang keamanan. Pelatihan militer yang diperoleh rakyat Indonesia adalah dalam hal dasar-dasar militer, baris berbaris dan latihan menggunakan senjata, Melalui propagandanya, Jepang berhasil membujuk penduduk untuk menghadapi Sekutu. Oleh karena itu, Jepang melatih penduduk dengan latihan-latihan militer. Pada 1943 Jepang semakin intensif mendidik dan melatih pemuda Indonesia di bidang militer. Jepang membentuk organisasi semi militer dan organisasi militer yang harus diikuti para pemuda di Indonesia untuk membantu Jepang yang semakin terdesak oleh Sekutu dalam Perang Pasifik. Seperti Seinendan, Keibodan pembantu polisi, Fujinkai, Hizbullah dan Barisan Pelopor 40serta Heiho sebagai pembantu prajurit dan PETA Pembela Tanah Air. Bekaspasukan PETA akan menjadi kekuatan inti Badan Keamanan Rakyat BKR yangmenjadi Tentara Keamanan Rakyat TKR, merupakan cikal bakal TentaraNasional Indonesia TNI. 41UJI KOMPETENSISetelah mempelajari seluruh materi, mari kita berlatih soal-soal terkait materikondisi bangsa Indonesia pada masa pendudukan Jepang agar kalian lebih pahamdan mengerti!1. Tujuan pokok pembentukan Jawa Hokokai pada tahun 1944 pada masa pendudukan Jepang adalah... A. Membentuk kekuatan militer di kalangan masyarakat Jawa, persiapan Indonesia merdeka B. Membentuk pasukan berani mati di Jawa, untuk kepentingan pemerintahan Indonesia C. Menggalang dukungan rakyat untuk berbakti dan rela berkorban demi perang Jepang D. Menggalang dukungan untuk mewujudkandan mendukung perjuangan Gerakan Tiga A E. Mendukung kepentingan ekonomi Jepang melalui pembentukan organisasi2. Shusintai, Seinendan, dan Hizbullah adalah beberapa contoh organisasi semi militer yang dibentuk langsung oleh pemerintah militer Jepang. Tujuan tersembunyi dibalik pembentuknya organisasi semi militer pada masa pendudukan Jepang adalah.... A. Mendidik dan melatih pemuda agar dapat menjaga dan mempertahankan tanah air B. Untuk mendapatkan tentara terdidik dalam mensukseskan peperangan di dalam negeri C. Untuk mendapatkan tentara profesional dalam mensukseskan peperangan di luar negeri D. Untuk mendapatkan tentara cadangan dalam mensukseskan peperangan Jepang E. Mengakomodasi gerakan kaum nasionalis agar tidak terjadi gerakan bawah tanah 423. Perhatikan informasi berikut! 1 Jepang mewajibkan rakyat menggunakan bahasa Indonesia 2 Larangan penggunaan bahasa Belanda sebagai percakapan sehari-hari 3 Mempermudah komunikasi dengan orang Indonesia untuk propaganda 4 Bahasa Jepang masih serumpun dengan bahasa Indonesia 5 Bahasa Indonesia sangat demokratis karena membedakan tingkatan pemakaiannya Dampak positif dari pendudukan Jepang diantaranya adalah berkembangnya bahasa Indonesia. Faktor-faktor penyebabnya adalah.... A. 1, 2, 3 B. 1, 3, 5 C. 2, 3, 4 D. 2, 3, 5 E. 3, 4, 54. Pendudukan Jepang di Indonesia menimbulkan kesengsaraan bagi rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan Jepang mengadakan eksploitasi baik bidang ekonomi maupun sosial. Pada Maret 1943 pemerintah Jepang membentuk Pusat Tenaga Rakyat Putra yang dipimpin oleh empat serangkai yaitu Ir. Soekarno, Hatta, Mas Mansyur , Ku Hajar Dewantara. Melalui Putra, para pemimpin Indonesia dapat berhubungan dengan rakyat secara langsung, baik melayu rapat maupun media masa milik Jepang. Pada perkembangan organisasi Putra dimanfaatkan oleh para pemimpin Indonesia dalam proses perjuangan bangsa Indonesia, karena.... A. Menarik perhatian bangsa Indonesia agar membantu pasukan Jepang dalam perang Asia Timur Raya B. Membangkitkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa percaya diri serta harga diri bangsa C. Membujuk kaum nasionalis sekuler dan kaum intelektual agar dapat mengerahkan tenaga untuk melawan Jepang 43D. Mengerahkan rakyat Indonesia untuk mendukung peperangan Jepang menghadapi sekutu E. Mempersatukan rakyat Jawa dalam menghadapi serangan sekutu dalam perang Asia Timur Raya5. Perlawanan rakyat Singaparna selain karena penderitaan rakyat, perlawanan juga disebabkan penolakan rakyat untuk melakukan Seikerei, yakni ... A. penyerahan padi terhadap pemerintah Jepang B. kewajiban untuk ikut romusha bagi rakyat Singaparna C. penguburan massal tanpa dilakukan menurut cara-cara Islam D. penindasan dan pemkasaan terhadap rakyat E. kewajiban menundukkan kepala ke arah matahari terbit6. Latar belakang perlawanan PETA di Blitar terhadap Jepang adalah ... A. menguji latihan militer yang dierima tentara PETA B. adanya penindasan Jepang dan penderitaan rakyat C. sikap menolak terhadap upacara militer yang dipaksakan Jepang D. menolak latihan militer dari para pelatih Jepang E. rasa solidaritas terhadap teman-teman mereka yang ditangkap Jepang7. Gerakan perlawanan terhadap Jepang yang terkenal di Biak adalah Gerakan Koreri yang berpusat di daerah ... . A. Yapen Selatan B. Jayapura C. Wamena D. Biak E. Serui8. Jepang berjanji memberikan kemerdekaan kepada Indonesia pada tanggal 24 Agustus 1945. Namun, Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945. Hal ini memperlihatkan bahwa.... 44A. Indonesia cepat memanfaatkan momentum menyerahnya Jepang pada Sekutu B. Semangat kemerdekaan begitu kuat dalam diri bangsa Indonesia C. Kemerdekaan Bangsa Indonesia bukan pemberian Jepang D. Jepang ternyata bukan "saudara tua" Bangsa Indonesia E. Indonesia bisa melawan keadidayaan bangsa Jepang9. Tujuan pemerintahan pendudukan Jepang membutuhkan tenaga kerja romusha dalam jumlah besar adalah.... A. Membantu tentara Jepang dalam peperangan di wilayah Pasifik melawan tentara Sekutu B. Memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja di perkebunan di sekitar Jawa dan Sumatera C. Untuk membangun fasilitas-fasilitas umum guna mempersiapkan kemerdekaan Indonesia D. Untuk membangun pangkalan-pangkalan militer guna menghadapi serangan tentara Sekutu E. Memenuhi kebutuhan perang Jepang dalam waktu cepat dan singkat10. Pada masa pendudukan Jepang, aktivitas pendidikan formal di Sekolah-sekolah Indonesia mengalami penurunan karena.... A. Pendidikan pemuda terfokus pada militer B. Sekolah hancur karena Perang Asia Timur Raya C. Sekolah dianggap sebagai sumber pemberontakan D. Tidak tersedianya dana untuk pendidikan di Indoesia E. Guru-guru melakukan aksi mogok menuntun kesejahteraan 45UJI KOMPETENSIJawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan uraianmu!1. Jelaskan proses kedatangan Jepang ke Indonesia berdasarkan peta di bawah ini!2. Tujuan utama Jepang datang ke Indonesia yaitu menjadikan Indonesia sebagai pemasok untuk industri dan mesin perang, untuk mewujudkan tujuan tersebut, Jepang mencari simpati rakyat Indonesia dan mengeluarkan propaganda propaganda. Dari pernyataan singkat tersebut, coba jelaskan propaganda Jepang yang ditetapkan di Indonesia!3. Jelaskanlah salah satu peran rakyat Indonesia dalam salah satu organisasi bentukan Jepang! 464. Setelah mempelajari kebijakan pendudukan Jepang dalam berbagai bidang, analisislah apakan kebijakan kebijakan yang sudah dikeluarkan berdampak terhadap kehidupan bangsa Indonesia, jika ada jelaskan dampak potisif dan negatifnya!5. Mengapa Jepang membentuk pemerintahan militer di tiga kawasan Sumatra, Jawa- Madura, dan kawasan Indonesia Timur? 47DAFTAR PUSTAKAAmelia F. 2009. Pendudukan Jepang di Indonesia. Semarang ALPRINChalid, Latif. 1983. Atlas Sejarah. Jakarta Pembina dan Eko Targiyatmi. 2020. Sejarah Pembelajaran Sejarah Interaktif Untuk Kelas XI SMA dan MA. Solo Tiga SerangkaiImran, A Iskandar, dkk. 2012. Indonesia dalam Arus Sejarah Jilid 6 Perang dan Revolusi. Jakarta PT Ichtiar Baru van HoeveIsnaeni, Hendri F. dan Apid. 2008. Romusa Sejarah Yang Terlupakan. Yogyakarta 1997. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta BentangM. C. Ricklefs. 2007. Sejarah Indonesia Modern 1200-2004. Jakarta PT Ikrar MandiriabadiOktorino, Nino. 2016. Di Bawah Matahari Terbit Sejarah Pendudukan Jepang di Indonesia, 1941-1945. Jakarta Elex Media KomputindoPoesponegoro, Djoned M. Dan Notosusanto, Nugroho. 2011. Sejarah Nasional Indonesia VI Zaman Jepang dan Zaman Republik. Edisi Pemutakhiran. Jakarta Balai Pustaka 48PROFIL PENULIS Siti Solechatul Jannah 190210302041 Lahir di Kediri, 08 September 2000. Telah menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Jamsaren 1, Kediri pada tahun 2013; menamatkan pendidikan menengah pertama diSMPN 5 Kota Kediri pada tahun 2016; dan lulus pendidikan menengah atas di SMAN 3 Kota Kediri pada tahun 2019; kemudian melanjutkan pendidikan tinggi program Sarjana di FKIP-Universitas Jember, dengan mengambil program studi Pendidikan Sejarah. 49
Romusha(rōmusha: "buruh", "pekerja") adalah panggilan bagi orang-orang Indonesia yang dipekerjakan secara paksa pada masa penjajahan Jepang di Indonesia dari tahun 1942 hingga 1945. Kebanyakan romusha adalah petani, dan sejak Oktober 1943 pihak Jepang mewajibkan para petani menjadi romusha.
