Pendidikharus memperhatikan minat, perhatian, dan hasrat anak didik. Pengakuan pendidikan sebagai seni, tidak harus menggoyahkan pengakuan bahwa pendidikan dapat dipelajari secara ilmiah. Idealnya, pendidikan adalah aplikasi ilmu (ilmu pendidikan) tetapi sekaligus pula adalah seni.
1 Untuk memenuhi tugas makalah mata kuliah landasan pendididkan; 2) Untuk mengetahui maksud dari praktek pendidikan; 3) Untuk mengetahui maksud dari pendidikan sebagai ilmu pada proses pembelajaran 4) Untuk mengetahui maksud dari pendidikan sebagai seni pada proses pembelajaran
Mendidiksebagai seni, artinya bahwa pendidik piawai dalam menyampaikan isi materi pembelajaran agar para terdidik dengan cepat dan tepat menguasai materi pembelajaran. Mendidik sebagai teknik, artinya bahwa pendidik diharapkan menguasai isi materi pembelajaran secara memadai.
SeniSebagai Pendidikan Kreativitas. De Francesco (1958) menyatakan bahwa pendidikan seni mempunyai kontribusi terhadap pengembangan individu antara membantu pengembangan mental, emosional, kreativitas, estetika, sosial, dan fisik. Aspek kreativiitas mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Pendidikansebagai seni terbukti karena pendidikan merupakan suatu kegiatan yang melibatkan aspek kreativitas, improvisasi, spontanitas, dan inspirasi. Mengajar adalah seni, seperti halnya melukis, mengajar melibatkan emosi, penghayatan, inspirasi, improvisasi, dan hati sanubari.
Pendidikanseni berfungsi sebagai pengembang sensitivitas, kreativitas dan pengembangan ketrampilan. Memberi kesempatan untuk berekspresi, pengembangan imajinasi, daya cipta dan untuk mampu mengembangkan ide - gagasan.
A Pembelajaran dalam Seni Mengajar memiliki unsur seni yang harus dipahami agar penyampaian materi ajar dapat dipahami dengan jelas pembelajaran. Sebagai pengajar yang kompeten, kita harus dapat mentransformasikan bahan ajar kepada peserta didik pada situasi dan dengan mengunakan media yang relevan.
D Pendidikan Sebagai Paduan Ilmu Dan Seni. Pendidikan merupakan sebuah sistem. Sebagai sistem, aktivitas pendidikan terbangun dalam beberapa komponen, yaitu pendidik, peserta didik, tujuan pendidikan, alat pendidikan, dan lingkungan pendidikan (Saat, 2015).
FVHKd23. l0e1o4v46i.pages.dev/352l0e1o4v46i.pages.dev/218l0e1o4v46i.pages.dev/430l0e1o4v46i.pages.dev/975l0e1o4v46i.pages.dev/400l0e1o4v46i.pages.dev/168l0e1o4v46i.pages.dev/392l0e1o4v46i.pages.dev/584l0e1o4v46i.pages.dev/399l0e1o4v46i.pages.dev/964l0e1o4v46i.pages.dev/98l0e1o4v46i.pages.dev/545l0e1o4v46i.pages.dev/681l0e1o4v46i.pages.dev/175l0e1o4v46i.pages.dev/768
perbedaan pendidikan sebagai ilmu dan pendidikan sebagai seni