IPS Sejarah Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal sejarah peminatan kelas sebelas dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal sejarah peminatan kelas sebelas dilengkapi kunci jawaban dan pembahasan. Adapun contoh soalnya adalah sebagai berikut!A. Paham-Paham Besar Dunia dan Gerakan Nasionalisme Asia dan Afrikan1. Paham yang menurut Hans Kohn menuntut kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa disebut....A. KomunismeB. LiberalismeC. NasionalismeD. Pan-IslamismePembahasanPaham nasionalisme berkembang dan menyebar dari Eropa keseluruh dunia pada abad 19 dan 20. Pada intinya nasionalisme menitikberatkan kecintaan pada bangsa dan negara. Menurut Otto Bouer, nasionalisme muncul karena adanya persamaan sikap dan tingkah laku dalam memperjuangkan nasib yang sama, sedangkan Hans Kohn berpendapat bahwa nasionalisme adalah suatu paham yang menempatkan kesetiaan tertinggi individu kepada negara dan bangsa2. Partai Indische Partij berprinsip dan menganut nasionalisme didasarkan kondisi masyarakat Indonesia yang....A. Heterogen/ MultikulturalismeB. Memiliki geografis kepulauanC. Merupakan warisan nenek moyangD. Terbiasa dengan pemerintahan kolonialPembahasanPrinsip-prinsip nasionalisme juga dianut oleh kaum pergerakan nasional Indonesia setelah disesuaikan dengan kondisi masyarakat Indonesia yang heterogen. Berdasarkan pertimbangan heterogenitas itu, Indische Partiij 1992, mengembangkan paham nasionalisme Hindia. Pengembangan paham itu bertujuan mempersatukan penduduk bumiputera, Arab, Cina, dan keturunan Belanda3. Demokrasi berasal dari kata demos dan kratos, makna demos dapat diartikan sebagai....A. BuruhB. KebebasanC. PemerintahanD. RakyatPembahasanDemokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat, dan kratos yang berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan “dari rakyat untuk rakyat”. Prinsip-prinsip yang mendasari ide demokrasi adalah konstitusionalisme, kedaulatan rakyat, aparat yang bertanggungjawab, jaminan kewajiban sipil, pemerintah berdasarkan undang-undang, dan asas mayoritas. Demokrasi bukan ideologi politik yang digunakan demi kepentingan sekelompok kecil masyarakat seperti dalam ide liberalisme klasik atau untuk kepentingan partai seperti dalam ideologi komunisme, melainkan untuk kepentingan seluruh lapisan masyarakat, yang diatur secara tertib oleh pemerintah yang terbentuk atas suara mayoritas4. Pada masa Renaissance di Eropa, paham liberalisme bermakna kebebasan untuk terbebas dari....A. Dominasi GerejaB. Kebebasan untuk menjajahC. Kecintaan terhadap ilmuD. Ketergantungan IndustriPembahasanLiberalisme telah dimulai sejak era Renaissance, yang memperjuangkan kebebasan manusia dari dominasi gereja atau agama, politik dan ekonomi. Kebebasan dalam bidang politik melahirkan konsep tentang negara yang demokratis5. Lahirnya paham Sosialisme merupakan gagasan yang diungkapkan oleh....A. J. J RousseauB. John LockC. Karl MarxD. MontesquieuPembahasanSosialisme muncul sebagai reaksi atas liberalisme abad ke-19. Pendukung liberalisme adalah kelas menengah middle class, yang oleh Karl Marx disebut kaum “borjuis”. Kelas menengah ini adalah memiliki industri, perdagangan dan memiliki pengaruh dalam masyarakat dan pemerintah. Ketertindasan kaum buruh oleh para pemilik modal kapital menimbulkan reaksi golongan kelas menengah, yang sampai sekarang dikenal dengan istilah gerakan sosialisme6. Digaungkannya paham Pan-Islamisme telah melatarbelakangi dibenuknya organisasi di Mesir yaitu....A. Al- AfghaniB. HamasC. Ikhwanul MusliminD. PLOPembahasanGagasan pan-Islamisme juga muncul di Mesir melalui organisasi Ikhwanul Muslimin yang dibentuk oleh Hasan al Banna 1906-1949. Gagasan ini lewat Ikhwanul Muslim meluas hingga ke Suriah, Yordania, Palestina, dan negara-negara TimurTengah lainnya. Di Mesir sendiri, gagasan ini ditentang keras ketika Presiden Gamal Abdel Nasser mengembangkan pan Arabisme dan kemudian sosialisme Arab7. Latar belakang internal lahirnya Nasionalisme bangsa Cina disebabkan oleh....A. Dinasti Manchu bukan keturunan bangsa CinaB. Kalahnya Cina dalam Perang CanduC. Keingian rakyat untuk berdiaspora ke luarD. Keinginan untuk mendapatkan wilayah koloniPembahasanKebangkitan nasionalisme Cina dilatarbelakangi oleh dua hal, yaitu penguasa Manchu yang dianggap sebagai dinasti asing karena bukan keturunan bangsa Cina dan ekspansi bangsa-bangsa barat ke Cina. Dari sebab internal penguasan Manchu yang dianggap dinasti asing nantinya menjadi sebab terjadinya revolusi nasional Cina Wuchang day.8. Gagasan Mahatma Gandhi yang menjadi semangat nasionalisme perjuangan melawan kolonial, terdiri dari beberapa gagasan sebagai berikut, kecuali....A. SwastikaB. HartalC. SatyagrahaD. SwadesiPembahasanMahatma Gandhi terkenal dengan aksi-aksi penentangan terhadap Inggris tanpa menggunakan kekerasan, yaitu a Satyagraha cinta tanah air, yakni seruan untuk tidak melakukan kerja sama dengan pemerintah Inggris, atau noncooperation; b Ahimsa tidak membunuh, yakni seruan untuk tidak melakukan perlawanan tanpa kekerasan atau menggunakan senjata; musuh dikalahkan dengan kekuatan batin; c Hartal pemogokan, yakni seruan untuk melakukan aksi mogok sebagai bentuk protes; d Swadesi menggunakan produk sendiri, yakni seruan untuk memakai produk sendiri dan menentang barang tekstil dari Inggris. e Purna Swaraj , yaitu gerakan yang bertujuan supaya bangsa India dapat membentuk pemerintahan sendiri atas dasar kebudayaan sendiri9. Berdasarkan maklumat Unilateral Declaration 1922 yang berhak atas wilayah Terusan Suez adalah....A. InggrisB. ItaliaC. JermanD. MesirPembahasanMunculnya Partai Wafd tahun 1919 di bawah pimpinan Saad Zaghul Pasha, menandakan bahwa semangat nasionalisme di Mesir masih tetap berkobar. Pada November 1918 di bawah pimpinan Saad Saglul, kaum nasionalis menuntut agar Mesir diberikan kemerdekaan penuh. Dua kali Zaglul Pasha ditangkap dan diasingkan oleh Inggris; pertama ke Malta dan yang kedua ke Gibraltar. Atas gerakan yang kontiyu, akhirnya Inggris tidak mampu lagi menghadapi pemberontakan rakyat Mesir, sehingga terpaksa mengeluarkan unilateral declaration pada 28 Februari 1922 yang isinya sebagai berikut a Inggris mengakui kedaulatan Mesir; b Inggris berhak atas terusan Suez, Mesir dijadikan daerah opeasi militer dan dipertahankan dari agresi bangsa asing; c status Sudan ditangguhkan. Walaupun belum merdeka penuh pada 15 Maret 1922, Ahmad Fuad menyatakan dirinya sebagai Raja Mesir. Sedangkan golongan nasionalis, menentang unilateral declaration, karena mereka menuntut merdeka penuh. Barulah pada tahun 1936 Mesir menjadi negara yang merdeka penuh10. Gerakan nasionalisme di Filipina yang menentang kolonialisme Spanyol dipelopori oleh golongan....A. AgamawanB. BangsawanC. IntelektualD. MiliterPembahasanSemangat nasionalisme pun muncul dalam jiwa kaum terpelajar yang menginginkan dibentuk dan dijalankannya pendidikan yang bersifat patriotik. Di antara tokoh yang muncul dan kompeten dalam komunitas kaum terpelajar ini adalah Jose Rizal. Dengan membentuk Liga Filipina atau gerakan bawah tanah, Jose Rizal menyerukan agar seluruh rakyat Filipina menentang penjajah Spanyol. Dalam pergerakannya, berbagai cara dijalaninya bahkan sampai menulis buku yang berjudul Noly Ne Tangere yang berisi kritikan keras terhadap bangsa Spanyol. Buku tersebut dianggap telah menyalahi aturan yang telah ditetapkan dan membuat rakyat Filipina terbakar emosinya untuk memberontak, maka buku tersebut dicabut dari peredaran dan membuat Jose Rizal ditangkap dan Seputar Kemerdekaan Indonesia11. Berita tentang kekalahan Jepang tersiar melalui radio Domei dan untuk pertama kalinya diketahui oleh golongan muda yaitu ....A. Ahmad SoebardjoB. Radjiman WediodiningratC. SukarniD. Sutan SyahrirE. WikanaPembahasanBerita kekalahan Jepang dalam perang Asia Pasifik tersiar melaui radio Domei pada tanggal 15 Agustus 1945. Golongan Mudan yang mendengar pidato penyerahan kaisar Hirohito dari radio Domei adalah Sutan Syahrir. Oleh karena itu, Sutan Syahrir mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan Rapat golongan muda pimpinan Chairul Salah di Lembaga Bakteriologi Sekarang UI memutuskan sebuah keputusan yaitu ....A. Dirumuskannya teks proklamasi kemerdekaan IndonesiaB. Menunjuk Wikana dan Darwis untuk menemui pimpinan Jepang di JawaC. Proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan pada 16 AgustusD. Proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan pada 17 AgustusE. Dibuatnya Undang-Undang awal Republik Indonesia PembahasanPara pemuda dipimpin oleh Chairul Salaeh mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi di Pegangsaan Timur, Jakarta sekarang Fakultas Kesehatan Masyarakat UI untuk menyikapi kekalahan Jepang atas sekutu. Rapat pada tanggal 15 Agustus 1945 pukul WIB ini menghasilkan keputusan, antara lain 1. Mendesak kepada Soekarno-Hatta untuk memproklamasikan kemerdekaan pad 16 Agustus 1945. 2. Menunjuk Wikana dan Darwis untuk menemui Soekarno-Hatta dan menyampaikan keputusan Alasan dipilihnya Rengasdengklok oleh golongan Muda untuk mengamankan Soekrno-Hatta adalah sebagai berikut, kecuali ....A. Daerahnya dapat dipantau dari berbagai penjuruB. Letaknya terpencil kurang lebih 15 km dari jalan raya Jakarta-CirebonC. Masyarakat anti Jepang dan pro ProklamasiD. Mendapat restu dari pimpinan Jepang di JawaE. Terdapat pasukan Peta yang persenjataanya kuatPembahasanPertemuan kembali pemuda di Asrama Baperpi, Jalan Cikini 71 Jakarta dan menghasilkan kesepakatan golongan muda untuk membawa Soekarno-Hatta keluar kota yakni ke Rengasdengklok. Tujuannya untuk menjauhkan keduanya dari tekanan dan pengaruh Jepang. Rengasdengklok dipilih karena 1. Letaknya terpencil kurang lebih 15km dari jalan raya Jakarta-Cirebon. 2. Daerahnya dapat dipantau dari berbagai penjuru. 3. Masyarakat anti Jepang dan pro Proklamasi. 4. Terdapat pasukan Peta yang persenjataanya Berkumpulnya Soekarno, Hatta, dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Takashi Maeda bertujuan untuk ....A. Berkolaborasi dengan pihak Jepang terkait KemerdekaanB. Melaksanakan Proklamasi Kemerdekaan IndonesiaC. Melakukan penyusunan teks ProklamasiD. Melaporkan gerakan bawah tana Golongan MudaE. Meminta perlindungan tentaran JepangPembahasanSetalah Ahmad Soabardjo menjamin bahwasannya proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus selambat-lambatnya pukul WIB. Makas Soekarno dan Hatta kembali ke Jakarta dan tiba pada pukul WIB yang langsung bergegas ke rumah Laksamana Tadashi Maeda untuk menyusun teks Proklamasi Kemerdekaan. Adapun penyusun teks proklamasi adalah Soekarno, Hatta dan Ahmada Soebardjo, sedangkan Sukarni, Sudiro dan Diah hanya menyaksikannya saja dan tokoh-tokoh lain beserta para pemuda berada di serambi Rencana awal sebelum ditetapkan dilaksanakan di rumah Soekarno, pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia akan dilaksanakan di ....A. Lapangan IkadaB. Pemerintahan Darurat di IndiaC. RengasdengklokD. Rumah Laksamana MaedaE. Rumah Muhammad HattaPembahasanSoekarno memberitahukan bawha rakyat Jakarta dan sekitarnya telah diserukan untuk berkumpul di Lapangan Ikada Lapangan Monas untuk mendengarkan pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia. Akan tetapi, Soekarno mengurunkan niatnya dan kembali mengusulkan opsi bahwasannya pembacaan teks proklamasi akan dilaksanakan di rumahnya yakni di Jalan Pegangsaan Timur no. 56 Jakarta agar tidak terjadi bentrokan dengan prajurit Jepang. Pada bulan puasa hari Jumat, tanggal 17 Agustus 1945 tepat jam WIB, Ir. Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia didampingi Moh. Hatta dan para pejuang kemerdekaan Perbedaan prespektif antara golongan tua dan muda yang acapkali golongan mudah menuduh golongan tua sebagai antek-antek Jepang, hal tersebut dikarenakan sikap golongan tua yang ....A. AgresifB. KooperatifC. PasifD. ReaktifE. AktifPembahasanKelompok nasionalis golongan tua mengambil strategi kooperatif terhadap pemerintahan Jepang yaitu bersikap sangat hati-hati dan berpendapat bahwa kemerdekaan harus dilaksanakan sesuai ketentuan perjanjian dengan Jepang. Pembicaraan tentang proklamasi kemerdekaan harus dilakukan dalam wadah PPKI. Golongan tua menyadari kekuatan Jepang di Indonesia masih lengkap dan utuh serta ditugasi oleh Sekutu untuk mempertahankan status quo Kesamaan pendapat antara golongan tua dan muda tercermin dalam hal berikut ....A. Mengambil langkah kooperatif dengan BelandaB. Pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilaksanakan secepat mungkinC. Perlawanan terhadap pendudukan Jepang harus AgresifD. Perlawanan terhadap pendudukan Jepang harus KooperatifE. Soekarno dan Hatta adalah tokoh yang pantas mewakili para pejuangPembahasanKendati ada berbagai macam perbedaan pendapat antara golongan tua dan muda terutama terkait waktu pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun diantara kedua golongan terdapat kesepakatan yang sama yaitu yang pantas memproklamasikan kemerdekaan Indonesia adalah Soekarno dan Hatta yang mewakili para tokoh pejuang. Soekarno dan Hatta dianggap memiliki wibawa yang besar dimata golongan tua dan muda. Kedua tokoh ini juga memiliki kepiawaian berdiplomasi sehingga dapat menarik simpati perwira-perwira Jepang dalam mendukung kemerdekaan Pemancar dengan kode DJK I sebagai bentuk menyeberluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia berasal dari ....A. Pemancar radio AntaraB. Pemancar radio buatan pemudaC. Pemancar radio DomeiD. Pemancar radio hibah dari IndiaE. Pemancar radio pemberian Belanda PembahasanPenyebarluasan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia yang sebelumnya disebarluaskan melalui radio Domei namun pada tanggal 20 Agustus 1945, pemancar radio tersebut disegel oleh Jepang dan para pegawainya dilarang masuk. Para pemuda tidak kehilangan akal, mereka membuat pemancar baru dengan bantuan teknisi radio, seperti Sukarman, Susiloharjo dan Suhandar. Alat pemancar yang diambil dari kantor berita Domeisebagian dibawa ke rumah Waidan B. Palenewen dan sebagian ke Menteng 31. Di menteng 31 para pemuda berhasil merakit pemancar baru denga kode DJK Selain melalui radio dan seleberan, berita proklamasi juga dibawa oleh para utusan daerah. Utusan daera Sulawesi adalah ....A. Ketut PujoB. Mr. AsaatC. Muhammad NoorD. Sam RatulangiE. Teuku Muhammad HasanPembahasanDi samping melalui siaran radio, surat selebaran, berita proklamasi secara resmi juga dibawaoleh para utusan yang kebetulan menghadiri sidang PPKI dan menyaksikan Peristiwa Proklamasi Kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 di Jakarta. Utusan-utusan itu diantaranya Teuku Muhammad Hasa untuk daerah Sumatera, Sam Ratulangi daerah Sulawesi, Ketut Pujo untuk daerah Nusa Tenggara dan Muhammad Noor untuk daerah Dibawah ini merupakan provinsi Indonesia berdasarkan sidang PPKI II, kecuali ....A. Jawa BaratB. KalimantanC. Sulawesi UtaraD. SumateraE. Sunda KecilPembahasanSidang PPKI II 19 Agustus 1945 berhasil menghasilkan dua keputusan sebagai berikut- Menetapkan 12 kementrian dalam lingkungan pemerintahan yaitu kementrian Dalam Negeri, kementrian Luar Negeri, Kehakiman, Keuangan, Kemakmuran, Kesehatan, Pengajaran, Sosial, Pertahanan, Penerangan, Perhubungan dan Pekerjaan Membagi daerah Indonesia dalam delapan provinsi, yaitu Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sunda Kecil, Maluku, Sulawesi Selatan dan Perlawanan Indonesia Terhadap Pendudukan Jepang21. Arti penting wilayah Indonesia bagi Jepang dalam kancah Perang Dunia II adalah....A. Akan dijadikan sebagai pusat pemerintahan sipilB. Ingin membebaskan Indonesia dari kolonialisme tanpa syaratC. Memiliki potensi sumber daya alam dan tenaga kerjaD. Merupakan wilayah Jepang pada masa duluE. Sebagai batu loncatan untuk menguasai AustraliaPembahasanKeterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II bersama dua negara fasis lainnya, Jerman dan Italia, telah membuat Jepang memerlukan dana yang cukup besar karena harus melawan kekuatan Sekutu yang didukung oleh negara-negara kuat seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Inggris, dan Prancis. Dalam perhitungan Jepang, dengan dikuasainya Indonesia mereka yakin bahwa rakyat Indonesia akan mendukung Jepang. Jepang tahu Indonesia mempunyai sumber daya alam yang melimpah dan masyarakat yang bisa dijadikan sebagai tenaga Untuk memenangkan perang Asia Jepang membagi wilayah Asia dalam beberapa sasaran yaitu wilayah A dan B, wilayah B merupakan koloni....A. Amerika SerikatB. BelandaC. InggrisD. KanadaE. PerancisPembahasanUntuk memenangkan peperangan di Asia, Jepang menggalang kekuasaannya di Asia melalui pembagian wilayah. Jepang membagi kawasan Asia menjadi beberapa sasaran. Kawasan Asia Tenggara, Jepang membaginya menjadi dua sasaran, yaitu 1 Wilayah A terdiri dari beberapa koloni Inggris, Belanda dan Amerika Serikat yang meliputi Malaya, Kalimantan Utara, Filipina dan Indonesia. 2 Wilayah B, yang terdiri dari koloni Prancis Vietnam, Laos, dan Bangsa Jepang meyakini bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan mereka adalah bangsa pemimpinanya, merupakan prinsip yang dikenal dengan istilah....A. Amaterasu OmikamiB. FretoriaC. Hako I ChiuD. San Min ChuE. Uber AllesPembahasanKeterlibatan Jepang dalam Perang Dunia II dilandasi oleh ambisi membangun suatu wilayah kekuasaan di Asia. Bangsa Jepang meyakini bahwa dunia ini adalah satu keluarga dan mereka adalah bangsa yang terbaik sehingga harus dipersatukan di bawah kekuasannya. Konsep seperti ini dikenal dengan istilah Hako I Chiu. Untuk mencapai tujuan tersebut, Jepang terlebih dahulu harus menghancurkan kekuatan yang telah ada di wilayah Asia, termasuk Belanda yang berkuasa di Untuk menarik simpati Rakyat Indonesia, Jepang membentuk perhimpunan Gerakan Tiga A yang dipimpin oleh ....A. Ahmad SoebarjoB. Hideki TojoC. Jendral NishimuraD. Moh, YaminE. Mr. SyamsudinPembahasanUntuk menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang membentuk perhimpunan Gerakan Tiga A yang didirikan pada 29 Agustus 1942. Propaganda Gerakan Tiga A ini dipimpin oleh Mr. Syamsudin dengan semboyan Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia dan Nippon Pemimpin Asia. Pada awalnya propaganda Jepang banyak mempengaruhi pola pikir bangsa Indonesia yang masih menaruh dendam terhadap Belanda sehingga kedatangan Jepang disambut dengan Gelar sebagai prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja adalah bentuk propaganda Jepang untuk menarik rakyat mengikuti....A. Gerakan Tiga AB. Jawa HokokaiC. KeibodanD. PetaE. RomushaPembahasanPembentukan romusha ini dilatarbelakangi oleh besarnya kebutuhan Jepang akan tenaga kerja untuk membangun pertahanannya, seperti gua, gudang bawah tanah, lapangan udara darurat. Tenaga romusha ini diperoleh dari desa di pulau Jawa yang padat penduduk. Pada awalnya pengerahan tenaga kerja ini bersifat sukarela, namun dalam pelaksanaannya, pengerahan tenaga kerja ini dilaksanakan secara paksa. Kehidupan para romusha sangat sulit, mereka kelaparan, kesehatan mereka tidak dijamin, sehingga banyak romusha yang meninggal. Hal-hal di ataslah yang kemudian membuat rakyat takut dijadikan romusha. Namun, untuk menghilangkan rasa takut tersebut, tahun 1943 Jepang menggelar propaganda baru yaitu dikatakan sebagai prajurit ekonomi atau pahlawan pekerja. Propaganda baru Jepang ini menarik kembali rakyat untuk menjadi Romusha. Akan tetapi kenyataannya tetap saja seperti keadaan yang sebelumnya. Para romusha ini mendapatkan siksaan yang pedih. Mereka bukan saja dikirim ke luar Jawa, tetapi juga ke luar negeri seperti Burma, Thailand, Filipina, Malaya, dan Putera Pusat Tenaga Rakyat merupakan salah satu bentuk perjuangan menghadapi pendudukan Jepang yang bersifat....A. Antek-antek BelandaB. Gerakan Angkat SenjataC. Gerakan Bawah TanahD. KooperatifE. Non-KooperatifPembahasanSejumlah tokoh nasionalis Indonesia banyak yang menggunakan kesempatan pendudukan Jepang untuk mencapai kemerdekaan Indonesia. Banyak di antara mereka yang menduduki jabatan-jabatan penting dalam lembaga-lembaga yang dibentuk Jepang. Misalnya, Ir. Sukarno, Moh. Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan Mas Mansyur menduduki pimpinan Pusat Tenaga Rakyat Putera. Mereka dikenal dengan sebutan “Empat Serangkai”. Putera merupakan sebuah organisasi yang dibentuk Jepang Pada Maret 1943, bertujuan menggerakan rakyat Indonesia untuk mendukung peperangan Jepang menghadapi Sekutu. Melalui Putera, para pemimpin Indonesia dapat berhubungan dengan rakyat secara langsung, baik melalui rapat-rapat maupun media massa milik Jepang. Tokoh-tokoh Putera memanfaatkan organisasi organisasi itu untuk menggembleng mental dan membangkitkan semangat nasionalisme serta menumbuhkan rasa percaya diri serta harga diri sebagai bangsa. Mereka selalu menekankan pentingnya persatuan, pentingnya memupuk terusmenerus semangat cinta tanah air, dan harus lebih memperhebat semangat antiimperialisme- kolonialisme. Organisasi Putera mendapat sambutan yang hangat dari seluruh rakyat. Namun, karena Putera nyatanya bermanfaat bagi bangsa Indoensia, pemerintah Jepang akhirnya membubarkannya pada April Asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka” merupakan perkumpulan perjuangan menghadapi pendudukan Jepang yang didirikan oleh....A. Adam MalikB. Ahmad SubarjoC. SoekarnoD. SukarniE. Sutan SyahrirPembahasanAhmad Subarjo pada masa pendudukan Jepang menjabat sebagai Kepala Biro Riset Kaigun Bukanfu Kantor Penghubung Angkatan Laut di Jakarta. Ahmad Subarjo berusaha menghimpun tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bekerja dalam Angkatan Laut Jepang. Atas dorongan dari kelompok Ahmad Subarjo, Angkatan Laut berhasil mendirikan asrama pemuda yang bernama “Asrama Indonesia Merdeka”. Di asrama Indonesia Merdeka inilah para pemimpin bangsa Indonesia memberikan pelajaran-pelajaran guna menanamkan semangat nasionalisme kepada para pemuda Perlawanan terhadap Jepang di Cot Plieng Aceh dipimpin oleh....A. Cut Nyak DienB. Keumal HayatiC. Tengku Abdul DjalilD. Tengku UmarE. Teuku Nyak ArifPembahasanPerlawanan di Aceh ini dipimpin oleh Tengku Abdul Djalil, seorang ulama pemuda. Pada 10 November 1942, tentara Jepang menyerang Cot Plieng pada saat rakyat sedang melaksanakan shalat subuh. Penyerangan pagi buta ini akhirnya dapat digagalkan oleh rakyat dengan menggunakan senjata kelewang, pedang, dan rencong. Begitupun dengan dengan serangan kedua, tentara Jepang berhasil dipukul mundur. Namun pada serangan yang ketiga, pasukan Teungku Abdul Jalil dapat dikalahkan Jepang. Peperangan ini telah merenggut 90 tentara Jepang dan sekitar masyarakat Cot Mendidik dan melatih pemuda Indonesia agar mampu menjada dan mempertahankan tanah air dengan kekuatan sendiri merupakan cikal bakal dibentuknya....A. Jawa HokokaiB. KeibodanC. PetaD. PuteraE. SeinendanPembahasanSeinendan dibentuk pada 9 Maret 1943. Anggota terdiri atas para pemuda yang berumur 14 sampai 22 tahun. Mereka dididik secara militer agar nantinya dapat mempertahankan tanah air mereka dengan kekuatan sendiri; meski tujuan yang sebenarnya adalah mempersiapkan para pemuda Indonesia untuk membantu tentara Jepang dalam menghadapi Sekutu dalam Perang Asia Timur Raya Perang Pasifik.30. Pada masa awal pendudukan Jepang, semua organisasi pergerakan nasional harus mengalami pembubaran paksa, namun hal tersebut tidak berlaku bagi golongan Islam. Hal tersebut dikarenakan ....A. Islam membantu proses kedatangan bangsa JepangB. Para pemimpinya pro terhadap pendudukan JepangC. Pemerintahan Jepang memiliki kedekatan historis dengan golongan tersebutD. Secara Teologis Islam hamper sama dengan ShintoismeE. Sikap golongan Islam yang sangat anti- BaratPembahasanPada masa Jepang, semua organisasi kebangsaan yang telah berdiri sejak zaman Hindia Belanda dibubarkan dan dilarang. Hal ini sesuai dengan Undang-undang Bala Tentara Jepang No. 2 tanggal 8 Maret 1942 yang berisi bahwa bangsa Indonesia dilarang berserikat dan berkumpul. Semua organisasi pergerakan nasional dibubarkan, kecuali golongan Islam yang mendapatkan perlakuan lain karena sikapnya yang anti Barat. Sampai November 1943, Jepang memperkenankan berdirinya Majelis Islam A’la Indonesia MIAI yang dibentuk pada zaman Hindia Belanda. Namun, setelah MIAI mengalami perkembangan pesat, para tokohnya mulai diawasi secara ketat. Akhirnya MIAI dibubarkan dan diganti oleh Majelis Syuro Muslimin Indonesia Masyumi. Walapun secara tegas Jepang memberlakukan undang-undang larangan berserikat dan berkumpul, para tokoh pergerakan nasional tetap berusaha membela dan memperbaiki nasib rakyat Indonesia. Mereka tetap memperjuangkan Indonesia merdeka. Mereka dalam perjuangannya harus ekstra berhati-hati karena Jepang tidak segan membunuh siapa saja yang menentangnya.
AA. Ilustrasi Sukarno ( Fansuri) MOJOK.CO - Foto Sukarno yang sedang di lokasi proyek jalur kereta api di Banten memperlihatkan bahwa sang proklamator pernah menjadi mandor romusha. Dalam foto dan film propaganda dari awal 1944 itu, Sukarno tampil bercelana pendek serta berkemeja lengan panjang yang lengannya digulung sampai
Kehadiran buku Perlawanan Petani Indramayu Pada Masa Penjajahan Jepang merupakan upaya perekaman kembali, sebagian dari peristiwa perlawanan umat Islam Indonesia dalam mempertahankan setiap jengkal tanah pertiwi dari rongrongan kepentingan imprialisme. Perlu dipahami bahwa suatu fakta sejarah dalam suatu ilmu sejarah dinilai memiliki muatan tafsir yang tidak satu. Maka, perlu kiranya rekonstruksi sejarah agar kita mampu mengejawantahkan peristiwa sejarah dalam bentuknya yang utuh. Mengamini pernyataan Gusdur yang mengkritik perhatian umat Islam terhadap penelitian sejarah, dengan membandingkan perhartian pada perayaan hari besar Islam seperti Maulid Nabi, Rajaban, atau Nuzul Al-Qur’an. Umat Islam berani mengeluarkan biaya besar secara individual maupun kolektif untuk membiayai kegiatan-kegiatan tersebut, tetapi tidak bersedia memberikan dana penelitian dan penulisan kembali sejarah perjuangan umat Islam khususnya di Indonesia. Kelemahan itulah yang melahirkan sejarah umat Islam Indonesia, akhirnya sejarah umat Islam dituliskan oleh orang lain yang mendasarkan observasinya pada jendela kehidupan umat Islam, dengan tidak pernah masuk ke dalam rumah umat Islam. Begitupun Soekarno yang menyatakan bahwa umat Islam kurang dalam memahami feelingnya terhadap sejarah. Kalaupun ada perhatiannya terhadap tarikh, yang dikajinya hanyalah abu sejarahnya, bukan api sejarahnya. Realitas penulisan sejarah lokal sampai saat ini masih memerlukan apresiasi dari berbagai pihak, pasalnya sejarah lokal adalah bagian tidak terhingga dari khasanah sejarah Nasional. Perlawanan Petani Indramayu pada Masa Penjajahan Jepang adalah salah satu peristiwa penting, yang mencoba memotret kembali perlawanan petani Indramayu yang dipimpin oleh H. Madrais, H. Kartiwa, Kiai Srengseng, Kiai Kusen, Kiai Mukasan untuk menentang dominasi Jepang dalam menghegemoni Bangsa Indonesia. Mengapa petani, santri dan ulama Indramayu berani melancarkan gerakan perlawanan terhadap Jepang? Jawabannya akan Anda temukan setelah membaca buku ini.
apaarti romusha. SD. SMP. SMA SBMPTN & UTBK. Produk Ruangguru. Beranda; SMP; Sejarah; apa arti romusha AK. Akhmad K. 07 April 2020 00:19. Pertanyaan. apa arti romusha. Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus! 6. 2. Jawaban terverifikasi Mau dijawab kurang dari 3 menit?
Pengertian Kolonialisme Kolonialisme berasal dari kata colunus colonia yang berarti suatu usaha untuk untuk mengembangkan kekuasaan suatu negara diluar wilayah negara tersebut. Kolonialisme pada umumnya bertujuan untuk mencapai dominasi ekonomi atas sumber daya, manusia, dan perdagangan di suatu wilayah. Wilayah koloni umumnya adalah daerah-daerah yang kaya akan bahan mentah untuk keperluan negara yang melakukan kolonialisme. Kolonialisme merupakan suatu sistem dimana suatu negara menindas atau menguasai sumber daya dan rakyat negara lain namun masih tetap berhubungan dengan negara asal, Istilah ini memperlihatkan kepada himpunan keyakinan yang dipakai untuk memperomosikan sistem ini, terutama kepercayaan terhadap moral pengkoloni lebih hebat dari pada yang dikolonikan. Negara kolonilasme pertama ialah Spanyol dan Inggris. Pendukungnya berpendapat bahwa hukum kolonial dapat menguntungkan negara yang dikolonialkan dengan memajukan infrastruktur ekonomi serta politik yang sangat di butuhkan untuk memodernisasikan dan demokrasi. Mereka menunjukan ke beas koloni yakni Amerika Serikat, Selandia Baru, Australia, Hongkong dan Singapura untuk contoh sukses pasca-kolonialisme. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Serta Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Masa dan Perkembangan Kolonialisme Indonesia Masa Kolonialisme Kolonilasme merupakan pengembangan kekuasaan suatu negara atas wilayah dan manusia diluar batas suatu negara, untuk melakukan dominasi ekonomi dari sumber daya, pasar wilayah dan tenaga kerja tersebut. Istilah ini mengarah kepada himpunan keyakinan yang dipakai untuk melegitimasikan sistem ini, terutamanya kerpercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat dari pada yang dikolonikan. Perkembangan Kolonialisme Di Indonesia Revolusi Industri memberikan pengaruh terhadap perekonomian, khususnya di kawasan Eropa telah mendorong negara-negara Barat telah melakukan penjelajahan samudera. Penjelajahan ini untuk mencari daerah yang akan dijadikan jajahan. Di tempat-tempat yang sudah berhasil dikuasai, para penjelajah melakukan eksploitasi besarbesaran terhadap sumber daya alam dan memasarkan hasil industri dari negaranya. Di awal kedatangannya, para penjelajah yang menemukan daerah baru dan mendarat di suatu tempat, memperkenalkan dirinya sebagai pedagang. Mereka melakukan interaksi perdagangan dengan penduduk pribumi, bahkan di antara mereka ada pula yang mendirikan pemukiman koloni. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan √ Perkembangan Kolonialisme Di Indonesia Dan Sejarah Perkembangannya Kedatangan dan Terbentuknya Kolonialisme Indonesia Masuknya Kolonialisme Di Indonesia Sejarah perkembangan kolonialisme berawal daat Vasco da Gama yang berasal dari portugis berlayar ke India pada tahun 1498. Berawal dari pencarian jalan ke Timur untuk mencari sumber rempah-rempah perlombaan dalam mencari tanah jajahan dimulai. Kuasa Barat Portugis dan juga Spanyol kemudian diikuti Inggris dan Belanda untuk berlomba-lomba dalam mencari daerah penghasil rempah-rempah dan juga untuk berusaha menguasainya. Pada awalnya penguasan wilayah untuk kepentingan ekonomi dan akhirnya beralih menjadi penguasa/penjajah politik yaitu campur tangan untuk menyelesaikan pertikaian, perang antar saudara, dll. Hal ini dikarenakan kuasa kolonial tersebut ingin menjaga kepentingan mereka seperti pergagangan dari pada pergolakan politik lokal yang dapat menggangu kelancaran perdagangan mereka. Kolonilisme berkembang sangat pesat sesudah perang dunia I. Sejarah kolonilisme Eropa dibagi menjadi 3 peringkat, yakni Dari abad 15 sampai Revolusi industry 1763 yang memperlihatkan datangnya kuasa Eropa seperti Spanyol dan Portugis. Setelah Revolusi Industri hingga tahun 1870-an. Dari tahun 1870-an hingga tahun 1914 ketika meletusnya Perang Dunia I yang merupakan puncak pertikaian kuasa-kuasa imperialis. Kedatangan Bangsa Eropa di Indonesia Hubungan perdagangan antara Asia – Eropa yang berlangsung selama berabad-abad mengalami gangguan dengan adanya Perang Salib 1096 – 1291 M , puncaknya terjadi setelah kota Konstantinopel dikuasai oleh Turki Usmani tahun 1453 yang berakibat hubungan perdagangan tersebut terputus total. Akibatnya bangsa Eropa terpaksa mencari jalan sendiri menuju ke daerah penghasil rempah-rempah yaitu Hindia Indonesia , sehingga dimulailah “ Jaman Penjelajahan Samudera”. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya penjelajahan Samudera antara lain Reconguesta, yaitu semangat pembalasan bangsa Eropa terhadap kekuasaan Islam di manapun dijumpai, sebagai tindak lanjut dari Perang Salib. Gold, yaitu semangat untuk mencari kekayaan/emas. Glory, yaitu semangat memperoleh kejayaan negara atau daerah jajahan. Gospel, yaitu semangat untuk menyebarkan agama Nasrani. Adanya penemuan baru seperti kompas, teropong, mesiu, dan peta yang menggambarkan secara lengkap dan akurat garis pantai, terusan, dan pelabuhan. Adanya teori Heliosentris oleh Copernicus yang menyatakan pusat tata surya adalah matahari dan bentuk bumi bulat sehingga mendorong orang untuk membuktikannya. Negara Eropa yang mempelopori penjelajahan samudera adalah Portugis dan Spanyol, yang kemudian diikuti oleh Inggris, Perancis dan Belanda. Adapun tokoh-tokoh penjelajah samudera yang terkenal adalah sebagai berikut Portugis Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Alfonso d’ Albuquerque. Spanyol Christoper Columbus, Ferdinand Magelhaez, Juan Sebastian Del Cano. Inggris Sir Francis Drake, Sir James Lancaster, James Cook. Belanda Cornelis de Houtman, Jacob van Neck, Abel Jan Tasman. Terbentuknya Kekuasaan Kolonial Eropa di Indonesia Awalnya hubungan antara kerajaan/bangsa Indonesia dengan bangsa Eropa berjalan setara, mereka saling menghormati dan bekerja sama dalam perdagangan. Namun dalam perkembangannya nampak tujuan asli bangsa Eropa yang akan memonopoli perdagangan rempah-rempah serta menguasai wilayah penghasil rempah-rempah tersebut. Kekuasaan Portugis Pada tahun 1511 Portugis berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya tahun 1512 ekspedisi diarahkan ke timur menuju Maluku. Ternyata hampir bersamaan dari arah utara Spanyol juga sampai di Maluku 1521 , akibatnya terjadi persaingan antar kedua negara tersebut dalam menguasai Maluku. Perselisihan berakhir dengan Perjanjian Saragosa tahun 1529 yang menetapkan bahwa Portugis tetap berkuasa di Maluku sedangkan Spanyol harus kembali ke Philipina. Sejak itulah Portugis berkuasa secara mutlak di Maluku. Kekuasaan Belanda Kedatangan Belanda pertama kali ke Indonesia mereka mendarat di Banten tahun 1596 di bawah pimpinan Cornelis de Houtman, namun karena sikapnya yang kasar mereka diusir kembali ke negaranya. Pada tahun 1598 datang rombongan dagang berikutnya di bawah pimpinan Jacob van Neck yang bersikap lebih terbuka sehingga bisa diterima dengan baik. Selanjutnya berbondong bondong ekspedisi dagang dari Belanda datang ke Indonesia. Untuk menghindari persaingan sesama pedagang Belanda, mereka mendirikan kongsi dagang yang diberi nama VOC Vereenigde Oost Indische Compagnie pada tanggal 20 Maret 1602. Karena keuntungan yang diperoleh sangat besar sehingga mereka tidak hanya memonopoli perdagangan saja tetapi dengan taktik Devide et Impera mereka menguasai satu persatu wilayah Indonesia. Namun pada akhir abad ke-18, VOC bangkrut dan dibubarkan, sehingga kekuasaan di Indonesia diambil alih langsung oleh Kerajaan Belanda. Kekuasaan Inggris Pada tahun 1811 Inggris menyerang Indonesia dan berhasil mengalahkan Belanda dengan penyerahan kekuasaan dalam Kapitulasi Tuntang. Sejak itu Inggris berkuasa di Indonesia di bawah Gubernur Jendral Thomas Stamford kekuasaan Inggris tidak bertahan lama karena terjadi kesepakatan yang disebut Konvensi London tahun 1814 yang isinya Belanda memperoleh kembali jajahannya yang semula direbut Inggris. Penyerahan secara resmi berlangsung di Batavia tanggal 19 Agustus 1816, sehingga sejak saat itu Hindia Belanda Indonesia kembali dikuasai Kerajaan Belanda sampai kedatangan Jepang tahun 1942 yang menggantikan kedudukan mereka. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan “Masa Demokrasi Terpimpin” Sejarah Dan Latar Belakang – Pelaksanaan Negara Kolonial Yang Menyebabkan Penderitaan Rakyat 1. Portugis Portugis berkuasa di Maluku cukup lama yaitu dari tahun 1512 sampai tahun 1641, selama berkuasa mereka menerapkan kebijakan-kebijakan yang sangat berpengaruh bagi rakyat di daerah Maluku, yaitu Berusaha menanamkan pengaruh kekuasaannya di Maluku. Menyebarkan agama Katolik di daerah-daerah yang dikuasai. Mengembangkan bahasa dan seni musik keroncong Portugis. Sistem monopoli perdagangan cengkih dan pala di Ternate. Akibat dari kebijakan tersebut menimbulkan penderitaan dan kesengsaraan rakyat, yang selanjutnya menumbuhkan benih-benih kebencian dan perlawanan terhadap Portugis. 2. VOC di Indonesia VOC dibentuk pada tanggal 20 Maret 1602 di Ambon, Maluku dengan tujuan untuk menghindari persaingan di antara perusahaan dagang Belanda dan memperkuat diri agar dapat bersaing dengan perusahaan dagang negara lain. Oleh pemerintah Kerajaan Belanda, VOC diberi hak-hak istimewa yang dikenal dengan nama “ hak oktroi”, seperti Hak monopoli perdagangan, Hak untuk membuat uang sendiri, Hak untuk mendirikan benteng pertahanan, Hak untuk membentuk tentara, Hak untuk melaksanakan perjanjian dengan kerajaan di Indonesia. Berikut ini disajikan secara singkat kebijakan-kebijakan yang diterapkan pada masa VOC dan pengaruhnya bagi bangsa Indonesia Menguasai pelabuhan-pelabuhan dan mendirikan benteng untuk melaksanakan monopoli perdagangan. Melaksanakan politik devide et impera memecah belah dan menguasai dalam rangka untuk menguasai kerajaan-kerajaan di Indonesia. Membangun pangkalan/markas VOC yang semula di Ambon, dipindah ke Batavia. Melaksanakan pelayaran Hongi Hongi tochten untuk mengawasi perdagangan gelap penyelundupan rempah-rempah di Maluku. Adanya hak ekstirpasi, yaitu hak untuk membinasakan tanaman rempah-rempah yang melebihi ketentuan. Adapun pengaruh yang dirasakan oleh bangsa Indonesia antara lain Kekuasaan raja menjadi berkurang atau bahkan didominasi secara keseluruhan oleh VOC. Wilayah kerajaan terpecah-belah dengan melahirkan kerajaan dan penguasa baru di bawah kendali VOC Hak oktroi VOC, membuat masyarakat Indonesia menjadi miskin, dan menderita. Rakyat Indonesia mengenal ekonomi uang, mengenal sistem benteng pertahanan , etika perjanjian, dan senjata modern senjata api dan meriam. Pelayaran Hongi, dapat dikatakan sebagai suatu perampasan, perampokan, perbudakan, dan pembunuhan. Hak ekstirpasi bagi rakyat merupakan ancaman matinya suatu harapan atau sumber penghasilan yang harusnya bisa berlebih. Akibat salah urus dan terjadinya korupsi oleh para pegawainya, akhirnya VOC mengalami kebangkrutan dan akhirnya dibubarkan pada tanggal 31 Desember 1799. 3. Pemerintahan Hindia Belanda Republik Bataafsche Kekuasaan di Indonesia diambilalih langsung oleh kerajaan Belanda yang saat itu ada di bawah kekuasaan Perancis Republik Bataafche . Untuk memerintah Hindia Belanda Indonesia, diangkatlah Gubernur Jendral Herman Williem Daendels 1808 – 1811 . Tugas utama yang diemban adalah mempertahankan Pulau Jawa dari ancaman serangan Inggris. Untuk mencapai tujuan tersebut, Daendels menerapkan kebijakan seperti Semua pegawai pemerintah menerima gaji tetap dan mereka dilarang melakukan kegiatan perdagangan. Melaksanakan contingenten yaitu pajak dengan penyerahan berupa hasil bumi. Menetapkan verplichte leverentie, kewajiban menjual hasil bumi hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditetapkan. Menerapkan sistem kerja paksa rodi dan membentuk tentara dengan melatih pribumi. Membangun jalan pos dari Anyer sampai Panarukan km untuk kepentingan pertahanan. Mewajibkan Prianger stelsel, yaitu kewajiban bagi rakyat Priangan untuk menanam kopi. Melakukan penjualan tanah milik negara kepada pihak swasta asing. Akibat kebijakan yang diterapkannya tersebut menimbulkan pengaruh bagi rakyat, yaitu Kebencian yang mendalam baik dari kalangan penguasa daerah maupun rakyat, Munculnya tanah-tanah partikelir yang dikelola oleh pengusaha swasta, Perlawanan oleh para penguasa maupun rakyat, Kemiskinan dan penderitaan yang berkepanjangan. Selama berkuasa Daendels dikenal sebagai seorang yang kejam, disiplin dan bertangan besi, oleh karena dipandang sangat otoriter maka Daendels ditarik kembali dan kedudukannya digantikan oleh Gubernur Jendral Janssen tahun 1811. Namun dia tidak setangguh Daendels, sehingga harus mengakui kekuasaan Inggris dengan menandatangani Perjanjian/Kapitulasi Tuntang pada tanggal 17 September 1811 dan sejak itu Indonesia jatuh ke tangan Inggris. 4. Kebijakan Pemerintah Kolonial Inggris Sebagai Gubernur Jendral diangkat Thomas Stamford Raffles 1811 – 1816 , selama berkuasa dia menetapkan kebijakan sebagai berikut Menerapkan sistem sewa tanah atau Landrent, dimana para petani harus membayar pajak sebagai uang sewa tanah, karena tanah dianggap milik negara. Membagi Pulau Jawa menjadi 16 karesidenan, dengan maksud untuk mempermudah koordinasi dan pengawasan atas daerah kekuasaan. Memperbaharui sistem peradilan dengan mengadopsi sistem yang berlaku di Inggris. Merintis pembangunan Kebun Raya Bogor dan menemukan bunga Rafflesia arnoldi. Menulis buku sejarah Jawa yang berjudul “ History of Java “. Masa kekuasaan Inggris di Indonesia tidak berlangsung lama, karena terjadi perubahan politik di Eropa seiring jatuhnya Napoleon Bonaparte Perancis sehingga dalam Konvensi London tahun 1814 status Hindia Belanda dikembalikan seperti sebelum perang yaitu kembali menjadi milik Kerajaan Belanda. Penyerahan kekuasaan dilakukan di Batavia pada tanggal 19 Agustus 1816. 5. Kebijakan Pemerintah Hindia Belanda Setelah penyerahan kekuasaan tersebut, maka Hindia Belanda kembali dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda yang menunjuk Van der Capellen sebagai Komisaris Jendral 1817-1830 yang beraliran liberal menghendaki urusan ekonomi diserahkan kepada swasta. Tugasnya sangat berat dalam menutup hutang-hutang pemerintah Belanda yang dipakai untuk membiayai perang. Terjadi penentangan oleh golongan konservatif yang menghendaki urusan ekonomi dipegang langsung oleh pemerintah. Situasi perekonomian Belanda yang tidak kunjung membaik menyebabkan golongan liberal kalah, sehingga golongan konservatif mengambilalih kekuasaan. Dalam perkembangannya kedua golongan tersebut silih berganti berkuasa, sehingga kebijakan yang diterapkan di Hindia Belanda juga berubah-ubah. Adapun kebijakan yang diterapkan antara lain Sistem Tanam Paksa/Cultuur Stelsel 1830 – 1870 Rakyat dipaksa untuk menanam tanaman ekspor yang saat itu sangat laku dalam perdagangan internasional seperti kopi, teh, kina, dan tembakau disebut tanaman wajib . Secara singkat pokok-pokok aturan Tanam Paksa adalah sebagai berikut Rakyat wajib menyiapkan 1/5 dari lahan garapan untuk ditanami tanaman wajib. Lahan tanaman wajib bebas pajak, karena hasil yang disetor dianggap sebagai pajak Setiap kelebihan hasil panen dari jumlah pajak akan dikembalikan. Tenaga dan waktu yang diperlukan untuk menggarap tanaman wajib, tidak boleh melebihi waktu yang diperlukan untuk menanam padi. Rakyat yang tidak memiliki tanah, wajib bekerja selama 66 hari dalam setahun di perkebunan atau pabrik milik pemerintah. Jika terjadi kerusakan atau gagal panen, menjadi tanggung jawab pemerintah. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Kehidupan Sosial Ekonomi – Pengertian, Ciri, Struktur, Kajian, Kondisi, Para Ahli Kekejaman Kolonialisme terhadap Hak Azasi Rakyat Indonesia Penjajahan yang dialami bangsa Indonesia selama berabad – abad telah mendatangkan berbagai penderitaan bagi bangsa Indonesia. Siapapun penjajahnya, baik Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris maupun Jepang, tetap saja mereka memperlakukan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang terjajah dangan tanpa peri kemanusiaan. Sebagai bangsa yang terjajah, maka tidak ada lagi kemerdekaan, kebebasan dan kedaulatan dinikmati oleh bangsa Indonesia. Yang dapat dirasakan hanyalah pemaksaan, penindasan, eksploitasi tenaga manusia, eksploitasi kekayaan tanah air, yang semuanya hanya untuk kepentingan bangsa penjajah. Keuntungan yang diperoleh bangsa Indonesia dari penjajahan hanya sedikit sekali dan tidak sebanding dengan penderitaan yang dirasakan. Ketika pertama kali bangsa Portugis menguasai Indonesia, maka mulailah penderitaan itu. Bergantinya penjajahan dari Portugis ke Belanda tidaklah bertambah baik, bahkan bertambah buruk. Bahkan Belanda jauh lebih lama dalam melakukan penjajahannya terhadap Indonesia, sehingga dengan demikian deretan penderitaan bangsa Indonesia itu di bawah penjajahan Belanda berlangsung lama, selama penjajahan itu berlangsung. Semua janji dan kata manis kolonial dilanggar. Pertama, bukan 1/5 dari tanah petani yang ditanami, tetapi 1/4, bahkan setengah dari tanah milik petani digunakan untuk tanaman ekspor. Bahkan penanaman tersebut memilih tanah-tanah yang dubur. Kedua, tanah yang dipakai untuk keperluan penanaman tanaman ekspor tersebut tetap dikenakan pajak. Ketiga, para petani harus menghabiskan sebagian besar waktunya untuk mengerjakan tanaman pemerintah, sehingga tidak ada waktu untuk menggarap sawahnya sendiri. Keempat, para kepala daerah merasa tergiur dengan cultuur procenten, akibatnya mereka mulai berlomba-lomba mengusahakan daerahnya agar memberikan hasil sebanyak mungkin. Ulah mereka itu mengakibatkan rakyat semakin menderita. Kelima, kegagalan panen akibat hama atau banjir pada kenyataannya menjadi beban petani. Keenam, bukan 65 hari lamanya rakyat harus bekerja rodi, melainkan menurut keperluan pemerintah. Rakyat sangat menderita, kelaparan terjadi dimana-mana akibatnya jumlah kematian meningkat. Orang yang menentang kerja paksa disiksa. Demikianlah penderiataan rakyat pulau Jawa akibat tanam paksa yang diciptakan oleh Van den Bosch. Belanda memperoleh keuntungan besar, sedangkan keuangannya menjadi normal kembali. Pembangunan di negeri Belanda dibiayai dari hasil tanam paksa. Tanam paksa dengan cara sewenang-wenang itu berjalan hampir setengah abad dari tahun 1830 sampai 1870. Dapat kita bayangkan betapa besar kesengsaraan yang diderita rakyat, tertama di Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Meskipun tanam paksa sudah menyimpang dari teori yang diciptakan Van den Bosch, pemerintah Belanda tidak mau peduli sebab tanam paksa telah memberikan keuntungan yang sangat besar. Namun Ketika belanda menyerah kepada Jepang pada tahun 1942, rakyat Indonesia semula menaruh harapan bahwa penderitaannya selama dijajah bangsa Barat akan berakhir dan berganti kearah kehidupan yang lebih baik. Harapan itu ternyata sia – sia, karena sepak terjang Jepang tidak sesuai dengan janji – janji muluknya. Jepang yang semula seakan mau membantu melepaskan penderitaannya akhibat penjajahan Barat, ternyata malah menambah kesengsaraan rakyat Indonesia. Jepang pada akhirnya juga melakukan tindakan penjajahan terhadap Indonesia dengan kekejaman di luar batas perikemanusiaan. Pada masa pendudukan jepang para petani dipaksa untuk menyerahkan hasil padinya dan hasil pertanian lainnya kepada pihak Jepang. Semua hasil pertanian diangkut untuk kepentingan Jepang dalam menghadapi perang. Keadaan ekonomi itu memang sangat parah, karena semua hasil produksi disedot untuk kepentingan perang. Semua sumber kekayaan rakyat dikuras habis sampai ke akar – akarnya. Hal ini menyebabkan rakyak Indonesia di berbagai tempat mengalami kemelaratan dan kelaparan, sehingga banyak harus makan jagung, bonggol pisang, dan sebagainya. Penyakit kekurangan gizi merajalela. Sementara itu rakyat pun banyak tidak mampu memiliki pakaian yang layak. Mereka banyak yang terpaksa harus memakai pakaian dari karung goni atau baju karet. Penderitaan rakyat pada Jaman Jepang terutama dialami oleh mereka yang terjadi romusha pekerja . Pada mulanya romusha dilakukan secara sukarela untuk membantu Jepang atas dasar sikap simpati rakyat terhadap Jepang. Namun kemudian, karena Jepang memerlukan jumlah tenaga romusha yang banyak. Akhirnya romusha berubah menjadi paksaan. Tenaga romusha itu antara lain untuk membangun jalan raya, kubu pertahan, lapangan udara, pekerja kasar di pabrik atau pelabuhan, dan lain – lain. Ribuan romusha dari Jawa banyak dikirim ke luar Jawa, bahkan ke luar negeri misalnya ke Thailand, Birma, Malaya, dan Vietnam. Tenaga – tenaga romusha itu pada umunya diambil dari para pemuda desa, sehingga mempunyai pengaruh terhadap kehidupan ekonomi desa. Kehidupan romusha ditempat kerjanya sangat tidak manusiawi. Mereka diperlakukan dengan sangat buruk oleh Jepang. Mereka dipaksa bekerja dari pagi hari sampai petang hari, tanpa istirahat dan makanan serta perawatan yang cukup. Mereka pun diawasi secara ketat oleh tentara jepang, hanya pada malam hari saja mereka dapat istirahat. Sementara itu mereka pun sangat mudah untuk terjangkit penyakit, karena kondisi kesehatan dan lingkungannya tidak terpelihara. Banyak sekali romusha yang akhirnya meninggal di tempat kerjanya. Hal ini terutama disebabkan karena pekerja yang terlalu berat, kesehatan yang tidak terjamin dan makanan yang tidak cukup. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pertahanan Negara – Pengertian, Sistem, Strategi, Hakikat, Komponen, Alat, Para Ahli Latar Belakang Kolonialisme dan Imperialisme Revolusi Industri yang memberikan pengaruh terhadap perekonomian, khususnya di kawasan Eropa telah mendorong Negara negara Barat untuk melakukan penjelajahan samudera. Penjelajahan ini bertujuan untuk mencari daerah yang akan dijadikan jajahan. Di daerah-daerah yang telah berhasil dikuasai, para penjelajah melakukan eksploitasi besarbesaran terhadap sumber daya alam dan memasarkan hasil industri dari negaranya. Pada awal kedatangannya, para penjelajah yang menemukan daerah baru dan mendarat di suatu tempat, memperkenalkan dirinya sebagai pedagang. Mereka melakukan interaksi perdagangan dengan penduduk pribumi, bahkan di antara mereka ada pula yang mendirikan pemukiman koloni Pada perkembangan selanjutnya, tanpa disadari oleh penduduk pribumi daerah itu oleh mereka dianggap sebagai daerah miliknya. Dengan leluasa mereka mengeksplorasi dan mengeksploitasi kekayaan yang ada di daerah baru itu. Dalam sistem politik, pendudukan, dan penguasaan suatu daerah oleh Negara lain disebut penjajahan atau istilah populernya disebut kolonialisme. Tujuan utama kolonialisme adalah kepentingan ekonomi. Kebanyakan koloni yang yang dijajah adalah wilayah yang kaya akan bahan mentah. Istilah kolonialisme bermaksud memaksakan satu bentuk pemerintahan atas sebuah wilayah atau negeri lain tanah jajahan atau satu usaha untuk mendapatkan sebuah wilayah baik melalui paksaan atau dengan cara damai. Penaklukan atas sebuah wilayah bisa dilakukan secara damai atau paksaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Negara yang menjajah menggariskan panduan tertentu atas wilayah jajahannya, meliputi aspek kehidupan sosial, pemerintahan, undang-undang dan sebagainya. Baca Juga Artikel Yang Mungkin Berhubungan Pengertian Kapitalisme Terlengkap Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme Asal Kata -Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan. -Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar. Pengertian -Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal. bertujuan untuk menguras habis sumber daya alam dari negara yang bersangkutan untuk diangkut ke negara induk. -Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya. Tujuan Penguasaan Wilayah -Kolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut. -Imperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan. bertujuan untuk menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan negara yang bersangkutan. Paham Kolonialisme dan Imperialisme -Kolonialisme adalah paham tentang penguasa oleh suatu negara atas daerah / bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Faktor penyebab timbulnya kolonialisme keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat, menyebarkan agama dan ideologi, kebanggan atas bangsa yang istimewa, keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam dan tempat pemasaran hasil industrinya. -Imperialisme adalah paham yang mendasari suatu negara untuk menguasai negara lain yang dilakukan dengan membentuk pemerintahan jajahan dengan tujuan untuk menguasai seluruh aspek kehidupan masyarakat, baik politik, ekonomi, sosial, budaya, dan militer. Contoh Inggris, imperialisme muncul pertama kali di Inggris pada abad ke-19, ketika Disraell menjadi Perdana Menteri Inggris. Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Cari
Bangunanbangunan tersebut kebanyakan dibangun dari kayu
Setelah Anda mempelajari modul ini, Anda diharapkan 1. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan politik dan birokrasi; 2. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan ekonomi dan sosial; 3. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan budaya; 4. Menjelaskan dampak pendudukan Jepang dalam aspek kehidupan militer. a. Pendudukan Jepang di Indonesia Anda masih ingat ajaran Shinthoisme tentang “Hakko Ichiu”? Hakko Ichiu berarti kesatuan keluarga umat manusia. Ajaran tersebut telah memberi motivasi bangsa dan pemerintah Jepang untuk membangun masyarakat dunia di bawah kendali Jepang. Semangat tersebut diaktualisasikan dalam bentuk melancarkan semangat imperialisme dan ekspansi ke Asia Tenggara, salah satunya Indonesia. Anda tentu masih ingat peristiwa “Perang Pasifik” pada modul 2 yang lalu. Peristiwa tersebut telah menghantarkan Jepang ke Bumi Indonesia. Baca kembali PD II khususnya perang Pasifik. Pada tanggal 8 Maret 1942 panglima tentara Hindia Belanda Letjen H. Ter P o e r t e n menandatangani piagam penyerahan tanpa syarat di Kalijati kepada angkatan perang Jepang di bawah pimpinan Letjen Hitoshi Imamura. Sejak saat itu dengan resmi Indonesia berada di bawah kekuasaan bala tentara Jepang dan Belanda telah kehilangan haknya atas Indonesia. Untuk menambah wawasan Anda Silakan simak gambar 1. Setelah menyimak gambar tersebut, perhatikan uraian materi berikutnya. Untuk lebih memperkuat ingatan Anda tentang materi perang Pasifik, silahkan Anda pelajari peta wilayah pendudukan Jepang di Asia. Buatlah catatan nama kota, wilayah, negara yang diserbu dan dikuasai dalam buku catatan Anda. Selanjutnya materi ini akan diuraikan sesuai bidang kajian, agar Anda lebih mudah memahaminya. b. Aspek politik Kebijakan pertama yang dilakukan Dai Nippon pemerintah militer Jepang adalah melarang semua rapat dan kegiatan politik. Pada tanggal 20 Maret 1942, dikeluarkan peraturan yang membubarkan semua organisasi politik dan semua bentuk perkumpulan. Pada tanggal 8 September 1942 dikeluarkan UU no. 2 Jepang mengendalikan seluruh organisasi nasional. Anda dapat membayangkan, keluarnya UU tersebut, praktis menjadikan organisasi nasional yang pada saat itu sedang giat-giatnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia harus dilumpuhkan. Anda masih ingat perjuangan Parindra dan GAPI? Perjuangan Parindra dan GAPI adalah Indonesia mulia dan sempurna serta berusaha untuk menentukan nasib sendiri bagi bangsa Indonesia. Parindra berusaha untuk mempersatukan persepsi/pandangan organisasi pergerakan nasional dengan cara menggabungkan beberapa organisasi. Sementara GAPI berjuang untuk mencapai kemerdekaan dengan jalan perjuangan melalui tuntutan Indonesia berparlemen. Tentu saja perjuangan Parindra dan GAPI akan membahayakan posisi Jepang yang baru saja menginjakkan kakinya di Indonesia. Dalam rangka menancapkan kekuasaan di Indonesia, pemerintah militer jepang melancarkan strategi politisnya dengan membentuk gerakan Tiga A. Gerakan ini merupakan upaya Jepang untuk merekrut dan mengerahkan tenaga rakyat yang akan dimanfaatkan dalam perang Asia Timur Raya. Berbagai propaganda akan dilakukan agar gerakan tersebut sukses dan Indonesia dapat meyakini bahwa Jepang adalah bangsa Asia yang memiliki kelebihan dan dapat diharapkan membebaskan Indonesia dari penjajahan Barat. Gerakan Tiga A dalam realisasinya, tidak mampu bertahan lama, karena rakyat Indonesia tidak sanggup menghadapi kekejaman militer Jepang dan berbagai bentuk eksploitasi yang dilakukan bahkan jika boleh mengistilahkan, “masih lebih baik dijajah oleh Belanda daripada dijajah Jepang”. Hal tersebut membuktikan kekejaman militer Jepang sulit tertandingi. Ketidaksuksesan gerakan Tiga A,membuat Jepang mencari bentuk lain untuk dapat menarik simpati rakyat. Upaya yang dilakukan adalah menawarkan kerjasama dengan para pemimpin indonesia untuk membentuk “Putera”. melalui Putera diharapkan para pemimpin nasional dapat membujuk kaum Nasionalis sekuler dan intelektual untuk mengabdikan pikiran dan tenaganya demi kepentingan perang melawan Sekutu. Melihat peluang untuk melakukan perjuangan secara non kooperasi sulit dilakukan, akhirnya para pemimpin mencoba memanfaatkan peluang kerjasama tersebut, dengan harapan Putera dapat menjadi wadah untuk menggalang prsatuan dan menjadi kekuatan tersembunyi. Paling tidak Putera akan menjadi wadah untuk melakukan konsolidasi kekuatan minimal para pemimpin dapat berdialog dengan rakyat melalui sarana/fasilitas yang dimiliki pemerintah Jepang. Keberhasilan organisasi Putera, tidak terlepas dari kemampuan para pemimpin serta tingginya kepercayaan rakyat Indonesia pada para tokoh nasional untuk memperjuangkan Indonesia merdeka. Indikasinya dapat Anda lihat dari kemajuan organisasi Putera sampai ke berbagai daerah dan kemandirian Putera dalam menjalankan kegiatan operasional tanpa suntikan dana dari pemerintah Jepang. meskipun Putera tidak mampu menghasilkan karya konkrit bagi perjuangan pergerakan nasional namun, dengan adanya Putera mentalitas bangsa Indonesia secara tidak langsung sudah dipersiapkan untuk dapat memperjuangkan proklamasi kemerdekaan. Hal serupa dapat Anda lihat pada pembentukan organisasi militer PETA. Langkah pendudukan selanjutnya Jepang membentuk Dinas Polisi Rahasia yang disebut Kempetai bertugas mengawasi dan menghukum pelanggaran terhadap pemerintah Jepang. Pembentukan Kempetai ini menyebabkan tokoh-tokoh pergerakan Nasional Indonesia memilih sikap kooperatif untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, karena kekejaman Kempetai yang sangat terkenal. Diskriminasi politik tentara pendudukan juga diterapkan, untuk membedakan wilayah Jawa dengan luar Jawa. Untuk pulau Jawa Jepang bersikap lemah karena pertimbangan jauh dari Sekutu, sementara untuk luar Jawa sebaliknya mendapat kontrol/pengawasan yang sangat ketat. Selain itu, Jepangpun melakukan propaganda untuk menarik simpati bangsa Indonesia dengan caraa. Menganggap Jepang sebagai saudara tua bangsa Asia ingat Hakko Ichiu?b. Melancarkan semboyan 3A Jepang pemimpin, Jepang cahaya dan Jepang pelindung Asiac. Melancarkan simpati lewat pendidikan berbentuk beasiswa Menarik simpati umat Islam untuk pergi Hajie. Menarik simpati organisasi Islam MIAI. ingat modul 3, mengapa MIA tidak dibubarkan?f. Melancarkan politik dumpingg. Mengajak untuk bergabung tokoh-tokoh perjuangan Nasional seperti Ir. Soekarno, Drs. M. Hatta serta Sutan Syahrir, dengan cara membebaskan tokoh tersebut dari penahanan Belanda. Selain propaganda, Jepang juga melakukan berbagai tindakan nyata berupa pembentukan badan-badan kerjasama seperti berikut a. Putera Pusat Tenaga Rakyat dengan tujuan membujuk kaum Nasionalis sekuler dan intelektual agar menyerahkan tenaga dan pikirannya untuk mengabdi kepada Jepang. b. Jawa Hokokai Himpunan kebaktian Jawa merupakan organisasi sentral dan terdiri dari berbagai macam profesi dokter, pendidik, kebaktian wanita pusat dan perusahaan. Penerapan sistem Autarki daerah yang harus memenuhi kebutuhan sendiri dan kebutuhan perang. Sistem ini diterapkan di setiap wilayah ekonomi. Contoh Jawa menjadi 17 daerah, Sumatera 3 daerah, dan Meinsefu daerah yang diperintah Angkatan Laut 3 daerah. Setelah penyerahan kekuasaan dari Belanda kepada Jepang di Kalijati maka seluruh daerah Hindia Belanda menjadi 3 daerah pemerintahan militer 1. Daerah bagian tengan meliputi Jawa dan madura dikuasai oleh tentara keenambelas denagn kantor pusat di Batavia. 2. Daerah bagian Barat meliputi Sumatera dengan kantor pusat di Bukit tinggi dikuasai oleh tentara keduapuluhlima. 3. daerah bagian Timur meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusantara, Maluku dan Irian Jaya dibawah kekuasaan armada selatan kedua dengan pusatnya di Makassar. Selain kebijakan politik di atas, pemerintah Militer Jepang juga melakukan perubahan dalam birokrasi pemerintahan, diantaranya adalah pembentukan organisasi pemerintahan di tingkat pusat dengan membentuk Departemen dan pembentukan Cou Sang In/dewan penasehat. Untuk mempermudah pengawasan dibentuk tiga pemerintahan militer yakni 1. Pembentukan Angkatan Darat/Gunseibu, membawahi Jawa dan Madura dengan Batavia sebagai pusat dan dikenal dengan tentara ke enam belas dipimpin oleh Hitoshi Imamura. 2. Pembentukan Angkatan Darat/Rikuyun, yang membawahi Sumatera dengan pusat Bukit Tinggi Sumatera Barat yang dikenal dengan tentara ke dua puluh lima dipimpin oleh Jendral Tanabe. 3. Pembentukan Angkatan Laut/Kaigun, yang membawahi Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku dan Irian dengan pusatnya Ujung Pandang Makasar yang dikenal dengan Armada Selatan ke dua dengan nama Minseifu dipimpin Laksamana Maeda. Untuk kedudukan pemerintahan militer sementara khusus Asia Tenggara berpusat di Dalat/Vietnam. Dengan sistem sentralisasi kekuasaan, Jepang mencoba untuk menanamkan kekuasaan di Indonesia. Pulau Jawa menjadi pusat pemerintahan yang terpenting, bahkan jabatan Gubernur Jenderal masa Hindia Belanda dihapus dan diambil alih oleh panglima tentara Jepang di Jawa. Sementara status pegawai dan pemerintahan sipil masa Hindia Belanda tetap diakui kedudukannya asal memiliki kesetiaan terhadap Jepang. Status badan pemerintahan dan UU di masa Belanda tetap diakui sah untuk sementara, asal tidak bertentangan dengan aturan kesetiaan tentara Jepang. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat melihat struktur Birokrasi pemerintahan Militer dan Sipil pada masa pendudukan Jepang dengan melihat bagan di bawah ini. a. Pemerintahan Militer Jepangb. Struktur pemerintahan sipil pada masa pendudukan JepangDari penjelasan di atas, tentang kebijakan pemerintah militer Jepang di bidang politik dan birokrasi dampak yang dirasakan bangsa Indonesia antara lain terjadinya perubahan struktur pemerintahan dari sipil ke militer, terjadi mobilitas sosial vertikal pergerakan sosial ke atas dalam birokrasi dalam masyarakat Indonesia. Sisi positif yang dapat Anda ketahui, bangsa Indonesia mendapat pelajaran berharga sebagai jawaban cara mengatur pemerintahan, karena adanya kesempatan yang diberikan pemerintah Jepang untuk menduduki jabatan penting seperti Gubernur, dan wakil Gubernur, Residen, Kepala Polisi. Coba cek pemahaman Anda dengan pertanyaan berikut 1. Apa alasan Jepang mengangkat orang Indonesia dalam jabatan penting? 2. Pelajaran apa yang dapat Anda tarik dari sistem pemerintahan yang disusun Jepang untuk Indonesia? c. Aspek Ekonomi dan Sosial Pada kedua aspek ini, Anda akan menemukan bagaimana praktek eksploitasi ekonomi dan sosial yang dilakukan Jepang terhadap bangsa Indonesia dan Anda bisa membandingkan dampak ekonomi dan sosial dengan dampak politis dan birokrasi. Hal-hal yang diberlakukan dalam sistem pengaturan ekonomi pemerintah Jepang adalah sebagai berikut 1 Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan perang maka seluruh potensi sumber daya alam dan bahan mentah digunakan untuk industri yang mendukung mesin perang. Jepang menyita seluruh hasil perkebunan, pabrik, Bank dan perusahaan penting. Banyak lahan pertanian yang terbengkelai akibat titik berat kebijakan difokuskan pada ekonomi dan industri perang. Kondisi tersebut menyebabkan produksi pangan menurun dan kelaparan serta kemiskinan meningkat drastis. 2 Jepang menerapkan sistem pengawasan ekonomi secara ketat dengan sanksi pelanggaran yang sangat berat. Pengawasan tersebut diterapkan pada penggunaan dan peredaran sisa-sisa persediaan barang. Pengendalian harga untuk mencegah meningkatnya harga barang. Pengawasan perkebunan teh, kopi, karet, tebu dan sekaligus memonopoli penjualannya. Pembatasan teh, kopi dan tembakau, karena tidak langsung berkaitan dengan kebutuhan perang. Monopoli tebu dan gula, pemaksaan menanam pohon jarak dan kapas pada lahan pertanian dan perkebunan merusak tanah. 3 Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem autarki memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan menunjang kegiatan perang. Konsekuensinya tugas rakyat beserta semua kekayaan dikorbankan untuk kepentingan perang. Hal ini jelas amat menyengsarakan rakyat baik fisik maupun material. 4 Pada tahun 1944, kondisi politis dan militer Jepang mulai terdesak, sehingga tuntutan akan kebutuhan bahan-bahan perang makin meningkat. Untuk mengatasinya pemerintah Jepang mengadakan kampanye penyerahan bahan pangan dan barang secara besar-besaran melalui Jawa Hokokai dan Nagyo Kumiai koperasi pertanian, serta instansi resmi pemerintah. Dampak dari kondisi tersebut, rakyat dibebankan menyerahkan bahan makanan 30% untuk pemerintah, 30% untuk lumbung desa dan 40% menjadi hak pemiliknya. Sistem ini menyebabkan kehidupan rakyat semakin sulit, gairah kerja menurun, kekurangan pangan, gizi rendah, penyakit mewabah melanda hampir di setiap desa di pulau Jawa salah satunya Wonosobo Jateng angka kematian 53,7% dan untuk Purworejo Jateng angka kematian mencapai 224,7%. Bisa Anda bayangkan bagaimana beratnya penderitaan yang dirasakan bangsa Indonesia pada masa Jepang bahkan rakyat dipaksa makan makanan hewan seperti keladi gatal, bekicot, umbi-umbian. 5 Sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan semakin terasakan bertambah berat pada saat rakyat juga merasakan penggunaan sandang yang amat memprihatinkan. Pakaian rakyat compang camping, ada yang terbuat dari karung goni yang berdampak penyakit gatal-gatal akibat kutu dari karung tersebut. Adapula yang hanya menggunakan lembaran karet sebagai penutup. Demikian bentuk praktek-praktek eksploitasi ekonomi masa pendudukan Jepang, yang telah begitu banyak menghancurkan sumber daya alam, menimbulkan krisis ekonomi yang mengerikan dan berakhir dengan tingginya tingkat kematian seperti yang terjadi juga pada bidang sosial di bawah ini, khususnya pergerakan sosial yang dilakukan pemerintah Jepang dalam bentuk Kinrohosi atau kerja bakti yang lebih mengarah pada kerja paksa untuk kepentingan perang. Luasnya daerah pendudukan Jepang, menyebabkan Jepang memerlukan tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya untuk membangun sarana pertahanan berupa kubu-kubu pertahanan, lapangan udara darurat, gudang bawah tanah, jalan raya dan jembatan. Tenaga untuk mengerjakan semua itu, diperoleh dari desa-desa di Jawa yang padat penduduknya melalui suatu sistem kerja paksa yang dikenal dengan Romusha. Romusha ini dikoordinir melalui program Kinrohosi/kerja bakti. Pada awalnya mereka melakukan dengan sukarela, lambat laun karena terdesak perang Pasifik maka pengerahan tenaga diserahkan pada panitia pengerah Romukyokai yang ada di setiap desa. Banyak tenaga Romusha yang tidak kembali dalam tugas karena meninggal akibat kondisi kerja yang sangat berat dan tidak diimbangi oleh gizi dan kesehatan yang mencukupi. Kurang lebih orang dalam kondisi menyedihkan dan berakhir dengan kematian dari ± tenaga Romusha yang dikirim ke Birma, Muangthai, Vietnam, Malaya dan Serawak. buku Sejarah kelas II Bumi Aksara. Kondisi sosial yang memprihatinkan tersebut telah memicu semangat Nasionalisme para pejuang Peta untuk mencoba melakukan pemberontakan karena tidak tahan menyaksikan penyiksaan terhadap para Romusha. Praktek eksploitasi/pengerahan sosial lainnya yang dapat Anda ketahui adalah bentuk penipuan terhadap para gadis Indonesia untuk dijadikan wanita penghibur Jung hu Lanfu dan disekap dalam kamp tertutup. Para wanita ini awalnya diberi iming-iming pekerjaan sebagai perawat, pelayan toko, atau akan disekolahkan, ternyata dijadikan pemuas nafsu untuk melayani prajurit Jepang di kamp-kamp Solo, Semarang, Jakarta, Sumatera Barat. Kondisi tersebut mengakibatkan banyak gadis yang sakit terkena penyakit kotor, stress bahkan adapula yang bunuh diri karena malu. Sebagai gambaran Anda masih ingat film “Romusha” dengan latar belakang penjajahan Jepang. Adapun kebijakan pemerintah Jepang di bidang sosial yang dapat dirasakan manfaatnya seperti pembentukan Tonarigami RT, satu RT ± 10 – 12 kepala keluarga. Pembentukan RT ini bertujuan untuk memudahkan pengawasan dan memudahkan dalam mengorganisir kewajiban rakyat serta memudahkan pengawasan dari pemerintah desa. Perubahan sosial dalam masyarakat Indonesia terjadi pada masa pemerintahan Jepang berupa diterapkannya sistem birokrasi Jepang dalam pemerintahan di Indonesia sehingga terjadi perubahan dalam institusi/lembaga sosial di berbagai daerah lihat struktur pemerintahan desa/sipil. Kini, Anda telah dapat mengetahui informasi kondisi politik – ekonomi dan sosial bangsa Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Untuk lebih luas pemahaman Anda, silahkan Anda kaji materi di bawah ini yang khusus membahas aspek kebudayaan. d. Aspek kebudayaan Kebijakan yang diterapkan pemerintah Jepang di bidang pendidikan adalah menghilangkan diskriminasi/perbedaan siapa yang boleh mengenyam/merasakan pendidikan. Pada masa Belanda, Anda tentu masih ingat, yang dapat merasakan pendidikan formal untuk rakyat pribumi hanya kalangan menengah ke atas, sementara rakyat kecil wong cilik tidak memiliki kesempatan. Sebagai gambaran diskriminasi yang dibuat Belanda, ada 3 golongan dalam masyarakat1. Kulit putih Eropa 2. Timur Aing Cina, India dll 3. Pribumi Pola seperti ini mulai dihilangkan oleh pemerintah Jepang. Rakyat dari lapisan manapun berhak untuk mengenyam pendidikan formal. Jepang juga menerapkan jenjang pendidikan formal seperti di negaranya yaitu SD 6 tahun, SMP 3 tahun dan SMA 3 tahun. Sistem ini masih diterapkan oleh pemerintah Indonesia sampai saat ini sebagai satu bentuk warisan Jepang. Satu hal yang melemahkan dari aspek pendidikan adalah penerapan sistem pendidikan militer. Sistem pengajaran dan kurikulum disesuaikan untuk kepentingan perang. Siswa memiliki kewajiban mengikuti latihan dasar kemiliteran dan mampu menghapal lagu kebangsaan Jepang. Begitu pula dengan para gurunya, diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jepang dan Indonesia sebagai pengantar di sekolah menggantikan bahasa Belanda. Untuk itu para guru wajib mengikuti kursus bahasa Jepang yang diadakan. Dengan melihat kondisi tersebut, Anda akan mendapatkan dua sisi, yaitu kelebihan dan kekuarangan dari sistem pendidikan yang diterapkan pada masa Belanda yang lebih liberal namun terbatas. Sementara pada masa Jepang konsep diskriminasi tidak ada, tetapi terjadi penurunan kualitas secara drastis baik dari keilmuan maupun mutu murid dan guru. Diskusikan dengan teman, orang tua/siapa saja di lingkungan Anda yang diperkirakan dapat memberi informasi 1. Penjajah Belanda dalam hal pendidikan lebih bersifat memecah belah dan diskriminasi. Coba apa alasannya. 2. Pendidikan Jepang misalnya bidang militer seperti PETA apakah benar-benar tulus? Jelaskan. Kondisi di atas tidak terlepas dari target pemerintah Jepang melalui pendidikan, Jepang bermaksud mencetak kader-kader yang akan mempelopori dan mewujudkan konsep kemakmuran bersama Asia Timur Raya, namun dengan jalan yang salah, karena harus melalui peperangan Asia Timur Raya. Satu hal yang paling menarik untuk Anda cermati adalah pemaksaan yang dilakukan oleh pemerintah Jepang agar masyarakat Indonesia terbiasa melakukan penghormatan kepada Tenno Kaisar yang dipercayai sebagai keturunan dewa matahari Omiterasi Omikami. Sistem penghormatan kepada kaisar dengan cara membungkukkan badan menghadap Tenno, disebut dengan Seikeirei. Penghormatan Seikerei ini, biasanya diikuti dengan menyanyikan lagu kebangsaan Jepang kimigayo . Tidak semua rakyat Indonesia dapat menerima kebiasaan ini, khususnya dari kalangan Agama. Penerapan Seikerei ini ditentang umat Islam, salah satunya perlawanan yang dilakukan KH. Zainal Mustafa, seorang pemimpin pondok pesantren Sukamanah Jawa Barat. Peristiwa ini dikenal dengan peristiwa Singaparna. Ada hal yang dapat Anda ketahui dari kebijakan pemerintah Jepang di bidang budaya yakni berkembangnya tradisi kerja bakti secara massal melalui kinrohosi/ tradisi kebaktian di dalam masyarakat Indonesia. Adanya tradisi kebaktian, kerja keras dan ulet dalam mengerjakan tugas. Nilai tradisi Jepang dan kemiliterannya melaui semangat Bushido semangat ksatria Jepang akan dapat Anda ketahui dari analisa aspek militer. e. Aspek Kehidupan Militer Pada aspek militer ini, Anda akan memahami bahwa badan-badan militer yang dibuat Jepang semata-mata karena kondisi militer Jepang yang semakin terdesak dalam perang Pasifik. Memasuki tahun kedua pendudukannya 1943, Jepang semakin intensif mendidik dan melatih pemuda-pemuda Indonesia di bidang militer. Hal ini disebabkan karena situasi di medan pertempuran Asia – Pasifik semakin menyulitkan Jepang. Mulai dari pukulan Sekutu pada pertempuran laut di Midway Juni 1942 dan sekitar Laut Karang Agustus ’42 – Februari 1943. Kondisi tersebut diperparah dengan jatuhnya Guadalacanal yang merupakan basis kekuatan Jepang di Pasifik Agustus 1943. Situasi di atas membuat Jepang melakukan konsolidasi kekuatan dengan menghimpun kekuatan dari kalangan pemuda dan pelajar Indonesia sebagai tenaga potensial yang akan diikutsertakn dalam pertempuran menghadapi Sekutu. Di bawah ini Anda akan mempelajari bentuk-bentuk barisan militer yang dipersiapkan oleh Jepang antara lain a. 9 Maret 1943 didirikan gerakan Seinendan Barisan Pemuda. Pelantikannya dilakukan 29 April 1943, dengan anggota ± 3500 pemuda. Tujuannya untuk melatih dan mendidik para pemuda, agar mampu menjaga dan mempertahankan tanah air dengan kekuatan sendiri. Persyaratan untuk menjadi Seinendan adalah pemuda berusia 14 – 23 tahun. Untuk lebih meningkatkan pemahaman Anda. Simaklah gambar 4 diatas, selanjutnya simak uraian materi berikutnya! b. Pembentukan Barisan Pelajar Gokutai untuk pelajar SD – SLTA, seperti t erlihat pada gambar berikut ini c. Pembentukan Barisan bantu Polisi Keibodan, dengan syarat yang lebih ringan dari Seinendan, usia yang diprioritaskan ± 23 – 25 tahun. Untuk Keibodan ini ada keharusan untuk setiap desa ku yang memiliki pemuda dengan usia tersebut dan berbadan sehat wajib menjadi Keibodan. Sistem pengawasan Keibodan ini diserahkan pada Polisi Jepang. Ada beberapa istilah Keibodan sesuai dengan wilayah atau daerahnya seperti di Sumatera disebut dengan Bogodan sedangkan di daerah Angkatan Laut, khususnya di Kalimantan disebut dengan Borneo Konon Hokokudan dengan jumlah pasukan ± orang. d. Pembentukan barisan pembantu Prajurit Jepang Heiho April 1943. Anggota Heiho adalah pemuda berusia ± 18 – 25 tahun, dengan pendidikan terendah SD. Mereka akan ditempatkan langsung pada angkatan perang Jepang AL – AD. Walaupun berstatus pembantu prajurit tetapi mereka dilatih untuk mampu menggunakan senjata dan mengoperasikan meriam-meriam pertahanan udara. Bahkan saat perang semakin hebat mereka diikutsertakan bertempur ke front di Solomon dan tempat lain. Disinilah para pemuda kita mendapat tempat latihan militer yang sesungguhnya dengan kemampuan yang tinggi. e. Pembentukan Barisan Semi Militer khusus direkrut dari golongan Islam dengan nama Hizbullah Tentara Allah diantaranya tokoh Otto Iskandinata dan Dr. Buntaran Martoatmojo .f. Pembentukan Pasukan Pembela Tanah Air PETA tanggal 3 Oktober 1943 dilakukan oleh Letjen Kumakici Harada melalui Osamu Seiri no. 44 yang mengatur tentang pembentukan PETA. Pembentukan PETA ini, Jepang bercermin dari Perancis saat menguasai Maroko dengan memanfaatkan pemuda Maroko sebagai tentara khusus penjelasan tentang PETA, akan lebih diperluas, karena peranan anggota PETA ini sangat besar dalam upaya memperjuangkan kemerdekaan dan mempertahankannya. Disinilah inti dari kekuatan militer RI nantinya sering diistilahkan dengan embrio dari TNI. g. Pembentukan Jawa HokokaiMemasuki tahun 1944 kondisi Jepang bertambah buruk. Satu persatu wilayahnya berhasil dikuasai Sekutu, bahkan serangan langsung mulai diarahkan ke negeri Jepang sendiri. Melihat kondisi tersebut pada tanggal 9 September 1944 PM Kaiso mendeklarasikan janji kemerdekaan untuk Indonesia di kemudian hari. Janji ini semata-mata untuk memotivasi bangsa Indonesia agar tetap setia membantu perjuangan militer Jepang dalam menghadapi Sekutu. Beberapa hari sesudah janji kemerdekaan dibentuklah Benteng perjuangan Jawa Jawa Sentotai ini merupakan badan perjuangan dalam Jawa Hokokai, bahkan organisasi lainpun dibentuk seperti Barisan Pelopor Suisyintai dipimpin langsung oleh Ir. Soekarno, Sudiro, RP. Suroso, Otto Iskandardinata dan Dr. Buntaran Martoatmojo. Melalui bentuk-bentuk pelatihan militer di atas, Anda akan dapat memahami sisi positif dan negatif yang dapat dirasakan para pemuda Indonesia. Para pemuda kita tidak hanya dilatih kemampuan dan keterampilan militernya dalam menggunakan senjata tetapi sikap dan mental merekapun tanpa sadar dibentuk dengan suatu semangat Bushido sikap para ksatria militer Jepang baik disiplin, keuletan/daya juang yang tinggi, kerja keras, jujur dan berani menghadapi tantangan serta memiliki tanggung jawab. Sikap mental yang seperti ini akan menjadi kekuatan tersendiri dari para pemuda Indonesia dalam menghadapi kekejaman tentara Jepang seperti dalam pemberontakan PETA. Di sisi lain akan menjadi bekal dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia menghadapi tentara Sekutu, baik yang tergabung dalam laskar-laskar rakyat maupun yang akan menjadi tentara Inti Republik Indonesia. Seperti terlihat pada gambar 6 berikut ini. Bagaimana dampak negatifnya? Anda tentu sudah dapat membayangkannya bagaimana bentuk eksploitasi pengerahan fisik terjadi, baik pada saat pelatihan maupun sesudah menjadi Tentara Sukarela yang dikirim untuk berperang. Mereka yang berada pada usia produktif aktif 20 – 40 tahun harus berjuang dengan taruhan nyawa demi membela kepentingan bangsa lain. Sementara bagi mereka yang tidak terjun langsung ke medan juang, tenaga mereka dipersiapkan untuk menyediakan fasilitas perang mulai dari perlengkapan fisik sampai pada penyediaan logistik/bahan makanan untuk tentara. Dari uraian materi di atas, Anda tentunya sudah mendapatkan gambaran yang jelas bagaimana pemerintah Jepang membuat kebijakan pemerintah untuk mempertahankan jajahannya, yang kesemuanya tidak terlepas dari praktekpraktek eksploitasi terhadap bangsa Indonesia.
Tenagaromusha ini diperoleh dari desa di pulau Jawa yang padat penduduk. Pada awalnya pengerahan tenaga kerja ini bersifat sukarela, namun dalam pelaksanaannya, pengerahan tenaga kerja ini dilaksanakan secara paksa. Kehidupan para romusha sangat sulit, mereka kelaparan, kesehatan mereka tidak dijamin, sehingga banyak romusha yang meninggal.
egN8wb5. l0e1o4v46i.pages.dev/506l0e1o4v46i.pages.dev/390l0e1o4v46i.pages.dev/790l0e1o4v46i.pages.dev/638l0e1o4v46i.pages.dev/699l0e1o4v46i.pages.dev/741l0e1o4v46i.pages.dev/364l0e1o4v46i.pages.dev/200l0e1o4v46i.pages.dev/159l0e1o4v46i.pages.dev/883l0e1o4v46i.pages.dev/256l0e1o4v46i.pages.dev/444l0e1o4v46i.pages.dev/790l0e1o4v46i.pages.dev/741l0e1o4v46i.pages.dev/721
para romusha diambil dari desa desa di pulau jawa karena